Tidak perlu mengeluarkan dana jutaan atau biaya yang besar, kini Anda bisa melakukan investasi di saham Tesla (TSLA) dengan modal kecil, mulai $1 (Rp10 ribu) dan fee transaksi yang terjangkau!
Tesla adalah perusahaan teknologi dan mobil listrik (electric vehicle) terbesar di dunia. Bahkan, founder Tesla, Elon Musk merupakan orang terkaya di dunia yang mendapat popularitas tinggi di industri. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ini menjadi market leader di sektornya berkat keunggulan kompetitif yang dimilikinya. Tak heran, banyak investor global yang telah mempelajari cara beli saham Tesla (TSLA) dan menghasilkan keuntungan dari saham blue chip ini.
Contents
Panduan Investasi di Saham Tesla (TSLA)
Berikut adalah langkah-langkah cara beli saham Tesla dari Indonesia bagi pemula dengan modal kecil mulai dari Rp10 ribu:
1. Pilih Pialang Online yang Teregulasi
Langkah aman bagi investor pemula di Indonesia untuk cara membeli saham Tesla adalah dengan memilih pialang saham tepercaya dan teregulasi. Untuk investasi saham-saham AS dan luar negeri dari Indonesia, transaksi jual beli dapat dilakukan melalui perusahaan pialang berjangka.
Sejauh ini, perusahaan pialang berjangka terbaik untuk mengakses bursa saham global adalah Finex (PT Finex Bisnis Solusi Futures). Finex secara resmi diatur dan terdaftar di Bappebti dan memperoleh berbagai lisensi resmi di Indonesia.
Finex menjadi pilihan utama dan bahkan yang terbaik #1 di Indonesia karena menawarkan kondisi perdagangan yang serupa dengan broker CFD internasional bereputasi. Ini menjadi sangat menguntungkan bagi trader. Berikut keunggulan Finex:
- Mulai dari deposit $10 (setara dengan Rp100 ribu) dengan nilai tukar Rp10.000 per USD.
- Biaya transaksi jual beli atau spread kecil mulai dari 0,5 pips.
- Volume perdagangan dapat dilakukan mulai 0,01 lot (mikro).
- Biaya komisi rendah, hanya $1.
Yang menarik, Finex hanya menyediakan satu jenis akun trading (akun Reguler) yang sangat ideal untuk investor dari berbagai kalangan, termasuk pemula dan profesional.
Selain saham, Finex juga menyediakan akses luas di berbagai instrumen lainnya, mencakup perdagangan mata uang asing (forex trading), logam mulia (emas & perak), indeks saham, dan energi (minyak WTI).
Untuk pilihan investasi saham Tesla dengan modal lebih rendah, misalnya Rp10 ribu ($1), Anda dapat menggunakan broker CFD global tepercaya seperti FBS. Perusahaan ini diatur oleh otoritas luar negeri seperti FSC Belize.
Akses trading atau jual beli saham AS di FBS tersedia di akun Cent dengan spread rendah dan tanpa komisi. Bahkan, akun Standard sama sekali tidak menetapkan modal awal investasi sehingga Anda dapat menyetor uang $0.
2. Buka Akun
Setelah memilih broker saham teregulasi di Indonesia, langkah berikutnya dari proses investasi di saham Tesla yaitu mendaftar secara online. Ini merupakan tahapan di mana Anda akan membuka akun trading.
Pialang tepercaya seperti Finex menyediakan satu jenis akun yang mencakup perdagangan berbagai instrumen sehingga sangat efisien bagi investor pemula untuk mendiversifikasi portofolio mereka.
Berikut adalah cara buka akun di Finex untuk memulai jual beli saham Tesla dari Indonesia:
- Kunjungi situs web Finex.
- Klik menu “Buat Akun” di sudut kanan atas situs.
- Lakukan registrasi, dapat dihubungkan ke akun Facebook, Gmail, atau email Anda.Â
- Isi formulir online dengan informasi yang diperlukan (nama lengkap, email, dan password), lalu, klik “Lanjutkan”.
- Informasi terkait platform dan rincian akun trading akan ditampilkan. Klik “Buat Akun” untuk melanjutkan.Â
- Anda akan diarahkan ke dashboard. Lanjutkan dengan proses verifikasi akun yang melibatkan beberapa tahap, seperti mengunggah KTP dan dokumen identitas lainnya.
