Blockchain adalah teknologi yang menjadi tren populer di sektor keuangan dan inovasi digital sejak penciptaan Internet. Blockchain juga menjadi topik paling hangat dibicarakan karena memberikan wawasan menarik tentang teknologi. Lalu, apa itu blockchain?
Mengenal Blockchain Technology
Pengertian blockchain adalah teknologi yang mengubah proses dan cara pembuatan database. Tujuan blockchain adalah untuk distributed ledger technology (DLT) atau teknologi buku besar yang terdesentralisasi dan terdistribusi.
Ini memungkinkan semua data untuk masuk dan tersimpan di dalam blok yang terhubung dalam rantai blok besar yang didistribusikan oleh ribuan server di seluruh dunia. Tidak ada institusi atau pihak tunggal yang benar-benar memiliki kendali atas jaringan, melainkan otoritas akan dibagi ke seluruh anggota.
Setiap blok baru akan berisi informasi pendahulunya dan data baru juga disimpan dalam urutan kronologis. Ini berlandaskan pada topologi peer-to-peer (P2P) yang memungkinkan semua anggota peserta untuk melihat semua entri secara real-time.
Anda mungkin akrab dengan istilah P2P, seperti misalnya penggunaan BitTorrent untuk saling bertukar file secara langsung dengan teman dan orang lain di seluruh dunia. Perbedaan utamanya adalah tidak ada pembuatan salinan Bitcoin apa pun.
Manfaat Blockchain
Ketika anda bertanya terkait alasan menggunakan blockchain, itu selalu mengarah pada manfaat yang diperoleh. Secara umum, manfaat blockchain adalah dapat digunakan dan diimplementasikan di berbagai sektor industri. Tentu saja, ini membuat semuanya menjadi lebih efisien dan efektif. Berikut ini contoh manfaat penggunaan blockchain untuk berbagai industri.
- Sektor logistik, blockchain dapat membantu dalam bentuk supply chain platform,
- Sektor keuangan, blockchain dapat membantu dalam sistem pembayaran lintas batas,
- Perusahaan multinasional, blockchain dapat membantu sebagai distribusi data cloud dan platform informasi untuk pembayaran global,
- dan manfaat blockchain lainnya yang mungkin akan dirasakan di masa depan.
Cara Kerja atau Proses Transaksi Blockchain
Jaringan blockchain adalah sebuah proses yang memiliki cara kerja berbeda dari database lain karena konsensus setiap peserta harus melakukan validasi data. Setelah data dikonfirmasi dan blok (block) dibuat, itu akan tetap dan tidak berubah sama sekali. Proses transaksi blockchain adalah sebagai berikut:
- Transaksi awalnya akan diterima.
- Transaksi diidentifikasi oleh jaringan pengguna P2P yang didistribusikan di seluruh dunia.
- Jaringan kemudian memecahkan transaksi, persamaan, atau algoritme, serta melakukan konfirmasi validitas transaksi.
- Kelompok pengguna akan mengumpulkan informasi dalam kumpulan data kriptografi. Mereka membuat blok baru dengan informasi yang tersedia ditambah tanda blok sebelumnya.
- Blok baru kemudian ditambahkan ke rantai dalam urutan kronologis dan permanen.
- Terakhir, transaksi berhasil dilakukan.
Semua pengguna yang membantu dalam proses validasi umumnya akan mendapatkan penghargaan atau hadiah berupa mata uang kripto (cryptocurrency) dalam situasi yang disebut penambangan (mining).
Blockchain Adalah Teknologi yang Mengubah Dunia
Sementara blockchain terkenal karena memiliki hubungan dengan Bitcoin dan sistem perbankan, aplikasi blockchain technology bahkan mampu melampaui makna tunggal pembayaran dan manajemen data. Blockchain saat ini benar-benar mengganggu industri perbankan, termasuk sektor logistik, perawatan kesehatan, teknologi, dan perumahan.
Blockchain dan teknologi buku besar terdistribusi, juga dikenal sebagai distributed ledger technology (DLT), mewakili paradigma baru untuk manajemen informasi. Perusahaan rintisan dan perusahaan konsolidasi juga sedang menguji inovasi blockchain untuk produk dan layanan mereka.
