Cara Beli Saham Apple Modal Minim Rp10 Ribu dari Indonesia

Peluang investasi di dunia saham kini semakin mudah dijangkau, bahkan dengan modal kecil. Saat ini, Anda dapat memulai investasi di saham Apple (AAPL) dari Indonesia dengan modal kecil sekitar Rp10 ribu atau setara dengan $1 dan biaya transaksi yang rendah!

Apple merupakan perusahaan teknologi dan produsen perangkat elektronik terbesar di dunia. Bahkan, pendiri Apple, Steve Jobs, dikenal sebagai sosok ikonik dalam industri ini. Perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat (AS) ini mampu menduduki posisi pertama sebagai market leader dengan berbagai produk unggulannya. Tak heran, cara beli saham Apple tampak menjanjikan sebagai keputusan investasi.

Cara Investasi di Saham Apple (AAPL)

Berikut proses lengkap cara beli saham Apple dari Indonesia bagi pemula, bahkan dengan modal terbatas sekitar Rp10 ribu:

1. Pilih Pialang Saham Teregulasi

Langkah pertama dari cara beli saham Apple, sekaligus pilihan yang aman bagi investor pemula adalah dengan memilih broker saham tepercaya. Di Indonesia, untuk berinvestasi di saham-saham AS dan luar negeri, akses ini disediakan oleh perusahaan pialang berjangka yang diatur Bappebti.

finex adalah broker forex terbaik di Indonesia

Kunjungi Finex

Rekomendasi perusahaan pialang terbaik #1 untuk jual beli saham Apple dan saham-saham internasional lainnya yaitu Finex (PT Finex Bisnis Solusi Futures). Selain resmi terdaftar di Bappebti, Finex adalah satu-satunya broker online Indonesia dengan fitur perdagangan yang mirip dengan broker internasional. Ini termasuk:

  • Deposit awal hanya $10 (setara dengan Rp100 ribu, kurs Rp10.000).
  • Biaya transaksi (spread dan komisi rendah): spread mulai dari 0,5 pips dan komisi $1.
  • Trading dapat dimulai dari 0,01 lot.

Yang menarik dari Finex yaitu hanya menawarkan satu jenis akun perdagangan (akun Reguler), tetapi cocok dan ideal untuk semua tingkatan investor/trader, termasuk pemula dan pro.

jenis akun finex

Selain akses ke saham-saham global, Anda juga dapat trading forex, logam mulia (emas & perak), energi (minyak WTI), dan indeks saham di Finex.

Jual beli saham AS dan luar negeri di Finex

Kunjungi FBS

Selain Finex, Anda juga dapat memilih broker CFD internasional terbaik seperti FBS, menyediakan modal awal investasi saham luar negeri yang lebih terjangkau, yakni $0 untuk akun Standard dan $1 untuk akun Cent.

Jangan khawatir, FBS merupakan broker tepercaya yang diatur secara global oleh otoritas internasional.

2. Registrasi dan Buka Akun

Setelah memilih broker teregulasi, seperti Finex dan FBS, langkah berikutnya adalah mendaftar secara online di pialang tersebut untuk membuka akun. Finex menyediakan satu jenis akun yang sudah mencakup semua instrumen perdagangan, menciptakan efisiensi dalam trading dan berinvestasi bagi investor.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuka akun di Finex sebagai bagian dari proses pembelian saham Apple dari Indonesia:

  1. Kunjungi situs web resmi Finex.
  2. Klik opsi “Buat Akun” yang terletak di sudut kanan atas halaman web.
  3. Lakukan registrasi dengan menghubungkan akun Facebook, Gmail, atau menggunakan alamat email. 
  4. Isi formulir registrasi dengan informasi yang diminta (nama lengkap, email, dan password), kemudian klik “Lanjutkan”.
  5. Informasi terkait platform dan detail akun akan ditampilkan secara lengkap. Silakan klik “Buka Akun”.buka akun di finex
  6. Anda akan masuk ke halaman utama akun. Selanjutnya, tuntaskan proses verifikasi akun yang melalui beberapa tahap, termasuk mengunggah KTP dan dokumen personal lainnya.
  7. Selamat! Anda sudah memiliki akun trading di Finex!