- Selamat! Akun Anda sudah aktif dan siap digunakan!
3. Lakukan Deposit Awal
Tahap ketiga dalam proses pembelian saham Tesla adalah melakukan setoran pertama Anda. Deposit awal untuk berinvestasi dalam saham Tesla dan saham AS lainnya di Finex adalah sebesar Rp100 ribu atau setara $10 USD dengan kurs Rp10.000.
Deposit di Finex sangatlah sederhana, Anda hanya perlu masuk ke bagian deposit, memasukkan jumlah yang akan disetorkan, dan memilih metode pembayaran. Saat ini, broker teregulasi Bappebti terkemuka seperti Finex mendukung metode transfer melalui bank-bank lokal terkenal di Indonesia, yakni CIMB Niaga, Mandiri, BCA, dan BNI.
4. Download Platform Trading
Sebelum Anda memulai transaksi jual beli saham Tesla (TSLA), penting untuk memilih platform perdagangan yang akan digunakan. Finex menyediakan aplikasi seluler mereka sendiri (Aplikasi Finex Trading) untuk sistem operasi iOS dan Android, yang dapat diunduh via AppStore dan PlayStore secara gratis.
Selain itu, Finex juga mendukung platform MetaTrader 5 (MT5) yang sudah sangat populer dan banyak dipilih dan digunakan di seluruh dunia untuk trading saham luar negeri. Baca juga: MT4
MT5 dikenal karena fitur grafik dan alat analisis yang canggih sehingga memnbatu efektivitas perdagangan Anda. Fitur ini termasuk, misalnya, 80 indikator teknikal dan 20 timeframes. MT5 dapat diakses melalui berbagai perangkat dan sistem operasi, termasuk Windows, Android, dan iOS.
5. Lakukan Transaksi Pertama Anda!
Langkah terakhir dan paling penting dalam proses pembelian saham Tesla adalah melakukan transaksi atau membuka posisi perdagangan pertama Anda. Berikut ini langkah-langkah cara beli saham Tesla di Finex dengan platform MetaTrader 5 (MT5):
- Buka platform MT5 yang telah diunduh sebelumnya.
- Pilih menu “File”.
- Klik submenu “Login to Trade Account”.
- Masukkan informasi akun MT5 Anda untuk masuk (login).
- Pilih saham Tesla (TSLA) dan tentukan ukuran posisi yang diinginkan.
- Setelah semua informasi pembelian telah benar, konfirmasikan untuk mengeksekusi perdagangan.
- Selamat! Anda telah berhasil membeli saham Tesla!
Apa Itu TSLA: Analisis Mendalam tentang Saham Tesla
Di ranah teknologi mutakhir dan inovasi berkelanjutan, Tesla (NASDAQ: TSLA) berdiri sebagai mercusuar transformasi. Dari kendaraan listrik (electric vehicle) hingga solusi energi terbarukan, analisis komprehensif ini menggali faktor-faktor utama yang mendorong kinerja saham Tesla. Ini termasuk perjalanan disrupsi yang luar biasa, dan jaringan rumit peluang dan tantangan yang terbentang di depan.
Dari sini Anda akan dapat menilai apakah cara beli saham Tesla merupakan pilihan investasi yang potensial dan menguntungkan atau tidak.
Evolusi yang Hebat
Didirikan pada tahun 2003 oleh Elon Musk, Tesla telah melampaui industri otomotif, menjadi identik dengan mobilitas listrik dan inovasi energi. Transformasi ini dimulai dengan Tesla Roadster, pembawa mobil sport listrik, dan telah meluas ke Model S, Model 3, Model X, dan Model Y, memikat khalayak global dengan performa dan keberlanjutannya.
Inovasi yang Menggemparkan
Inti dari kesuksesan Tesla terletak pada komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap inovasi. Kendaraan listrik perusahaan dipuji karena fitur jangkauan, akselerasi, dan keselamatannya yang inovatif, didorong oleh teknologi baterai mutakhir dan kemampuan mengemudi otonom. Penguasaan Tesla dalam integrasi perangkat lunak memungkinkan pembaruan over-the-air, mengubah kendaraan setelah pembelian.