Menurut the World Economic Forum dalam laporan tentang implementasi blockchain yang dipublikasikan pada tahun 2020, teknologi blockchain dihadirkan untuk memulihkan kepercayaan antara pemain penting di semua industri.
Inefisiensi yang signifikan di berbagai sektor seperti farmasi, pasokan medis, dan layanan makanan didukung oleh minimnya transparansi dan tidak adanya kepercayaan (trust) di antara pihak dalam rantai pasokan (supply chain). Namun, DLT menciptakan “kebenaran bersama atau shared truth ” di antara pemangku kepentingan rantai pasokan.
Laporan the World Economic Forum menyimpulkan bahwa inti dari Blockchain adalah untuk menawarkan proses dan cara kolaborasi baru melalui sistem desentralisasi. Pada saat yang sama, desentralisasi bukanlah tujuan semua-atau-tidak sama sekali, melainkan tujuan yang seimbang yang membutuhkan pertukaran karena alasan-alasan praktis. Ini sangat penting untuk digarisbawahi.
Masa depan adalah tentang masa sekarang. Seperti yang dikatakan the World Economic Forum, tidak ada waktu yang lebih baik daripada saat ini untuk mencari investasi blockchain, perencanaan, implementasi massal, dan penggunaan solusi DLT di seluruh dunia, khususnya di dunia pasca COVID-19.
Ini diharapkan akan menghasilkan jaringan yang jauh lebih baik, transparan, efisien, murah, dan dengan akses data secara real-time.
Contoh Blockchain: Kasus Penggunaan di Dunia Nyata
Teknologi terbaik selalu memberikan dampak nyata pada dunia, bukan hanya sekadar penciptaannya saja. Begitu pula dengan blockchain technology yang dianggap berhasil memberikan pengaruh dan perubahan besar di kehidupan sehari ini. Berikut ini invesnesia berikan contoh penggunaan blockchain di dunia nyata.
Transaksi Lintas Batas
Katakanlah Anda berada di Indonesia dan ingin mengirim Rp 100 juta ke teman yang saat ini tinggal di New York. Dalam sistem perbankan saat ini (di mana cadangan fraksional digunakan), prosesnya adalah sebagai berikut:
- Anda mengetahui bahwa transfer internasional hanya dilakukan pada jam resmi yang telah ditentukan secara ketat.
- Hambatan berikutnya bahwa transaksi bisa memakan waktu berhari-hari.
- Rp 100 juta Anda akan dikonversi terlebih dahulu ke USD dengan nilai tukar yang menguntungkan bank.
- Anda mengeluarkan biaya lainnya yang dikenakan oleh bank.
Seperti yang dilihat, sistem pengiriman uang konvensional seperti contoh di atas sangat tidak efektif dan tidak efisien serta akan selalu memberikan keuntungan bagi bank. Dengan adanya blockchain technology, proses seperti di atas akan jauh lebih mudah dan murah.
Blockchain Bitcoin
Blockchain Bitcoin yang asli (original) adalah teknologi sumber terbuka atau open source yang menawarkan alternatif untuk transfer mata uang tradisional (fiat). Perantara akan digantikan oleh sistem dengan proses verifikasi kelompok yang memberikan tingkat ketertelusuran, keamanan, dan kecepatan tinggi.
Dalam kasus ini, Anda dapat mengirim cryptocurrency kepada teman secara langsung melalui blockchain tanpa harus mengadopsi “proses kaku, lambat, dan mahal” seperti yang dilakukan bank. Kecepatan transfer dan biaya tergantung pada cryptocurrency apa yang Anda gunakan. Tetapi dengan biaya minimal, transaksi juga akan sangat cepat.
Dengan teknologi blockchain, Anda dapat mengirim koin crypto dari crypto wallet Anda ke dompet kripto teman Anda. Node (atau orang) di dalam jaringan akan mengkonfirmasi transaksi tersebut untuk memastikan dana ditampilkan pada akun teman Anda.
Bagaimana dengan keamanan transaksi? Jika teman Anda memutuskan untuk menolak transaksi dari Anda karena suatu alasan, Anda akan memiliki riwayat transaksi di buku besar publik (public ledger).
OnyX by JP Morgan
Lembaga keuangan global Amerika, JP Morgan meluncurkan Onyx pada tahun 2020. OnyX adalah sebuah jaringan informasi antar bank dengan lebih dari 400 anggota peserta, termasuk 50 bank global teratas, yang beroperasi di 78 negara.