3. Melakukan Setoran Awal

Langkah ketiga dalam proses cara beli saham Apple adalah melakukan deposit perdana. Modal awal untuk memulai investasi di saham Apple dan saham AS lainnya di Finex broker hanya Rp100 ribu atau setara $10 (kurs Rp10.000).

metode deposit dan penarikan finex

Untuk memulai setoran uang di akun Finex Anda, Anda tinggal masuk ke menu deposit, masukkan nominal yang diinginkan, dan pilih metode pembayaran. Anda dapat melakukan transfer melalui bank-bank lokal Indonesia: CIMB Niaga, BCA, BNI, dan Mandiri.

4. Unduh Platform Perdagangan

Sebelum melakukan transaksi jual beli saham Apple (AAPL), Anda terlebih dahulu harus menentukan platform trading yang digunakan. Finex menyediakan mobile app mereka sendiri (Aplikasi Finex Trading) yang tersedia di AppStore dan PlayStore, support untuk sistem operasi iOS dan Android.

aplikasi finex trading

Selain itu, Finex terintegrasi dengan platform trading online paling populer di dunia, MetaTrader 5 (MT5). MT5 dipilih oleh kebanyakan trader global untuk jual beli saham AS karena menawarkan fitur-fitur yang lebih canggih, termasuk charting tools dan indikator teknikal.

trading di finex dengan metatrader 5

Akses MT5 semakin mudah karena juga dapat dioperasikan di berbagai sistem operasi, termasuk Android, iOS, dan Windows. Baca juga: Platform MT4

5. Mulai Bertransaksi

Ini merupakan langkah terakhir di mana Anda akan melakukan proses pembelian saham Apple (AAPL). Berikut cara beli saham Apple dengan platform MetaTrader 5:

  • Buka platform MT5 yang sudah Anda unduh sebelumnya.
  • Pilih menu “File”.
  • Klik submenu “Login to Trade Account”.
  • Masukkan informasi akun MT5 Anda untuk melakukan login.
  • Pilih saham Apple (AAPL) dan tentukan ukuran posisi yang diinginkan.
  • Periksa detail informasi pembelian, jika sudah benar, segera konfirmasi untuk mengeksekusi perdagangan.
  • Selamat! Anda telah berhasil memiliki saham Apple!

Apa Itu AAPL: Analisis Mendalam tentang Apple, Raksasa Teknologi Dunia

Dalam lanskap teknologi yang terus berkembang, hanya sedikit nama yang memiliki pengakuan dan pengaruh global sebanyak Apple. Dari produk-produknya yang revolusioner hingga etos yang didorong oleh inovasi, analisis komprehensif ini menggali faktor-faktor pendorong utama di balik kinerja saham Apple, perjalanan inovasi dan disrupsinya, serta beragam prospek dan tantangan yang ada di masa depan.

Warisan Inovasi

Didirikan pada tahun 1976 oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ronald Wayne, Apple secara konsisten mendorong batasan inovasi. Peluncuran Macintosh, iPod, iPhone, iPad, dan yang terbaru, perangkat wearable dan layanan, telah mengubah industri teknologi dan kehidupan konsumen dalam skala global.

Sinergi Ekosistem

Integrasi perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan Apple yang mulus telah melahirkan ekosistem perangkat yang saling terhubung yang menghadirkan pengalaman pengguna terpadu. Strategi integrasi ini menumbuhkan loyalitas pelanggan, mendorong pembelian berulang, dan memposisikan Apple sebagai merek gaya hidup, bukan sekadar perusahaan teknologi.

Dampak Global

Produk-produk Apple tidak hanya mengubah komputasi dan komunikasi pribadi tetapi juga dunia fotografi, musik, dan desain. App Store merevolusi distribusi perangkat lunak dan mengkatalisasi pertumbuhan komunitas pengembang yang luas.

Kecakapan Keuangan

Kinerja keuangan Apple adalah bukti popularitasnya yang bertahan lama. Perusahaan ini secara konsisten menghasilkan pendapatan besar dari penjualan produk, layanan seperti Apple Music dan iCloud, dan kategori perangkat yang dapat dikenakan yang terus berkembang. Aliran pendapatan yang beragam ini meningkatkan stabilitas dan ketahanan dalam menghadapi fluktuasi pasar.

