Materi Belajar Laporan Perubahan Modal (Ekuitas) & Contoh

Salah satu laporan keuangan utama (key financial statements) perusahaan yaitu laporan perubahan modal/ekuitas (statement of changes in equity). Di laporan keuangan perusahaan Indonesia, seperti perusahaan go publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), laporan perubahan ekuitas ditempatkan setelah laporan posisi keuangan (neraca) dan laporan laba rugi. Dengan kata lain, laporan perubahan modal berada di posisi ketiga. Berikut urutan laporan keuangan untuk perusahaan Indonesia.

  1. Neraca
  2. Laporan Laba Rugi
  3. Laporan Perubahan Modal (Ekuitas)
  4. Laporan Arus Kas
  5. Catatan Atas Laporan Keuangan

Di Amerika Serikat, laporan perubahan ekuitas juga disebut sebagai laporan laba ditahan (statement of retained earning). Pada kesempatan ini, invesnesia akan menyajikan materi lengkap tentang laporan perubahan modal, mulai dari pengertian, item yang ada di dalamnya, fungsi, hingga contoh laporan perubahan modal perusahaan jasa dan perusahaan dagang.

Apa Itu Ekuitas (Equity)?

Ekuitas atau modal pemilik sebenarnya sudah dijelaskan di bab neraca (laporan posisi keuangan) karena ekuitas merupakan salah satu komponen di dalam neraca, selain aset dan liabilitas. Apa itu ekuitas? Yang dimaksud dengan ekuitas adalah sejumlah uang (dana) dari pemilik perusahaan yang diivestasikan ke dalam bisnis (perusahaan). Ada empat (4) item atau komponen di dalam ekuitas pemilik, yaitu:

  1. Modal berupa Saham (Capital Stock)
  2. Tambahan Modal Disetor (Additional Paid-In Capital)
  3. Jumlah Laba Ditahan (Retained Earnings)
  4. Saham Treasuri (Treasury Stock)

Pengertian Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan Perubahan Modal atau Ekuitas Perusahaan

Apa itu laporan perubahan modal (ekuitas)? Secara umum, definisi laporan perubahan modal adalah suatu laporan yang menyatakan posisi ekuitas (equity position) atau perubahan komposisi modal pemilik perusahaan. Perubahan ekuitas dapat tercermin dari laba (rugi) yang diperoleh perusahaan pada suatu periode, pendapatan lain yang diterima, distribusi atau pembagian dividen, dan transaksi ekuitas lainnya. Laporan ini akan disiapkan bersamaan dengan laporan keuangan utama lainnya.

Komponen (Item) di dalam Laporan Perubahan Ekuitas

Secara umum, komponen atau item yang terdapat di dalam laporan perubahan modal perusahaan yaitu sebagai berikut.

  1. Laba (Rugi)
  2. Pendapatan Komprehensif Lainnya –
  3. Pembentukan Cadangan Umum
  4. Distribusi Dividen
  5. Setoran Modal dari Kepentingan Non-Pengendali
  6. Pelaksanaan Opsi Saham
  7. Perubahan Kepentingan Non-Pengendali Terhadap Entitas Anak
  8. Transaksi Ekuitas Lainnya

Note: Perlu dicatat, setiap perusahaam memiliki item (komponen) yang berbeda-beda. Dengan kata lain, dari delapan (8) komponen yang memengaruhi posisi ekuitas perusahaan di atas, ada perusahaan yang hanya melakukan beberapa saja dan ada juga yang melakukan semuanya. Jadi, tidak multak kedelapan komponen di atas harus masuk ke dalam laporan perubahan modal (ekuitas).

Fungsi Laporan Perubahan Ekuitas

Secara umum, fungsi laporan perubahan modal adalah memberikan informasi terkait komposisi dan transaksi ekuitas perusahaan. Salah satu tujuan dan fokus utama dari laporan perubahan ekuitas yaitu untuk melihat seperti apa kebijakan perusahaan terhadap penggunaan laba.

Apakah laba akan didistribusikan dalam bentuk dividen atau justru akan digunakan lagi untuk aktivitas operasional? Apakah perusahaan mendistribusikan laba dalam bentuk dividen saham atau dividen tunai (kas)? Untuk apa laba digunakan? Seberapa banyak laba ditahan (retained earnings) yang telah dan belum ditentukan penggunaannya?

Contoh Laporan Perubahan Ekuitas

Agar lebih mudah memahami, berikut invesnesia berikan contoh laporan perubahan modal (ekuitas) perusahaan jasa dan perusahaan dagang. Sampel yang digunakan yaitu perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Invesnesia mengambil sampel PT Telekomunikasi Indonesia Tbk sebagai perusahaan jasa dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk sebagai perusahaan dagang.

