Sebagai fitur atau tool yang andal untuk memaksimalkan potensi profit di pasar forex, leverage forex di sisi lain juga mengandung risiko besar. Memahami cara kerja leverage forex dan menggunakannya secara bertanggung jawab penting bagi trader pemula untuk mendapatkan hasil terbaik.
Artikel ini akan membahas hal-hal penting terkait leverage dalam trading forex serta tips memilih leverage yang aman bagi pemula, termasuk leverage untuk modal kecil.
Apa itu leverage dalam trading forex?
Leverage forex mewakiliki kemampuan untuk mengontrol posisi yang lebih besar di pasar forex dengan jumlah modal investasi yang lebih kecil.
Leverage dalam trading forex memungkinkan Anda untuk mengendalikan jumlah uang yang lebih besar di pasar dengan jumlah uang Anda sendiri yang lebih kecil. Leverage pada dasarnya seperti meminjam uang dari broker untuk melakukan perdagangan yang lebih besar.
Leverage menjadi salah satu alat dan fitur yang disediakan oleh broker forex, yang memungkinkan trader untuk memperkuat posisi perdagangan mereka. Pada akhirnya, posisi yang lebih besar berpotensi meningkatkan potensi keuntungan mereka, tetapi sekaligus juga membawa risiko yang lebih tinggi.
Berikut hal-hal penting untuk diperhatikan ketika Anda ingin memahami leverage forex dengan baik:
Rasio Leverage
Leverage forex diwakili oleh rasio, seperti 1:30, 1:50, 1:100, atau 1:500. Rasio-rasio ini menunjukkan jumlah modal yang dapat dikendalikan trader sehubungan dengan modal yang diinvestasikan sendiri.
Misalnya, rasio leverage 1: 100 berarti bahwa untuk setiap $1 dari modal trader, mereka dapat mengontrol $100 di pasar. Dengan kata lain, leverage 1:100 memungkinkan trader untuk trading forex hingga 100 kali lipat dari modal mereka.
Persyaratan Margin
Untuk menggunakan leverage, trader perlu mempertahankan deposit margin sesuai ketentuan broker. Margin adalah bagian dari total ukuran posisi yang wajib disediakan trader sebagai jaminan kepada broker. Sementara itu, bagian yang tersisa ditutupi oleh leverage yang disediakan oleh broker.
Persyaratan margin biasanya dinyatakan sebagai persentase. Misalnya, jika persyaratan margin adalah 1%, trader perlu menyetor $10 untuk mengontrol posisi senilai $1.000. Jika trader ingin membuka posisi atau trading hingga $5.000, mereka wajib menyetor $50 untuk memenuhi persyaratan margin.
Amplifikasi Keuntungan dan Kerugian
Perhatikan bahwa leverage berdampak pada dua sisi, yaitu memperbesar potensi keuntungan dan kerugian. Ketika posisi perdagangan Anda bergerak sesuai prediksi, keuntungan dan kerugian yang diperoleh akan dikalikan dengan rasio leverage.
Misalnya, jika perdagangan Anda menghasilkan profit 1%, rasio leverage 1: 100 akan memperbesar keuntungan Anda menjadi 100%.
Namun, penting untuk dicatat bahwa jumlah kerugian juga diperkuat dengan cara yang sama. Dengan leverage 1:100, penurunan harga forex sebesar 1% menciptakan total kerugian 100%. Jumlah kerugian ini akan melenyapkan semua investasi Anda.
Margin Call dan Level Stop-Out
Karena fitur leverage pada dasarnya disediakan oleh broker, yang mana ini dibayangkan sebagai dana pinjaman, broker menetapkan tingkat margin call dan stop-out tertentu untuk mengelola risiko.
Margin call terjadi ketika ekuitas akun (saldo akun ditambah atau dikurangi floating profit/loss) turun di bawah ambang batas tertentu yang ditentukan oleh broker.
Untuk mencegah kerugian lebih lanjut dan potensi utang, trader mungkin perlu menambahkan lebih banyak dana (melakukan deposit tambahan) untuk memenuhi persyaratan margin.
Jika ekuitas turun lebih jauh hingga mencapai level stop-out, broker dapat menutup sebagian atau semua posisi trader secara otomatis. Ini bertujuan untuk melindungi kedua belah pihak dari kerugian lebih lanjut.
Perhitungan Margin
Margin yang diperlukan untuk trading forex dihitung berdasarkan rasio leverage dan ukuran posisi. Formula perhitungan margin mungkin berbeda di antara broker, tetapi umumnya, ini melibatkan pembagian nilai nosional perdagangan dengan rasio leverage. Pada akhirnya, hasil perhitungan dapat mewakili jumlah margin yang diperlukan.
Cara Kerja Leverage dalam Forex Trading
Berikut adalah contoh sederhana bagaimana cara kerja leverage forex:
- Misalnya, katakanlah broker forex menawarkan rasio leverage 1:50. Ini berarti bahwa untuk setiap $1 dari uang Anda sendiri, Anda dapat mengontrol posisi hingga $50 di pasar.