Kinerja Saham dan Dividen

Saham Apple memiliki sejarah pertumbuhan jangka panjang, menjadikannya salah satu perusahaan paling bernilai di dunia. Meskipun perusahaan ini pernah mengalami periode volatilitas, hasil keuangan dan pembayaran dividen yang konsisten telah menarik investor yang mencari apresiasi modal dan pendapatan tetap.

Inovasi Melampaui Perangkat

Peluncuran Apple ke berbagai layanan, termasuk Apple Music, Apple TV+, Apple Arcade, dan Apple News+, menggarisbawahi strateginya untuk mendiversifikasi aliran pendapatan. Layanan ini tidak hanya melayani basis pelanggan yang lebih luas tetapi juga meningkatkan keterikatan ekosistem.

Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial

Komitmen Apple terhadap keberlanjutan, energi terbarukan, dan praktik manufaktur yang bertanggung jawab semakin menjadi pembeda. Inisiatif perusahaan terhadap netralitas karbon dan daur ulang berkontribusi pada citra mereknya dan diterima oleh konsumen yang sadar lingkungan.

Tantangan dan Ketidakpastian

Terlepas dari kesuksesannya, Apple menghadapi tantangan. Persaingan dalam industri teknologi sangat ketat, pengawasan peraturan terhadap kebijakan toko aplikasi dan kekhawatiran antimonopoli terus berlanjut, dan faktor geopolitik dapat berdampak pada operasi global perusahaan.

Prospek masa depan

Masa depan Apple terletak pada inovasi berkelanjutan di seluruh lini produk yang ada, entri pasar baru yang potensial, dan evolusi layanan. Ketika tren teknologi beralih ke augmented reality, kecerdasan buatan, dan perangkat yang dapat dikenakan, kemampuan Apple untuk beradaptasi dan memimpin akan menentukan lintasan pertumbuhannya.

Harga Saham dan Market Cap Apple (AAPL)

Harga saham Apple (NASDAQ: AAPL) hari ini 22/08/2023 yaitu $175 per lembar. Sementara itu, kapitalisasi pasar (market cap) Apple mencapai $2.749 triliun, menjadikannya saham terbesar di dunia dan paling berharga di pasar.

Sebagai salah satu saham terbaik di dunia, sekaligus saham blue chip teratas, banyak investor telah berinvestasi dalam saham Apple. Tidak mengejutkan lagi, raksasa teknologi ini mampu mendominasi pasar dan mengalami pertumbuhan signifikan dari waktu ke waktu. Ini berarti cara beli saham Apple termasuk pilihan dan keputusan yang menjanjikan dengan potensi keuntungan yang menarik.

Ikhtisar Keuangan

Kinerja keuangan Apple telah menunjukkan pertumbuhan luar biasa selama bertahun-tahun. Metrik keuangan utama meliputi:

  • Pendapatan: Pendapatan tahunan Apple terus meningkat karena kuatnya penjualan perangkat, layanan, dan aksesorinya.
  • Profitabilitas: Profitabilitas perusahaan kuat, didorong oleh margin keuntungan yang tinggi pada produk-produknya dan segmen jasa yang terus berkembang.
  • Informasi Dividen: Apple telah membayar dividen kepada pemegang sahamnya selama beberapa tahun. Perusahaan mulai membayar dividen lagi pada tahun 2012 setelah jeda, dan pembayaran dividennya meningkat seiring waktu.
  • Penjualan Produk: Produk-produk Apple, termasuk iPhone, iPad, MacBook, dan perangkat yang dapat dikenakan seperti AirPods, telah menjadi kontributor utama pendapatannya. Keberhasilan peluncuran produk baru dan permintaan konsumen terhadap perangkat tersebut dapat berdampak pada kinerja saham perusahaan.
  • Pendapatan jasa: Segmen layanan Apple, yang mencakup App Store, Apple Music, iCloud, dan lainnya, telah menunjukkan pertumbuhan yang stabil. Pendapatan jasa mendiversifikasi aliran pendapatan perusahaan dan memberikan pendapatan berkelanjutan dari basis pelanggannya yang besar.