Platform blockchain ini juga menjalankan Liink, sebuah live app baru untuk mengonfirmasi info akun sebelum melakukan pembayaran dan JPM Coin sebagai mata uang digital baru yang diterbitkan oleh JP Morgan.
Dengan platform tersebut, JP Morgan berusaha memecahkan dan menyeselaikan masalah informasi dan pembayaran dalam rantai pasokan. Kelebihan Onyx dan Liink yaitu setiap orang dapat melihat semua informasi terkait produk mereka, pihak-pihak yang terlibat dalam proyek, dan melakukan transaksi pembayaran secara real-time.
Membawa Kesehatan ke Afrika
Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan, UNODC telah bermitra dengan doc.com sejak 2018. Doc.com adalah perusahaan yang berfokus pada perawatan medis/kesehatan yang terjangkau bagi dunia. Menurut situs webnya, doc.com menawarkan layanan untuk lebih dari 20 negara secara global dan telah memberikan dampak pada lebih dari 300 ribu jiwa.
Dalam usahanya dengan UNODC, platform doc.com juga menyediakan token digital MTC dengan hadiah atau imbalan informasi tentang mereka, seperti usia, kondisi sosial ekonomi, dan lainnya. Dengan token MTC, siapa pun memiliki akses ke layanan kesehatan penting dan gratis.
Pentingnya Mengenal Teknologi Blockchain
Blockchain adalah teknologi yang lebih besar dari sektor keuangan karena memungkinkan untuk digunakan pada semua transaksi multi-level yang membutuhkan keterlacakan dan visibilitas tinggi. Rantai pasokan atau supply chain adalah contoh penting di mana blockchain bisa memanfaatkan manajemen & penandatanganan kontrak dan melakukan audit sumber produk.
Blockchain technology juga bisa digunakan untuk platform pemungutan suara (voting platforms) atau mengelola rekam medis dan identitas. Contoh aplikasi blockchain secara praktis hanya bisa diharapkan tumbuh di masa depan.
Selain itu, blockchain juga dapat digunakan secara pribadi, meskipun itu tidak sesuai dengan visinya. Tapi pilihan itu tetap ada. Lembaga keuangan terkena tekanan tinggi untuk menunjukkan kepatuhan terhadap peraturan, dan banyak perusahaan bahkan mengejar implementasi Blockchain.
Pertumbuhan eksponensial Blockchain dari konvergensi blockchain publik dan pribadi ke dalam ekosistem akan memungkinkan bisnis, pelanggan, dan pemasok dapat bekerja sama dengan cara yang lebih aman, dapat diverifikasi, dan secara virtual. Ini sangat diharapkan berlangsung di masa mendatang.
Tidak hanya itu, blockchain adalah teknologi yang menciptakan sejarah baru bagi manusia karena memungkinkan transformasi digital dan transparansi untuk semua sektor. Investasi Blockchain mungkin bisa menjadi game changer. Meskipun harga aset crypto telah menguat dalan dua tahun terakhir, itu tetap akan menyisakan lebih banyak ruang untuk memperoleh profit/keuntungan.
Meskipun begitu, itu tergantung bagaimana Anda menilai teknologi blockchain. Apakah blockchain benar-benar mampu mengubah dunia menjadi lebih baik dan dapat dijadikan standar oleh setiap industri? Jawabannya tergantung penilaian Anda.
Jika itu dianggap potensial dan positif, maka selalu ada peluang menguntungkan untuk investasi blockchain. Ini termasuk investasi pada Bitcoin, Ethereum, Polygon, Cardano, Dogecoin, Shiba Inu, dan cryptocurrency lainnya. Namun, pastikan untuk mempelajarinya dengan baik sebelum mengambil keputusan.
Simpulan
Blockchain adalah database inovatif yang mengadopsi teknologi buku besar terdistribusi (DLT). Ini mengindikasikan bahwa semua informasi disimpan dalam sejumlah blok yang saling terhubung dalam urutan kronologis, rantai blok data tidak akan dapat diubah. Ini menggunakan sistem terdesentralisasi karena tidak satu pun pihak yang menguasi atau memiliki kendali, tetapi justru didistribusikan dalam ribuan jaringan pengguna dan komputer.