Apa itu Tbk? Tbk adalah singkatan dari apa? Apa itu pengertian perusahaan Tbk? Ada berapa perusahaan Tbk di Indonesia? Apa itu perusahaan Tbk di Bursa Efek Indonesia (BEI)? Itulah beberapa pertanyaan umum yang paling banyak diajukan. Singkatnya, Tbk adalah terbuka. Sedangkan perusahaan tbk adalah perusahaan terbuka. Pada kesempatan ini, invesnesia akan mengupas tuntas tentang Tbk dan perusahaan Tbk. Oleh karena itu, simak penjelasan berikut ini, ya.
Contents
Apa Itu Tbk?
Bagi pemula, banyak yang bertanya apa yang dimaksud dengan Tbk. Perlu Anda ketahui, Tbk adalah singkatan dari terbuka. Istilah Tbk biasanya ditemukan di belakang nama perusahaan, misalnya PT Bank Central Asia Tbk. Selain itu, Tbk adalah tanda bahwa perusahaan menjadi perusahaan publik atau go public, di mana kepemilikan saham perusahaan minimal dimiliki oleh 300 pemegang saham. Berikut penjelasan lebih lengkap apa itu perusahaan Tbk (perusahaan publik).
Apa Itu Perusahaan Tbk?
Ada banyak bentuk badan usaha di Indonesia, misalnya perusahaan perseorangan, CV, Firma, dan PT. Nah, jika berbicara mengenai perusahaan Tbk, maka itu mengacu pada perseroan terbatas (PT). Jadi, pengertian perusahaan Tbk adalah badan usaha berbentuk PT yang telah melakukan initial public offering (IPO) sehingga saham perusahaan dapat dimiliki masyarakat (publik).
Tidak semua perusahaan Tbk pasti terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Misalnya, PT Bank Muamalat Tbk. Meskipun saham perusahaan dapat dimiliki oleh publik, perusahaan Tbk yang tidak terdaftar di BEI artinya saham perusahaan tidak dapat diperdagangkan, tetapi perusahaan tersebut tetap dikatakan sebagai perusahaan publik.
Dengan kata lain, daftar semua perusahaan yang tercatat (listing) di BEI pasti perusahaan Tbk, namun tidak semua perusahaan tbk akan tercatat (listing) di BEI. Ada beberapa sebab kenapa perusahaan Tbk tidak tercatat di BEI. Misalnya, perusahaan belum membutuhkan dana dari bursa. Kemudian, bisa juga perusahaan terkena delisting atau didepak dari bursa karena terjerat masalah tertentu.
Ciri-Ciri Perusahaan Tbk
Ada beberapa ciri-ciri atau karakteristik perusahaan Tbk adalah yaitu sebagai berikut.
- Terdapat singkatan Tbk di belakang nama perusahaan.
- Saham perusahaan dapat dimiliki oleh publik.
- Kepemilikan saham perusahaan Tbk minimal dimiliki oleh 300 pemegang saham.
- Saham perusahaan Tbk dapat diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Daftar Perusahaan Tbk di Indonesia
Berikut ini ada beberapa contoh perusahaan Tbk di Indonesia, secara spesifik yaitu perusahaan Tbk yang terdaftar di BEI. Untuk lebih lengkap dan lebih jelas, Anda bisa download di sini: Perusahaan Tbk di BEI berdasarkan Sektor.
- PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (Kode Saham: SCPI)
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Kode Saham: JPFA)
- PT Asahimas Flat Glass Tbk (Kode Saham: AMFG)
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (Kode Saham: ICBP)
- PT Mayora Indah Tbk (Kode Saham: MYOR)
- PT Adaro Energy Tbk (Kode Saham: ADRO)
- PT Kalbe Farma Tbk (Kode Saham: KLBF)
- PT Hero Supermarket Tbk (Kode Saham: HERO)
- PT Suparma Tbk (Kode Saham: SPMA)
- PT Astra International Tbk (Kode Saham: ASII)
- PT Gudang Garam Tbk (Kode Saham: GGRM)
- PT AKR Corporindo Tbk (Kode Saham: AKRA)
- PT Mandom Indonesia Tbk (Kode Saham: TCID)
- PT Pan Brothers Tbk (Kode Saham: PBRX)
- PT HM Sampoerna Tbk (Kode Saham: HMSP)
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Kode Saham: INDF)
- PT Acset Indonusa Tbk (Kode Saham: ACST)
- PT Kino Indonesia Tbk (Kode Saham: KINO)
- PT Gajah Tunggal Tbk (Kode Saham: GJTL)
- PT Ekadharma International Tbk (Kode Saham: EKAD)
- PT Siantar Top Tbk (Kode Saham: STTP)
- PT Smart Tbk (Kode Saham: SMAR)
- PT Alam Sutera Realty Tbk (Kode Saham: ASRI)
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (Kode Saham: INKP)
- PT Lautan Luas Tbk (Kode Saham: LTLS)
- PT Unilever Indonesia Tbk (Kode Saham: UNVR)
- PT Timah Tbk (Kode Saham: TINS)
- PT Elnusa Tbk (Kode Saham: ELSA)
- PT Aneka Tambang Tbk (Kode Saham: ANTM)
- PT Indosat Tbk (Kode Saham: ISAT)
- PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (Kode Saham: ROTI)
- PT Summarecon Agung Tbk (Kode Saham: SMRA)
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (Kode Saham: CPIN)
- PT Petrosea Tbk (Kode Saham: PTRO)
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Kode Saham: TPIA)
- PT Salim Ivomas Pratama Tbk (Kode Saham: SIMP)
- PT Lippo Karawaci Tbk (Kode Saham: LPKR)
- PT Selamat Sempurna Tbk (Kode Saham: SMSM)
Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Tbk
Bagi Anda yang berniat untuk investasi saham di perusahaan Tbk khususnya yang terdaftar di BEI, Anda bisa menggunakan laporan keuangan perusahaan Tbk sebagai alat untuk mengambil keputusan investasi. Dengan melakukan analisis laporan keuangan (analisis fundamental), Anda bisa menentukan mana perusahaan yang sehat secara finansial. Ada 5 komponen yang terdapat di dalam laporan keuangan perusahaan Tbk di BEI, yaitu sebagai berikut.
- Laporan Posisi Keuangan atau Neraca – untuk melihat komposisi aset, utang, dan modal perusahaan.
- Laporan Laba Rugi – untuk melihat apakah perusahaan mencetak laba (rugi) pada periode tertentu.
- Laporan Perubahan Modal (Ekuitas) – untuk melihat transaksi atau aliran modal perusahaan.
- Laporan Arus Kas – untuk melihat transaksi kas keluar dan kas masuk perusahaan.
- Catatan Atas Laporan Keuangan – untuk melihat penjelasan tambahan dari setiap laporan keuangan.
Anda bisa memahami dan belajar cara analisis laporan keuangan perusahaan di sini: Belajar Laporan Keuangan untuk Pemula.
Untuk melihat contoh laporan keuangan perusahaan Tbk, silakan download di bawah ini:
- Laporan Keuangan Perusahaan Tbk (Usaha Jasa)
- Laporan Keuangan Perusahaan Tbk (Usaha Dagang)
- Laporan Keuangan Perusahaan Tbk (Industri Manufaktur)
Simpulan
Well, sekarang Anda sudah paham bahwa Tbk adalah terbuka, sedangkan perusahaan Tbk adalah perusahaan terbuka, yang berbentuk badan hukum PT. Itulah penjelasan tentang singkatan Tbk adalah terbuka, pengertian perusahaan Tbk, dan seperti apa contoh laporan keuangan perusahaan Tbk. Semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah pengetahuan Anda tentang perusahaan publik (Tbk) dan juga bisa membedakannya antara perusahaan Tbk dengan perusahaan tertutup (privat). Terima kasih atas waktunya, ya. Keep reading!