Pandangan Akhir

Jadi, kesimpulannya, cara beli saham Apple yaitu dimulai dari memilih broker teregulasi, mendaftar untuk buat akun, menyetor sejumlah uang (deposit), mengunduh platform, dan bertransaksi. Pembelian saham Apple membutuhkan modal investasi awal yang kecil, yakni Rp100 ribu di Finex, pialang teregulasi Bappebti. Sementara itu, Anda dapat berinvestasi di saham luar negeri dengan dana Rp10 ribu di FBS.

Kisah saham Apple adalah perjalanan melalui inovasi, keunggulan desain, dan strategi yang berpusat pada konsumen. Dampaknya terhadap lanskap teknologi tidak terhapuskan, dan potensinya untuk membentuk masa depan tetap menarik.

Memahami keseimbangan rumit antara inovasi, kinerja keuangan, dan lanskap teknologi yang terus berkembang sangat penting bagi investor yang mengevaluasi saham Apple, yang berada di persimpangan antara tradisi dan transformasi.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQs)

1. Apakah Saham Apple adalah Investasi yang Menguntungkan?

Berinvestasi di saham Apple bisa menjadi hal yang menarik karena sejarah inovasi perusahaan, kekuatan brand, dan kinerja keuangan yang konsisten. Namun, keputusan investasi mesti disesuaikan dengan tujuan keuangan, toleransi risiko, dan strategi masing-masing.

2. Bagaimana Kinerja Saham Apple dari Waktu ke Waktu?

Saham Apple telah menunjukkan performa pertumbuhan luar biasa selama bertahun-tahun, didorong oleh kesuksesan produk dan layanannya. Harga saham Apple pernah mengalami periode volatilitas, tetapi secara umum menunjukkan apresiasi jangka panjang, menjadikannya saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia.

3. Apakah Apple Membayar Dividen?

Ya, Apple membayar dividen kepada pemegang saham. Perusahaan selalu konsisten membagikan dividen sejak tahun 2012 hingga saat ini, setelah periode tanpa dividen antara 2006 – 2011. Sejak saat itu, Apple menjadi pilihan investasi yang menarik bagi investor yang mencari penghasilan tetap reguler, selain daripada capital gain. Dengan memahami cara beli saham Apple, dan memulai investasi hari ini, Anda berpotensu menghasilkan dividen untuk periode ke depan.

4. Faktor Apa yang Memengaruhi Harga Saham Apple?

Berikut beberapa faktor utama yang dapat memengaruhi harga saham Apple:

  • Inovasi Produk: Keberhasilan peluncuran produk baru, seperti iPhone dan perangkat lainnya, dapat berdampak pada pendapatan dan harga saham perusahaan.
  • Pertumbuhan Layanan: Segmen layanan Apple, termasuk App Store dan Apple Music, berkontribusi terhadap pendapatan berulang dan dapat memengaruhi sentimen pasar.
  • Tren Makroekonomi: Tren pasar yang lebih luas, kondisi ekonomi, dan sentimen konsumen dapat memengaruhi perilaku investor terhadap saham Apple.
  • Persaingan: Lanskap persaingan di sektor teknologi dan kemampuan Apple mempertahankan pangsa pasar dapat memengaruhi kinerja sahamnya.
  • Laporan Pendapatan: Hasil keuangan triwulanan dan tahunan Apple memainkan peran penting dalam menentukan sentimen investor dan pergerakan harga saham.

5. Tantangan Apa yang Dihadapi Apple?

Meskipun Apple telah meraih kesuksesan yang signifikan, raksasa teknologi dunia ini juga menghadapi tantangan, termasuk:

  • Kejenuhan Pasar: Pasar ponsel pintar, khususnya iPhone, sudah matang, dan menemukan peluang pertumbuhan baru bisa menjadi sebuah tantangan.
  • Pengawasan Peraturan: Sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple tunduk pada pengawasan peraturan dan potensi masalah antimonopoli.
  • Ketergantungan pada iPhone: Sebagian besar pendapatan Apple berasal dari penjualan iPhone, yang dapat menyebabkan kerentanan jika preferensi konsumen berubah atau jika pasar ponsel pintar berubah.
Scroll to Top