Contoh Laporan Perubahan Ekuitas Perusahaan Jasa
Sumber: idx.co.id
Contoh Laporan Perubahan Ekuitas Perusahaan Dagang
Sumber: idx.co.id

Semua Hal Tentang Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan Perubahan Ekuitas adalah dokumen keuangan yang menggambarkan perubahan dalam ekuitas pemilik suatu perusahaan selama periode tertentu. Laporan ini mencakup berbagai transaksi dan peristiwa yang mempengaruhi modal pemilik, termasuk laba bersih, investasi pemilik, distribusi dividen, dan perubahan nilai pasar. Berikut adalah poin-poin penting tentang Laporan Perubahan Ekuitas:

1. Tujuan Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan Perubahan Ekuitas bertujuan untuk memberikan gambaran tentang bagaimana ekuitas pemilik sebuah perusahaan mengalami perubahan selama periode tertentu.

2. Komponen Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan Perubahan Ekuitas terdiri dari beberapa komponen, termasuk laba bersih, investasi pemilik, distribusi dividen, dan perubahan nilai pasar aset atau ekuitas.

3. Perubahan Laba Bersih

Laporan Perubahan Ekuitas mencantumkan laba bersih yang dihasilkan selama periode tertentu. Laba bersih adalah salah satu faktor utama yang memengaruhi perubahan ekuitas pemilik.

4. Investasi Pemilik

Jika pemilik menginvestasikan lebih banyak modal ke dalam perusahaan, ini akan dicatat sebagai investasi pemilik baru, yang meningkatkan ekuitas pemilik.

5. Distribusi Dividen

Jika perusahaan membayar dividen kepada pemegang saham, ini akan mengurangi ekuitas pemilik karena dividen merupakan pengembalian modal kepada pemegang saham.

6. Perubahan Nilai Pasar

Perubahan nilai pasar aset atau ekuitas, seperti peningkatan nilai saham yang belum direalisasi, juga dapat memengaruhi ekuitas pemilik.

7. Perubahan Ekuitas Akumulasi

Laporan ini mencantumkan perubahan dalam ekuitas akumulasi, yang mencakup akumulasi laba (atau kerugian) dari tahun-tahun sebelumnya.

8. Penting dalam Analisis Keuangan

Laporan Perubahan Ekuitas adalah alat penting dalam analisis keuangan yang membantu dalam melacak dan memahami perubahan ekuitas pemilik.

9. Kaitannya dengan Laporan Laba Rugi

Laporan Perubahan Ekuitas terkait erat dengan Laporan Laba Rugi karena mencantumkan laba bersih yang berasal dari Laporan Laba Rugi.

10. Perubahan dalam Kepemilikan

Jika ada perubahan dalam kepemilikan perusahaan, seperti saham baru yang diterbitkan atau saham yang dibeli kembali, ini juga akan mencatat dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

11. Konsistensi dalam Pelaporan

Laporan Perubahan Ekuitas harus konsisten dengan informasi lain dalam laporan keuangan perusahaan, seperti Laporan Laba Rugi dan Neraca.

12. Pengaruh Faktor Eksternal

Faktor eksternal seperti perubahan harga pasar, perubahan dalam peraturan, atau perubahan kondisi ekonomi dapat memengaruhi Laporan Perubahan Ekuitas.

Simpulan

Pada dasarnya, salah satu laporan keuangan utama ini juga tidak kalah penting untuk dianalisis, khususnya terhadap penggunaan laba perusahaan. Apakah laba akan dibayarkan dalam bentuk dividen atau justru diputar lagi ke dalam bisnis? Investor yang berfokus pada pendapatan tetap cenderung lebih suka jika perusahaan membagikan dividen daripada menahan laba.

Biasanya, perusahaan yang konsisten membagikan laba adalah perusahaan mapan yang telah mencapai titik maturity di dalam bisnis karena peluang bertumbuhnya lebih kecil. Well, itulah materi pembahasan tentang laporan perubahan modal (ekuitas) perusahaan. Kamu bisa menjadikan artikel ini sebagai bahan referensi belajar.

Referensi

Griffin, M.P. (2015). How to Read and Interpret Financial Statements (2th ed.). New York City: American Management Association.

Wahlen, J., Baginski, S., & Bradshaw, M. (2015). Financial Reporting, Financial Statement Analysis and Valuation (8th ed.). Boston: Cengage Learning.

www.idx.co.id

Scroll to Top