NASDAQ, yang singkatan dari National Association of Securities Dealers Automated Quotations, adalah salah satu bursa saham terbesar di dunia dan juga merujuk pada indeks pasar saham yang terkait dengan bursa ini. Dengan kata lain, NASDAQ dapat mengacu pada bursa dan indeks saham. Berikut adalah penjelasan rinci dan komprehensif tentang NASDAQ.
Mengenal NASDAQ
NASDAQ dibentuk oleh National Association of Securities Dealers (NASD) pada tahun 1971. Ini merupakan bursa saham pertama di dunia yang sepenuhnya berbasis elektronik. Sejak itu, NASDAQ telah berkembang menjadi salah satu bursa saham terkemuka di Amerika Serikat dan dunia.
Selain saham, NASDAQ juga menyediakan perdagangan berbagai produk keuangan, termasuk opsi, ETF (Exchange-Traded Fund), dan saham berjangka.
Kinerja NASDAQ sering kali memiliki dampak global karena perusahaan teknologi yang terdaftar di NASDAQ memiliki pengaruh yang signifikan dalam ekonomi global dan industri teknologi.
NASDAQ mendukung perdagangan saham 24 jam, meskipun perdagangan utama terjadi selama jam kerja normal di Amerika Serikat. Ini memungkinkan investor di seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam perdagangan NASDAQ.
Selain itu, NASDAQ diawasi oleh SEC (Securities and Exchange Commission) di Amerika Serikat untuk memastikan bahwa perdagangan di bursa ini berlangsung dengan transparan dan adil.
Model Elektronik
Salah satu ciri khas NASDAQ adalah bahwa itu adalah bursa saham yang sepenuhnya elektronik. Ini berarti bahwa perdagangan saham di NASDAQ dilakukan melalui jaringan komputer dan tidak melibatkan pertukaran fisik di lantai perdagangan seperti di New York Stock Exchange (NYSE).
Komposisi NASDAQ Composite Index
NASDAQ Composite Index mencakup ribuan perusahaan yang terdaftar di NASDAQ. Ini adalah indeks pasar saham yang mencerminkan kinerja keseluruhan perusahaan yang terdaftar di bursa ini.
Komposisi indeks ini sangat beragam dan mencakup perusahaan dari berbagai sektor ekonomi. Selain perusahaan teknologi yang terkenal, seperti Apple, Amazon, Google, dan Facebook, indeks ini juga mencakup perusahaan dari sektor-sektor lain seperti perawatan kesehatan, keuangan, konsumen, dan sektor-sektor lainnya.
Contoh Saham Besar yang Terdaftar di NASDAQ
NASDAQ adalah rumah bagi banyak perusahaan teknologi terkemuka dan perusahaan dari berbagai sektor lainnya. Berikut adalah beberapa contoh saham-saham besar yang terdaftar di NASDAQ:
1. Apple Inc. (AAPL)
Apple adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia dan terkenal dengan produk-produknya seperti iPhone, iPad, dan Macintosh. Saham Apple merupakan yang terbesar dalam hal kapitalisasi pasar dan termasuk jenis blue chip.
2. Amazon.com Inc. (AMZN)
Amazon adalah salah satu perusahaan e-commerce dan teknologi terbesar di dunia. Selain toko daringnya yang terkenal, Amazon juga memiliki bisnis cloud computing yang besar (Amazon Web Services). AMZN dianggap sebagai saham AS yang bagus untuk investasi.
3. Microsoft Corporation (MSFT)
Microsoft adalah pemimpin dalam industri perangkat lunak dan teknologi informasi. Produk-produknya meliputi sistem operasi Windows, Microsoft Office, dan layanan cloud Azure.
4. Meta Platforms (META)
Facebook, sekarang menjadi Meta Platforms, adalah perusahaan media sosial terkemuka dengan platform-platform seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Saham Facebook terdaftar di NASDAQ.
