Uang Fiat Itu Palsu, Investasi Bitcoin! Kata Orang Terkaya Meksiko

Invesnesia.com – Miliarder asal Meksiko Ricardo Salinas Pliego mendorong para pengikut (followers) Twitter-nya untuk investasi di cryptocurrency Bitcoin daripada menggunakan mata uang fiat atau uang kertas.

Ajakan Salinas untuk Menjauhi Uang Fiat

Dalam sebuah video berbahasa Spanyol yang diposting di Twitter pada tanggal 24 Desember 2021, orang terkaya ketiga Meksiko Ricardo Salinas Pliego mengajak penggemar untuk bersama-sama menghindari mata uang fiat dan merekomendasikan untuk membeli Bitcoin. Ini bukan pertama kalinya Salinas mempromosikan koin BTC.

“Jauhi uang fiat,” kata Salinas dalam Twitter-nya. “Dolar, Euro, Yen, Peso — semuanya sama. Itu merupakan uang palsu, dan bank sentral menghasilkan lebih banyak uang daripada sebelumnya. Investasi dalam Bitcoin,” tegas Salinas.

Menurut Forbes, ini bukan pertama kalinya miliarder asal Meksiko mempromosikan Bitcoin (BTC). Salinas melakukan cuitan pada tanggal 16 Desember 2021 bahwa retailer Grupo Elektra, salah satu perusahaan di bawah grup Grupo Salinas, akan segera menerima pembayaran berupa BTC.

Sementara pada bulan Juni Salinas juga men-tweet bahwa dia merekomendasikan Bitcoin dan sedang dalam proses untuk membuat banknya, Banco Azteca, menjadi yang pertama di Meksiko untuk menerimanya. Akan tetapi, tujuan itu masih harus dilihat.

Melihat sikap Salinas yang dianggap kontroversi oleh sebagian pihak, khusus yang pro fiat, Bank sentral Meksiko dengan cepat mengeluarkan statements pada hari berikutnya, dengan menyatakan aset kripto seperti BTC bukan alat pembayaran yang resmi/sah dan lembaga keuangan tidak akan diizinkan untuk menawarkan transaksi berbasis mata uang kripto.

Pemerintah Mencuri Uang Anda

Dalam tweet lain, Salinas menegaskan sikapnya terhadap uang kertas. Kali ini, dia membandingkan harga barang di tahun 2020 vs. 90 tahun yang lalu. Argumen itu telah digunakan dalam perdebatan tentang inflasi dan dampak daya beli selama abad terakhir.

Pada dasarnya, tweet itu menjadi sebuah peringatan khususnya kepada follower Salinas bahwa bahwa inflasi adalah alat bagi pemerintah untuk membuat publik takut dan terkendali, serta mencuri uang publik melalui pungutan pajak.

“Bank sentral dan pemerintah memanfaatkan situasi inflasi untuk mencuri daya beli masyarakat, membuat masyarakat tetap dikendalikan dan berada di tempat yang diinginkan … takut, terkendali, tenang, tanpa kebebasan, mereka mengatur seluruh jadwal, menetapkan peraturan dan menyimpan uang publik melalui pajak,” ungkap Salinas.

(www.invesnesia.com)

Leave a Comment

Scroll to Top