- Jadi, jika Anda memiliki modal trading $100 dan Anda menerapkan leverage 1: 50, Anda dapat mengontrol posisi hingga senilai $000. Dengan kata lain, broker meminjamkan Anda dana sebesar $4.900 untuk mencapai ukuran posisi yang lebih besar.
- Jika perdagangan menguntungkan Anda dan nilai posisi perdagangan meningkat sebesar 1%, Anda akan mendapatkan cuan senilai $50 ($000 x 1%). Perhitungan keuntungan ini didasarkan pada ukuran posisi total, bukan hanya modal investasi awal Anda saja.
- Namun, leverage juga dapat memperbesar kerugian Anda. Jika perdagangan melawan prediksi Anda dan posisi perdagangan menurun nilainya sebesar 1%, Anda akan rugi $5
Kelebihan dan Kekurangan Leverage
Karena pada dasarnya trading forex melibatkan penggunaan leverage, Anda perlu menentukan tingkat leverage yang ideal untuk Anda. Saat memutuskan rasio penggunaan leverage, pertimbangkan kelebihan dan kekurangan leverage forex berikut ini:
Kelebihan:
- Peningkatan Eksposur Pasar: Leverage memungkinkan Anda untuk mengontrol posisi perdagangan dan mendapatkan eksposur ke pergerakan pasar yang lebih besar.
- Amplifikasi keuntungan: Ketika perdagangan bergerak ke arah yang diharapkan, leverage dapat memperbesar keuntungan secara signifikan. Ini memungkinkan Anda untuk memperoleh profit yang lebih besar dengan modal investasi awal yang lebih kecil.
- Fleksibilitas dalam Ukuran Posisi: Leverage forex menawarkan fleksibilitas dalam memilih ukuran posisi sehingga Anda dapat memanfaatkan berbagai peluang pasar dengan modal terbatas.
Kekurangan:
- Amplifikasi kerugian: Leverage dapat memperbesar potensi kerugian Anda jika perdagangan bergerak ke arah yang tidak diharapkan. Bahkan, kerugian ini dapat melebihi nilai investasi awal Anda dan risiko terbesar yaitu kebangkrutan.
- Persyaratan Margin: Leverage membutuhkan deposit margin, yang mengikat sebagian dari modal Anda. Margin call dan stop-out dapat terjadi jika ekuitas di akun Anda turun di bawah ambang batas yang telah ditentukan broker, yang menyebabkan penutupan posisi secara paksa oleh broker.
- Tekanan Emosional: Pada dasarnya, trading forex dengan leverage dapat meningkatkan emosi. Trader yang kurang berpengalaman berpotensi terjebak pada pengambilan keputusan yang impulsif, terutama saat mereka hanya melihat dari segi keuntungan penggunaan leverage dan mengabaikan risiko di baliknya.
- Ruang Terbatas untuk Kesalahan: Dengan penggunaan rasio leverage yang tinggi, fluktuasi pasar sekecil apa pun dapat berdampak signifikan pada saldo akun Anda. Satu perdagangan yang salah dapat melenyapkan sebagian besar (bahkan seluruh) modal Anda.
Tips Memilih Leverage Forex untuk Pemula
Bagi sebagian pemula, mereka bertanya-tanya tentang leverage forex yang aman, termasuk rasio leverage untuk modal kecil. Ingatlah bahwa masing-masing broker menetapkan ketentuan leverage yang bervariasi, ada yang maksimal hanya 1:30, 1:50, 1:100, 1:200, 1:500, dan yang tertinggi yaitu 1:1000 hingga 1:3000. Karena pemilihan leverage yang tepat sangat penting, berikut adalah beberapa tips untuk membantu pemula memilih leverage yang tepat:
- Mulailah dengan Leverage yang Lebih Rendah: Sebagai pemula, disarankan untuk memulai trading forex dengan rasio leverage kecil, seperti 1:10 atau 1:20, yang termasuk relatif aman dan rendah risiko. Level rasio ini dapat memberikan pendekatan yang lebih konservatif dan memungkinkan manajemen risiko yang lebih baik.
- Nilai Toleransi Risiko: Setiap trader dan investor memiliki selera dan profil risiko yang berbeda. Penting bagi Anda untuk mengenalinya dan menentukan tingkat toleransi risiko. Ini dapat disesuaikan dengan jumlah modal, trading style, strategi, dan kenyamanan Anda dengan risiko. Baca juga: Broker FX dengan deposit kecil.
- Konsultasikan dengan Profesional: Jika Anda tidak yakin tentang leverage forex yang tepat untuk Anda, mintalah bimbingan dari trader berpengalaman dan profesional lainnya.
Ingatlah bahwa tujuan memilih leverage yang tepat saat trading forex adalah untuk menemukan keseimbangan antara potensi keuntungan dari manfaat leverage dan manajemen risiko.
Bagi trader pemula, rasio leverage forex yang aman untuk modal kecil yaitu maksimum 1:20. Saat kemampuan dan pengalaman Anda bertambah, Anda dapat menyesuaikan penggunaan leverage dalam trading forex, mungkin dengan mengambil rasio lebih tinggi.