Apa Itu Spread Forex?

Spread forex adalah selisih bid dan ask dari suatu pasangan mata uang. Ini dapat terdiri dari fixed spread dan floating spread. Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu spread dalam forex, jenis, contoh cara menghitung dan pilihan broker spread kecil.

Apa itu spread pada forex?

Pengertian spread forex adalah biaya transaksi trading forex yang dibebankan oleh broker forex kepada trader. Ini berarti bahwa spread forex artinya pendapatan bagi broker dan pengeluaran bagi trader. Spread dalam forex terlihat melalui perbedaan antara harga bid dan ask (bid/ask) dari suatu pasangan mata uang, atau disebut juga sebagai bid/ask spread forex.

Ingat bahwa perdagangan forex akan selalu melibatkan dua pasang mata uang yang berbeda yang saling berlawanan. Sebagai contoh, pasangan mata uang Euro (EUR) dan dolar AS (USD) atau EUR/USD. EUR yang ditampilkan di sisi kiri disebut sebagai mata uang dasar (base currency), sedangkan USD di sisi kanan disebut sebagai mata uang kutipan (quote currency atau counter currency).

Dalam forex, ada dua pilihan posisi yang dapat diambil, yaitu buy atau long dan sell atau short. Ketika Anda membuka posisi (open position) buy pada EUR/USD, artinya Anda membeli EUR sekaligus menjual USD. Sebaliknya, membuka posisi sell pada EUR/USD berarti Anda menjual EUR/sekaligus membeli USD.

Pasangan mata uang forex, termasuk EUR/USD, akan selalu menampilkan dua harga, dikenal sebagai harga bid dan ask. Harga bid adalah harga jual dari mata uang dasar, sedangkan harga ask adalah harga beli mata uang dasar. Sebagai contoh, EUR/USD menampilkan harga 1,05528/1,05534. Dalam konteks ini, harga bid adalah 1,05528, sedangkan harga ask 1,05534.

Jadi, saat trader membuka posisi buy atau long pada EUR/USD, harga yang dikenakan yaitu 1.05534. Sebaliknya, 1.05528 akan menjadi harga saat menutup posisi dengan sell atau short. Lalu, seberapa besar spread forex EUR/USD?

Karena spread forex adalah selisih antara harga bid dan ask, spread forex EUR/USD yaitu 0,00006 atau 0,6 pip. Jadi, harga beli (ask) yang dikutip akan selalu bernilai lebih tinggi daripada harga jual (bid) yang dikutip, sementara selisih antara keduanya (disebut spread forex) akan menjadi pendapatan bagi broker.

Pengukuran spread dalam forex

Seperti yang telah dijelaskan, spread forex adalah biaya perdagangan bagi trader dan sumber pendapatan bagi broker. Spread forex diukur dalam pips, yaitu satuan unit terkecil dari pergerakan harga pasangan mata uang atau mengacu pada desimal terakhir pada kuotasi harga.

Dalam istilah praktis, 1 pip artinya 1/100 dari 100% (seperseratus dari satu persen) atau titil desimal keempat (0,0001). Jadi, 1 pip setara dengan 0,0001. Pip atau “persentase dalam poin” adalah unit dasar pengukuran selisih harga, sedangkan poin merupakan jumlah minimum perubahan harga. Sebagai contoh, selisih antara 1,05555 dan 1,05565 adalah 1 pip, sedangkan selisih antara 1,05555 dan 1,05559 adalah 4 poin.

Dalam konteks pasangan EUR/USD yang menampilkan harga bid/ask senilai 1,05528/1,05534 menunjukkan bahwa spread bernilai 0,6 pip (0,00006) atau 6 poin. Jadi, 1 pip dalam forex adalah 10 poin, sedangkan 1 poin adalah 0,1 pip. Ukuran spread ini berlaku untuk sebagian besar pasangan mata uang selain daripada yen Jepang (JPY) di mana perhitungan pip adalah titik desimal kedua (0,01).

Baca juga: Pasangan Forex Spread Paling Kecil

Jenis-jenis spread forex

Spread forex terdiri dari dua jenis, yaitu spread tetap (fixed spread) dan spread mengambang (floating spread).

1. Fixed spread

Spread tetap (fixed spread) artinya nilai spread tidak akan berubah termasuk ketika pasar sedang volatil atau flat. Fixed spread menunjukkan bahwa selisih antara harga bid dan ask telah ditentukan oleh broker forex.

Kelebihan fixed spread:

  • Biaya transaksi trading forex dapat diprediksi;
  • Modal awal trading biasanya lebih kecil;
  • Cocok untuk trader pemula;
  • Tidak terdampak oleh pasar yang sedang bergejolak tinggi;

Kekurangan fixed spread:

  • Menghadapi risiko requote;
  • Berpotensi terkena slippage.

2. Floating spread

Spread variabel atau spread mengambang atau floating spread artinya nilai spread dapat melebar (tinggi) dan menyusut (ketat). Spread forex melebar menunjukkan adanya volatilitas tinggi dan likuiditas rendah, sedangkan spread ketat mengindikasikan volatilitas rendah dan likuiditas tinggi. Trader akan mencari broker forex spread rendah hingga 0 pip karena biaya trading akan jauh lebih murah.

Kelebihan floating spread:

  • Berpotensi memperoleh spread ketat;
  • Cocok untuk trader tingkat lanjut (berpengalaman);
  • Bebas risiko requote;
  • Dapat memperlihatkan likuiditas pasar.

Kekurangan floating spread:

  • Risiko spread melebar atau lebih besar;
  • Risiko slippage.