5. Alphabet Inc. (GOOGL)
Alphabet adalah perusahaan induk dari Google, salah satu mesin pencari terbesar di dunia. Alphabet juga memiliki bisnis lain seperti YouTube dan Waymo (perusahaan mobil otonom).
6. Tesla, Inc. (TSLA)
Tesla adalah produsen mobil listrik terkenal yang memiliki dampak besar pada industri otomotif. Saham Tesla diperdagangkan di NASDAQ dan menjadi salah satu saham terbesar di dunia. Bahkan, founder-nya, Elon Musk adalah orang terkaya di dunia saat ini.
7. NVIDIA Corporation (NVDA)
NVIDIA adalah perusahaan yang berfokus pada pengolahan grafis dan artificial intelligence (AI). Produk-produknya digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk gaming dan kendaraan otonom. Baca juga: Saham Berbasis AI Teratas.
8. Intel Corporation (INTC)
Intel adalah salah satu produsen chip semikonduktor terbesar di dunia dan merupakan pemimpin dalam industri teknologi mikroprosesor.
9. PayPal Holdings, Inc. (PYPL)
PayPal adalah perusahaan pembayaran digital yang terkemuka yang memungkinkan pembayaran online dan transfer uang antar individu. Selain itu, PayPal juga telah memungkinkan orang-orang untuk berinvestasi dalam aset-aset digital dengan mudah, termasuk dalam cryptocurrency.
10. Netflix, Inc. (NFLX)
Netflix adalah penyedia layanan streaming konten video on-demand yang terkenal di seluruh dunia. Popularitas perusahaan ini sudah menjalar secara global khususnya berkat penyediaan berbagai jenis film atau movies terbaik.
11. Adobe Inc. (ADBE)
Adobe adalah perusahaan perangkat lunak terkemuka yang dikenal karena produk-produk kreatif seperti Adobe Photoshop, Illustrator, dan Adobe Acrobat.
12. Zoom Video Communications, Inc. (ZM)
Zoom adalah penyedia layanan konferensi video dan kolaborasi online yang meraih popularitas yang besar selama pandemi COVID-19. Ini merupakan salah satu contoh emiten yang mendapatkan keuntungan besar dari “bencana COVID-19” yang dihadapi dunia, selain daripada saham-saham sektor kesehatan.
13. Salesforce.com, Inc. (CRM)
Salesforce adalah perusahaan perangkat lunak (software) yang fokus pada solusi manajemen hubungan pelanggan (CRM) dan layanan cloud.
14. Moderna, Inc. (MRNA)
Moderna adalah perusahaan bioteknologi yang terlibat dalam pengembangan vaksin RNA berbasis untuk penyakit, termasuk vaksin COVID-19. Saham ini termasuk salah satu yang memperoleh banyak profit saat periode COVID-19.
Harap diingat bahwa daftar ini hanyalah contoh dan komposisi saham-saham di NASDAQ dapat berubah seiring waktu. NASDAQ mencakup berbagai perusahaan dari berbagai sektor dan industri yang berbeda, menjadikannya salah satu bursa saham paling beragam dan inovatif di dunia.
Baca juga: Beli Saham AS Mulai Rp10 Ribu
Fokus Teknologi
NASDAQ dikenal sebagai bursa saham teknologi. Ini adalah tempat di mana banyak perusahaan teknologi besar, terutama yang bergerak di bidang perangkat lunak, hardware, dan internet, terdaftar dan diperdagangkan.
Banyak perusahaan teknologi yang terkenal, seperti Microsoft, Intel, dan Cisco, pertama kali mencatatkan saham mereka di NASDAQ.
Volatilitas dan Pertumbuhan Cepat
Karena fokusnya pada perusahaan teknologi dan pertumbuhan yang cepat, NASDAQ cenderung lebih volatil dibandingkan dengan bursa saham lainnya seperti NYSE. Ini berarti bahwa harga saham di NASDAQ dapat berfluktuasi secara signifikan dalam waktu singkat.