Visi Keberlanjutan
Misi Tesla melampaui mobil. Divisi energi perusahaan membuka jalan bagi kehidupan yang berkelanjutan. Powerwall dan Powerpack menawarkan solusi penyimpanan energi untuk rumah dan bisnis, sedangkan Solar Roof bertujuan untuk merevolusi pembangkit energi surya. Gigafactories Tesla adalah pusat produksi, mempercepat transisi dunia menuju energi berkelanjutan.
Tantangan dan Perjuangan
Perjalanan Tesla bukannya tanpa rintangan. Perusahaan telah menghadapi tantangan manufaktur, pengawasan peraturan, dan skeptisisme dari pembuat mobil tradisional. Namun, kemampuan Tesla untuk mengatasi hambatan dan secara konsisten memenuhi tujuan yang ambisius telah bergema di kalangan investor, memperkuat kepercayaan pada visi jangka panjangnya.
Dampak dan Penilaian Pasar
Kinerja saham Tesla sangat luar biasa. Harga sahamnya telah melonjak selama bertahun-tahun, didorong oleh meningkatnya permintaan kendaraan listrik, solusi energi terbarukan, dan kepemimpinan visioner Elon Musk. Lonjakan ini telah mengangkat Tesla menjadi salah satu pembuat mobil paling berharga di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.
Sentimen Investor
Saham Tesla telah menangkap imajinasi investor ritel dan institusional. Basis penggemarnya yang bersemangat, kehadiran Musk di media sosial, dan pengumuman yang berani sering kali menimbulkan antusiasme dan volatilitas pasar. Pengikut yang seperti kultus ini tidak hanya memicu pertumbuhan harga saham tetapi juga perdebatan sengit tentang penilaian.
Prospek di Masa Depan
Saat Tesla terus memperluas portofolio produk dan kehadiran globalnya, jalurnya siap untuk bersinggungan dengan berbagai industri. Peluncuran Tesla Semi dan Cybertruck, kemajuan dalam teknologi baterai, dan potensi usaha untuk berbagi tumpangan otonom hanya mewakili beberapa katalis potensial untuk pertumbuhan di masa depan.
Harga Saham dan Market Cap Tesla (TSLA)
Harga saham Tesla (NASDAQ: TSLA) hari ini 21/8/2023 bernilai $215 per lembar dengan kapitalisasi pasar (market cap) lebih $682 miliar USD. Ini menempatkan Tesla sebagai saham luar negeri terbaik dan terbesar ke-9 berdasarkan nilai market cap. Tesla juga masuk ke jajaran saham blue chip terbaik di dunia.
Kapitalisasi pasar yang besar mencerminkan kepercayaan investor terhadap potensi masa depan perusahaan. Ini berarti keputusan Anda untuk memahami cara beli saham Tesla mungkin menjadi pilihan yang baik karena berinvestasi dalam saham Tesla berpotensi menghasilkan profit yang menarik dalam jangka panjang.
Ikhtisar Keuangan
Kinerja keuangan Tesla telah menunjukkan pertumbuhan yang substansial, didorong oleh meningkatnya permintaan kendaraan listrik, produk energi, dan kemajuan teknologi baterai. Metrik keuangan utama meliputi:
- Pendapatan: Pendapatan tahunan Tesla telah melonjak selama bertahun-tahun karena pertumbuhan pengiriman kendaraan dan ekspansi ke solusi energi.
- Profitabilitas: Profitabilitas Tesla bervariasi. Strategi pertumbuhan perusahaan, investasi besar dalam penelitian dan pengembangan, dan ekspansi manufaktur telah memengaruhi profitabilitasnya.
- Pengiriman Kendaraan: Tesla telah menjadi pendorong utama pendapatan dan kinerja sahamnya. Kemampuan perusahaan untuk memenuhi target pengiriman, terutama untuk Model 3 yang populer, telah dipantau secara ketat oleh investor dan analis.
- Inovasi dan Ekspansi: Kesuksesan Tesla dikaitkan dengan inovasinya dalam teknologi kendaraan listrik, teknologi baterai, dan solusi energi. Kemajuan perusahaan dalam teknologi penggerak otonom juga menarik perhatian.
Pandangan Akhir
Jadi, kesimpulannya, cara beli saham Tesla melibatkan modal awal investasi kecil senilai Rp100 ribu melalui Finex, pialang Indonesia teregulasi Bappebti. Proses pembelian saham dimulai dari memilih broker, membuka akun perdagangan, menyetor dana, mengunduh platform, dan memulai transaksi.