Cara menghitung spread di forex

Untuk mencari nilai spread pada forex, pertama-tama cari tahu selisih antara harga bid dan ask. Berikut contoh cara menghitung spread forex. Diketahui pasangan EUR/USD menampilkan harga bid/ask senilai 1,05530/1,05537. Ini menunjukkan adanya selisih sebesar 0,00007. Dengan demikian, spread forex EUR/USD bernilai 7 poin atau 0,7 pip. Contoh lain, pasangan USD/CAD menampilkan 1,36356/1,36377. Ini menghasilkan selisih sebesar 0,00021, maka spread forex senilai 21 poin atau 2,1 pips.

Pasangan Mata Uang dengan Spread Ketat

Spread forex melebar biasanya ketika pasar sangat fluktuatif tetapi likuiditas lebih sedikit. Sebaliknya, spread tipis atau ketat terjadi ketika pasar volatilitas rendah dan likuiditas tinggi. Contoh pasangan mata uang forex dengan spread rendah yaitu seperti EUR/USD.

Secara umum, jenis pasangan mata uang utama (major currency pairs) memiliki lebih banyak likuiditas sehingga cenderung menghasilkan spread tipis. Beberapa contoh major pairs yaitu EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD, dan USD/CHF. Sebaliknya, pasangan mata uang negara-negara berkembang (exotic pairs) biasanya menampilkan spread lebih lebar, seperti USD/ZAR, EUR/TRY, dan USD/TRY.

Faktor-faktor yang memengaruhi perubahan spread forex

Ketika memilih spread variabel atau floating spread, trader akan selalu dihadapkan dengan perubahan spread. Spread dalam forex akan berubah sejalan dengan pergerakan harga bid dan ask yang berubah-ubah. Secara umum, permintaan dan penawaran suatu mata uang menjadi faktor utama perubahan spread. Selain itu, pengumuman berita penting (news) dan indikator ekonomi utama juga sering kali menjadi penyebab pasangan mata uang naik turun sehingga ini akan memengaruhi spread.

Saat pasar bergejolak, pasangan mata uang berpotensi mengalami gapping atau menjadi kurang likuid sehingga spread forex melebar. Oleh karena itu, trader berpengalaman yang menggunakan teknik dan strategi scalping dan melakukan day trading akan selalu memantau news dan kalender ekonomi forex. Ini dipersiapkan dalam rangka mengantisipasi spread yang lebih luas berdasarkan informasi dan rangkaian peristiwa yang dapat menyebabkan pasangan mata uang menjadi kurang likuid.

Kapan spread forex yang lebih rendah?

Spread forex lebih kecil kemungkinan besar terjadi selama sesi pasar forex utama, seperti di New York, London, dan Sydney. Secara khusus, spread rendah terjadi saat ada tumpang tindih seperti saat sesi London berakhir dan dimulainya sesi New York. Ini akan menyebabkan penyebaran yang lebih sempit. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui waktu trading forex terbaik sehingga dapat mengoptimalkan setiap peluang di pasar forex yang bergejolak.

Indikator spread forex

Indikator spread forex biasanya ditampilkan dalam bentuk kurva pada grafik untuk menunjukkan arah spread terkait harga bid dan ask. Indikator ini bermanfaat untuk memvisualisasikan spread dalam forex dari waktu ke waktu di mana pasangan mata uang paling likuid memiliki spreadi ketat dan pasangan mata uang eksotis menampilkan spread melebar.

Risiko spread forex melebar

Ketika memilih floating spread, trader harus mempersiapkan strategi yang tepat dalam menghadapi perubahan spread khususnya saat spread forex melebar. Perubahan spread yang dramatis atau signifikan berpotensi menimbulkan margin call atau bahkan terjadi kemungkinan terburuk, yaitu likuidasi. Oleh karena itu, trader harus mampu mengukur penggunaan leverage forex yang tepat saat menentukan ukuran posisi trading.

Broker forex spread rendah

Sebagian besar broker forex menawarkan floating spread yang kompetitif. Tentu saja mereka membutuhkan pendapatan sehingga memperolehnya melalui spread. Beberapa broker forex juga mengenakan komisi, dan sebagai gantinya, mereka menawarkan spread lebih kecil. Namun, kebanyakan pasangan mata uang diperdagangkan tanpa komisi, sementara spread menjadi salah satu biaya yang paling umum ditempatkan.

Alih-alih membebankan komisi kepada trader, kebanyakan broker forex berbasis leverage memasukkan instrumen spread sebagai biaya penempatan perdagangan. Ini lebih reasonable karena memperhitungkan permintaan yang lebih tinggi relatif terhadap penawaran.

kondisi perdagangan exness

Kujungi Exness

Beberapa contoh broker forex spread kecil yang menawarkan mulai dari 0 pip adalah Exness, Weltrade, OctaFX, AMarkets, dan FBS.

Simpulan

Spread forex adalah selisih yang dihasilkan dari harga bid dan ask dari suatu pasangan mata uang yang diukur dalam pips. Spread pada forex terdiri dari fixed dan floating yang masing-masingnya memiliki kelebihan dan kekurangan. Penting bagi trader untuk mengetahui strategi trading yang digunakan sehingga dapat menyesuaikan dengan pilihan spread.

Spread forex rendah atau ketat akan sangat bagus untuk teknik scalping dan day trading, sementara fixed spread lebih cocok untuk trader pemula dan trader yang ingin mengukur pendapatan dari trading forex dengan lebih pasti. Kemudian, pasangan mata uang mayor memiliki volume yang paling tinggi sehingga spread lebih kecil, sedangkan pasangan eksotis menetapkan spread lebih luas.

Scroll to Top