Peran dalam Inovasi
NASDAQ telah memainkan peran penting dalam mendukung inovasi dan perkembangan perusahaan teknologi baru. Bursa ini sering menjadi tempat di mana perusahaan rintisan (startup) yang inovatif mencatatkan saham mereka untuk mendapatkan pendanaan.
Perbedaan antara NASDAQ dan NYSE
Berikut adalah perbedaan antara NASDAQ dan NYSE berdasarkan berbagai aspek utama:
1. Struktur
- NASDAQ: NASDAQ adalah bursa saham yang sepenuhnya elektronik. Ini berarti bahwa perdagangan saham di NASDAQ terjadi melalui jaringan komputer tanpa ada pertukaran fisik di lantai perdagangan. Ini dikelola oleh NASDAQ OMX Group.
- NYSE: NYSE adalah bursa saham yang memiliki lantai perdagangan fisik di Wall Street, New York City. Selain perdagangan elektronik, NYSE juga memiliki spesialis yang bekerja di lantai perdagangan untuk memfasilitasi perdagangan saham.
2. Model Perdagangan
- NASDAQ: NASDAQ menggunakan model pasar elektronik tanpa intervensi manusia. Harga saham ditentukan oleh mekanisme pasaran komputer yang kompleks, dan semua pesanan diterima secara elektronik.
- NYSE: NYSE menggunakan campuran model perdagangan, yang mencakup perdagangan elektronik (NYSE Arca) dan perdagangan di lantai bursa dengan bantuan spesialis. Spesialis adalah individu yang membantu mencocokkan pesanan pembeli dan penjual di lantai perdagangan.
3. Profil Perusahaan
- NASDAQ: NASDAQ dikenal sebagai bursa saham teknologi karena banyak perusahaan teknologi besar terdaftar di sana. Ini juga memiliki perusahaan dari berbagai sektor ekonomi lainnya.
- NYSE: NYSE memiliki cakupan yang lebih beragam, mencakup perusahaan dari berbagai sektor termasuk teknologi, keuangan, energi, kesehatan, dan banyak lagi. Ini adalah rumah bagi banyak perusahaan terkenal yang sudah berumur.
4. Volatilitas
- NASDAQ: Karena banyak perusahaan teknologi pertumbuhan yang terdaftar di NASDAQ, ini cenderung memiliki volatilitas yang lebih tinggi daripada NYSE. Saham-saham teknologi dapat mengalami fluktuasi harga yang signifikan dalam waktu singkat.
- NYSE: NYSE memiliki cakupan yang lebih luas, yang dapat membantu mengurangi volatilitas keseluruhan indeksnya. Ini cenderung mencakup banyak perusahaan yang lebih mapan dan stabil.
5. Pemilihan Perusahaan
- NASDAQ: NASDAQ cenderung memilih perusahaan yang lebih baru, inovatif, dan fokus pada pertumbuhan. Ini adalah rumah bagi banyak perusahaan rintisan (startup) yang terdaftar di bursa saham untuk mendapatkan pendanaan.
- NYSE: NYSE cenderung memiliki perusahaan yang lebih mapan dengan sejarah yang lebih panjang. Banyak perusahaan besar dan terkenal yang terdaftar di NYSE.
6. Biaya Listing
- NASDAQ: Biaya untuk mencatatkan saham di NASDAQ biasanya lebih rendah daripada NYSE, yang dapat menjadi daya tarik bagi perusahaan kecil dan rintisan.
- NYSE: NYSE cenderung memiliki biaya pencatatan yang lebih tinggi, yang dapat menjadi faktor penentu bagi perusahaan yang ingin mencatatkan saham mereka.
Meskipun NASDAQ dan NYSE memiliki perbedaan signifikan dalam struktur dan profil perusahaan yang terdaftar, keduanya memainkan peran penting dalam bursa saham Amerika Serikat dan memberikan berbagai pilihan investasi bagi para pelaku pasar. Pilihan antara keduanya sering kali bergantung pada strategi dan profil perusahaan yang ingin mencatatkan saham mereka.