Sementara itu, prospek saham Tesla (TSLA) masih sangat potensial dan menjanjikan. Narasi dari saham Tesla adalah kisah inovasi, disrupsi, dan tekad yang kuat. Transformasinya dari pembuat kendaraan listrik khusus menjadi katalisator keberlanjutan menggarisbawahi kekuatan kepemimpinan visioner dan teknologi inovatif.
Meskipun juga menghadapi tantangan, pengejaran tanpa henti Tesla akan elektrifikasi, renewable energy, dan otonomi memposisikan perusahaan sebagai market leader dalam membentuk masa depan transportasi dan industri.
Saat investor menganalisis saham Tesla, memahami perjalanan revolusionernya dan potensi arah masa depan penting dalam membuat keputusan investasi yang tepat.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQs)
1. Apakah Tesla Investasi yang Menguntungkan?
Berinvestasi di Tesla menarik karena produk inovatifnya, termasuk kendaraan listrik dan solusi energi terbarukan. Namun, keputusan untuk berinvestasi bergantung pada tujuan keuangan individu, toleransi risiko, dan strategi investasi Anda. Saham Tesla telah menunjukkan volatilitas yang signifikan, dan calon investor harus hati-hati menilai cakrawala investasi mereka dan melakukan penelitian menyeluruh sebelum membuat keputusan.
2. Bagaimana Kinerja Saham Tesla dari Waktu ke Waktu?
Saham Tesla telah mengalami pertumbuhan luar biasa sejak awal berdirinya sebagai produsen kendaraan listrik. Ekspansi perusahaan ke area lain, seperti penyimpanan energi dan teknologi penggerak otonom, telah berkontribusi pada apresiasi nilai sahamnya. Namun, seperti semua saham, ia juga menghadapi periode volatilitas pasar.
3. Apakah Tesla Membayar Dividen?
Tesla secara historis tidak pernah membayar dividen kepada pemegang sahamnya. Perusahaan sering menginvestasikan kembali keuntungannya (reinvestment) ke dalam penelitian, pengembangan, perluasan produksi, dan proyek-proyek baru. Investor yang mencari pendapatan tetap melalui dividen perlu berinvestasi di saham-saham AS lainnya.
4. Apa Faktor yang Memengaruhi Harga Saham Tesla?
Beberapa faktor dapat memengaruhi harga saham Tesla, antara lain:
- Produksi dan Pengiriman Kendaraan: Kemampuan perusahaan untuk memenuhi target produksi dan mengirimkan kendaraan tepat waktu memengaruhi sentimen investor.
- Inovasi dan Teknologi: Kemajuan dalam teknologi kendaraan listrik, penggerak otonom, dan solusi penyimpanan energi dapat memengaruhi stok secara signifikan.
- Laporan Penghasilan: Kinerja keuangan Tesla, termasuk pendapatan, laba, dan panduan, dapat memengaruhi opini investor.
- Sentimen Pasar: Tren pasar yang lebih luas, kondisi ekonomi, dan pergeseran sentimen investor terhadap kendaraan listrik dan teknologi berkelanjutan dapat memengaruhi saham Tesla.
5. Risiko Apa yang Harus Diperhatikan Investor saat Membeli Saham Tesla?
Berinvestasi di Tesla memiliki risiko tertentu, termasuk:
- Volatilitas: Saham Tesla telah menunjukkan volatilitas yang ekstrim, menyebabkan perubahan harga yang signifikan dalam waktu singkat.
- Persaingan: Pasar kendaraan listrik menjadi semakin kompetitif, dengan pembuat mobil yang sudah mapan dan pendatang baru bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar.
- Perubahan Peraturan dan Kebijakan: Perubahan peraturan pemerintah, insentif, dan kebijakan lingkungan dapat berdampak pada operasi bisnis Tesla dan permintaan akan produknya.
- Tantangan Produksi: Memproduksi kendaraan listrik dalam skala besar dapat menyebabkan tantangan produksi dan rantai pasokan.
- Ketergantungan pada Kepemimpinan: Kesuksesan Tesla terkait erat dengan visi dan kepemimpinan Elon Musk, yang dapat menciptakan ketidakpastian jika terjadi perubahan kepemimpinan.