PT Bank MNC Internasional Tbk adalah perusahaan yang bergerak di sektor keuangan di BEI dengan kode saham BABP. Menarik untuk dilihat seperti apa pergerakan harga saham BABP, prediksi harga saham BABP 2022, dan prospek saham BABP ke depan.
Pergerakan Harga Saham BABP
Harga Saham BABP Tahun 2021. Sepanjang tahun lalu, saham BABP telah berhasil naik dan meroket sebesar 287,5%. Pada awal pergadangan Januari, harga saham BABP dibuka pada level Rp 48 per lembar dan ditutup menguat ke level Rp 186 per lembar pada akhir Desember. Dengan apresiasi harga hingga 287,5%, banyak investor yang menganggap prospek saham BABP adalah cerah dalam jangka panjang.
Harga Saham BABP Tahun 2022. Pergerakan harga saham BABP di awal tahun ini tampak kurang memuaskan setelah mencatatkan penurunan harga berkelanjutan. Pada awal perdagangan Januari, harga saham BABP dibuka pada level Rp 187 per lembar. Sementara itu, harga saham BABP hari ini (17/1/2022) ditutup pada level Rp 163 per lembar, sehingga telah turun hampir 13%.
Pergerakan Harga Saham BABP Setelah Mencapai ATH. Setelah berhasil mencapai harga tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) pada 6 Agustus 2021 di harga Rp 609 per lembar, pergerakan harga saham BABP tampak menurun (downtrend) hingga hari ini. Tercatat setelah mencicipi level ATH, harga saham BABP anjlok lebih 73%.
Hal ini membuat sebagian investor ritel khawatir terlebih bagi yang membeli di harga atas. Ini menjadi depresiasi harga yang signifikan dan membuat mereka bertanya-tanya tentang prospek saham BABP 2022 dan jangka panjang. Namun, jika dicermati lebih detail, sebenarnya penurunan harga BABP di awal tahun ini tampak wajar. Pasalnya, harga saham BABP telah naik cukup banyak sepanjang tahun 2021.
Prediksi Harga Saham BABP 2022
Berdasarkan grafik mingguan (weekly), arah tren harga saham BABP cenderung menurun alias downtrend, khususnya setelah ditarik dari harga ATH. Akan tetapi, jika ditarik dari awal tahun 2021, pergerakan saham BABP masih positif, dan saat ini sedang dalam masa konsolidasi untuk membentuk pergerakan arah selanjutnya.
Fibonacci Retracements
Berdasarkan indikator fibonacci retracements (FR), saat ini saham BABP berada di area 0 dengan support terdekat di Rp 146 dan resistance terdekat di Rp 236. Level terendah Rp 146 tepatnya terjadi pada minggu lalu. Dalam kondisi ini, sebenarnya harga saham BABP masih belum menemukan titik terendah yang cukup kuat. Namun, jika saham BABP mampu bertahan di atas level support ini, maka ada potensi saham BABP mencoba bergerak positif kembali. Namun dalam waktu dekat, ini akan konsolidasi, dan prediksi harga akan cenderung bergerak di sekitar Rp 146 – Rp 324.
Bollinger Bands
Indikator bollinger bands (BB) terdiri dari garis bawah dan garis atas, di mana harga akan bergerak di antara keduanya. Indikator ini digunakan untuk melihat sinyal jenuh beli (overbought) dan jenuh jual (oversold), selain juga untuk melihat volatilitas harga. Pada pergerakan harga saham BABP hari ini, terlihat sedang berada di garis bawah BB, sehingga menunjukkan oversold. Dengan demikian, prediksi harga saham BABP ada kemungkinan akan bergerak ke atas.
Sementara itu, volatilitas harga saham BABP tempak mulai rendah setelah garis BB mulai merapat. Volatilitas harga saham BABP sangat tinggi yang dimulai pada sekitar bulan Mei 2021 di mana garis BB tampak melebar ke atas, hingga mencapai batas atas tertinggi pada bulan Agustus.
Commodity Channel Index (CCI)
Untuk melihat kekuatan tren dan area oversold dan overbought, indikator CCI juga dapat digunakan. Ada dua angka penting yang sering diperhatikan, yakni CCI +100 dan CCI -100. Saat CCI bergerak di atas +100, tren harga cenderung kuat, dan prediksi harga akan naik. Sementara itu, ketika CCI berada di bawah -100, tren harga cenderung lemah, dan masih berpotensi melanjutkan penurunan.
Akan tetapi, CCI di bawah -100 juga bisa menjadi sinyal oversold, sehingga ada potensi harga akan kembali naik, meskipun tren masih dalam kondisi lemah. Biasanya, saat CCI yang berada di bawah -100, seperti yang terjadi pada saham BABP dengan CCI saat ini -115, sinyal beli akan dilakukan saat CCI mulai ke atas -100, seperti -99, -98, dan seterusnya.
MACD
Moving average convergence divergence (MACD) sering digunakan untuk melihat tren bullish dan bearish. Ada dua garis penting yang paling diperhatikan, yakni MACD line dan signal line. Umumnya, MACD line terdiri dari EMA 12 dan 26, sedangkan signal line adalah EMA 9 hari.
Dalam kasus saham BABP, MACD line tampak berada di bawah signal line sehingga mengindikasikan harga masih bearish. Biasanya, sinyal beli (buy) ketika golden cross yaitu MACD line mulai memotong ke atas garis signal line.
MA 50 dan 200
Untuk melihat pola grafik golden cross dan death cross, indikator moving average (MA) 50 dan 200 paling umum digunakan.
Saat MA 50 (jangka pendek) melintasi dan bergerak di atas MA 200 (jangka panjang), itu menunjukkan golden cross, sehingga prediksi harga akan bullish. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa mungkin terjadi fake golden cross alias kenaikan sementara, sehingga harga akan turun kembali. Fake ini biasanya terjadi saat harga sedang bearish.
Sebaliknya, saat MA 50 melintasi dan bergerak di bawah MA 200, itu mengindikasikan death cross, sehingga potensi pergerakan harga selanjutkan adalah bearish. Ini juga bisa terjadi fake golden cross saat penurunan harga hanya bersifat sementara. Fake ini biasanya terjadi saat harga sedang bullish.
Harga saham BABP hari ini sedang menunjukkan tren bearish, karena MA 50 sedang berada di bawah MA 200. Jadi, masih ada potensi penurunan harga. Sinyal beli (buy) dilakukan saat MA 50 memotong ke atas MA 200.
Pandangan Akhir: Prospek Saham BABP
Pada dasarnya, untuk melihat prospek saham BABP 2022, itu akan mengacu pada analisis teknikal, karena ini menjadi prediksi harga dalam jangka pendek. Sementara itu, untuk prospek saham BABP dalam jangka panjang, katakanlah 5 tahun ke depan, itu akan kembali pada kinerja fundamental perusahaan PT Bank MNC Internasional Tbk. Berdasarkan indikator teknikal di atas, harga saham BABP hari ini masih dalam kondisi bearish. Ini kemudian akan berbalik arah (reversal) menjadi bullish ketika terdapat sinyal tertentu yang menguatkan potensi tersebut, seperti golden cross dan didukung dengan indikator teknikal lainnya.