Perbedaan antara NASDAQ dan S&P 500
NASDAQ dan S&P 500 adalah dua entitas yang berbeda dalam dunia keuangan, dengan peran dan karakteristik yang berbeda pula. Berikut adalah perbedaan utama antara NASDAQ dan S&P 500:
1. Jenis Entitas
- NASDAQ: NASDAQ adalah salah satu dari dua bursa saham terbesar di Amerika Serikat. Ini adalah platform perdagangan elektronik yang memfasilitasi perdagangan saham dan berbagai instrumen keuangan lainnya. NASDAQ juga merujuk pada indeks saham NASDAQ Composite, yang mencakup berbagai perusahaan yang terdaftar di bursa ini.
- S&P 500: S&P 500 adalah indeks pasar saham yang mencerminkan kinerja 500 perusahaan terbesar di Amerika Serikat. Ini bukan bursa saham, tetapi lebih merupakan indeks yang digunakan sebagai ukuran kinerja pasar saham AS.
2. Fungsi Utama
- NASDAQ: NASDAQ berfungsi sebagai bursa saham elektronik yang memungkinkan perdagangan saham, obligasi, ETF (Exchange-Traded Fund), dan instrumen keuangan lainnya. Ini adalah tempat di mana saham-saham perusahaan terdaftar di NASDAQ diperdagangkan.
- S&P 500: S&P 500, di sisi lain, adalah indeks yang digunakan untuk melacak kinerja pasar saham Amerika Serikat secara keseluruhan. Ini memberikan gambaran tentang bagaimana pasar saham AS sedang berkinerja.
3. Komposisi
- NASDAQ: NASDAQ mencakup berbagai perusahaan dari berbagai sektor industri, tetapi dikenal khusus sebagai rumah bagi banyak perusahaan teknologi besar. Namun, indeks NASDAQ Composite mencakup semua perusahaan yang terdaftar di NASDAQ, bukan hanya perusahaan teknologi.
- S&P 500: S&P 500 adalah indeks yang mencerminkan kinerja 500 perusahaan terbesar di AS, yang mencakup berbagai sektor ekonomi seperti teknologi, keuangan, kesehatan, energi, dan banyak lagi. Ini memberikan gambaran yang lebih luas tentang pasar saham AS daripada NASDAQ.
4. Pengaruh Global
- NASDAQ: Meskipun memiliki dampak global karena perusahaan teknologi besar yang terdaftar di sana, NASDAQ cenderung lebih fokus pada perusahaan-perusahaan Amerika daripada pasar saham global secara keseluruhan.
- S&P 500: S&P 500 lebih sering digunakan sebagai indikator kinerja pasar saham global karena mencakup perusahaan multinasional yang beroperasi di seluruh dunia. Perubahan dalam S&P 500 dapat memengaruhi pasar saham global.
5. Kinerja vs. Platform Perdagangan
- NASDAQ: NASDAQ mengukur kinerja saham yang terdaftar di bursa NASDAQ. Ini adalah platform perdagangan di mana saham-saham tersebut diperdagangkan.
- S&P 500: S&P 500 adalah indeks yang mencerminkan kinerja pasar saham AS secara keseluruhan. Ini tidak berfungsi sebagai platform perdagangan.
6. Tujuan Penggunaan
- NASDAQ: NASDAQ digunakan oleh investor dan trader untuk membeli dan menjual saham serta instrumen keuangan lainnya yang terdaftar di bursa ini.
- S&P 500: S&P 500 digunakan sebagai alat analisis dan perbandingan kinerja investasi. Investor dan analis menggunakan S&P 500 untuk melihat bagaimana portofolio mereka berkinerja dibandingkan dengan pasar saham AS secara keseluruhan.
Sementara NASDAQ adalah bursa saham elektronik dan indeks yang mencakup perusahaan yang terdaftar di bursa itu, S&P 500 adalah indeks yang mencerminkan kinerja pasar saham AS secara keseluruhan. Keduanya memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam ekosistem keuangan, tetapi keduanya sama-sama penting dalam analisis dan investasi saham.
Perbedaan antara NASDAQ dan DJI
NASDAQ dan DJI (Dow Jones Industrial Average) adalah dua indeks pasar saham utama di Amerika Serikat yang digunakan untuk mengukur kinerja pasar saham. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:
1. Komposisi Saham
- NASDAQ: NASDAQ adalah indeks pasar saham yang mencerminkan kinerja perusahaan yang terdaftar di NASDAQ, yang meliputi berbagai sektor ekonomi. Ini dikenal sebagai rumah bagi banyak perusahaan teknologi besar, tetapi juga mencakup perusahaan dari sektor-sektor lain seperti perawatan kesehatan, konsumen, keuangan, dan lain-lain. Dengan kata lain, NASDAQ mencakup perusahaan dari berbagai industri.
- DJI: DJI adalah indeks yang terdiri dari 30 perusahaan terbesar yang terdaftar di NYSE (New York Stock Exchange). Ini memiliki cakupan yang lebih terbatas daripada NASDAQ dan lebih fokus pada perusahaan dari sektor industri tradisional seperti manufaktur, energi, dan keuangan.
2. Metode Perhitungan
- NASDAQ: NASDAQ menggunakan metode kapitalisasi pasar dalam perhitungannya. Ini berarti bahwa perusahaan dengan kapitalisasi pasar yang lebih tinggi memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap nilai indeks.
- DJI: DJI adalah indeks harga tertimbang, yang berarti bahwa perubahan harga saham merupakan faktor utama dalam perhitungannya. Ini berarti bahwa perusahaan dengan harga saham yang lebih tinggi memiliki dampak yang lebih besar terhadap nilai indeks.
3. Karakteristik Kinerja
- NASDAQ: NASDAQ cenderung lebih volatil daripada DJI karena cakupannya yang lebih beragam, termasuk perusahaan teknologi pertumbuhan yang dapat mengalami fluktuasi harga yang besar dalam waktu singkat.
- DJI: DJI memiliki cakupan yang lebih stabil dan cenderung kurang volatil dibandingkan dengan NASDAQ karena fokusnya pada perusahaan-perusahaan mapan dan tradisional.
4. Tujuan dan Penggunaan
- NASDAQ: NASDAQ sering digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan teknologi dan pertumbuhan. Ini adalah indeks yang digunakan oleh banyak investor dan analis untuk melacak kinerja saham teknologi dan perusahaan rintisan (startup).
- DJI: DJI digunakan sebagai indikator kinerja pasar saham Amerika Serikat secara keseluruhan. Ini juga digunakan sebagai tolok ukur untuk portofolio investasi dan sebagai indikator sentimen ekonomi.
5. Perubahan Komposisi
- NASDAQ: Komposisi indeks NASDAQ dapat berubah seiring waktu karena perusahaan baru terdaftar dan perusahaan yang ada keluar dari bursa ini.
- DJI: DJI juga dapat mengalami perubahan komposisi, tetapi perubahan ini tidak terjadi sering. Perusahaan yang keluar dari DJI biasanya digantikan oleh perusahaan lain yang mewakili berbagai sektor industri.
6. Lokasi Bursa
- NASDAQ: NASDAQ adalah bursa saham elektronik yang berbasis di Amerika Serikat.
- DJI: DJI mencakup perusahaan yang terdaftar di NYSE, yang memiliki lantai perdagangan fisik di Wall Street, New York City.
Perbedaan antara NASDAQ dan DJI mencakup cakupan perusahaan, metode perhitungan, karakteristik kinerja, dan tujuan penggunaannya. Keduanya adalah indeks penting dalam analisis dan investasi pasar saham Amerika Serikat.