Harga Saham Tesla Hari Ini (Live Chart)

Berada di posisi ke-7 di dunia dengan market cap lebih $845 miliar, Tesla adalah saham blue chip terbesar yang menarik untuk investasi. Tak heran, banyak investor memantau pergerakan harga saham Tesla hari ini dan dari waktu ke waktu.

Grafik Harga Saham Tesla (TSLA) Hari Ini

Berikut adalah tampilan grafik harga saham Tesla hari ini (Nasdaq: TSLA) per lembar dalam dolar AS (USD):

Sejarah Harga Saham Tesla dari Tahun ke Tahun

Berikut adalah histori pergerakan harga saham Tesla dari waktu ke waktu hingga hari ini:

  • Harga saham Tesla tahun 2014 = dibuka $9,88 (open) dan ditutup $14,83 (close)
  • Harga saham Tesla tahun 2015 = dibuka $14,86 (open) dan ditutup $16,00 (close)
  • Harga saham Tesla tahun 2016 = dibuka $15,38 (open) dan ditutup $14,25 (close)
  • Harga saham Tesla tahun 2017 = dibuka $14,32 (open) dan ditutup $20,76 (close)
  • Harga saham Tesla tahun 2018 = dibuka $20,80 (open) dan ditutup $22,18 (close)
  • Harga saham Tesla tahun 2019 = dibuka $20,41 (open) dan ditutup $27,89 (close)
  • Harga saham Tesla tahun 2020 = dibuka $28,30 (open) dan ditutup $235,22 (close)
  • Harga saham Tesla tahun 2021 = dibuka $239,82 (open) dan ditutup $352,26 (close)
  • Harga saham Tesla tahun 2022 = dibuka $382,58 (open) dan ditutup $123,18 (close)
  • Harga saham Tesla tahun 2023 = dibuka $118,47 (open) dan sedang berlangsung hari ini

Profil Perusahaan Tesla

Tesla, Inc., sebelumnya dikenal sebagai Tesla Motors, Inc., adalah perusahaan mobil listrik dan energi bersih Amerika. Saham Tesla diperdagangkan di bursa NASDAQ dengan simbol TSLA. Perusahaan ini merupakan bagian dari Nasdaq 100 Index.

Baca juga: Beli Saham Tesla Mulai Rp10.000

Perusahaan yang berbasis di California ini mengkhususkan diri dalam pengembangan, desain, manufaktur, dan penjualan sistem pembangkitan dan penyimpanan energi, serta mobil listrik yang terkenal di seluruh dunia. Selain itu, perusahaan juga menyediakan stasiun supercharger dan pusat layanan kendaraan.

Pada tahun 2019, Tesla menduduki peringkat sebagai produsen mobil penumpang listrik terlaris dan dengan baterai terlaris di dunia, baik sebagai merek maupun sebagai grup otomotif. Pada paruh pertama tahun 2020, mobil-mobil Tesla menyumbang 81 persen dari penjualan mobil listrik baterai di Amerika Serikat.

Baca juga: Saham AS Terbaik untuk Investasi

Didirikan pada bulan Juli 2003 sebagai Tesla Motors, nama perusahaan ini merupakan penghormatan kepada insinyur listrik dan mekanik terkenal, Nikola Tesla. Perusahaan kemudian memendekkan namanya menjadi Tesla, Inc. pada bulan Februari 2017.

Mobil pertama perusahaan ini, Tesla Roadster, diluncurkan pada tahun 2008 dan dilengkapi dengan teknologi baterai propieternya dan mesin listrik Tesla. Sejak itu, perusahaan telah mengembangkan beberapa jenis kendaraan listrik lainnya dan memperluas jaringan pengisian daya di seluruh dunia. Selain itu, Tesla juga berfokus pada penyimpanan energi dan manufaktur panel surya.

Saat ini, perusahaan menjalankan sejumlah pabrik produksi dan perakitan, dengan fasilitas utama manufaktur kendaraan, Tesla Factory, berlokasi di Fremont, California. Fasilitas lainnya meliputi Giga New York, Giga Nevada, dan Giga Shanghai.

Penjualan kendaraan global Tesla meningkat dari 245.240 unit pada tahun 2018 menjadi 367.849 unit pada tahun 2019, mewakili pertumbuhan hampir 50 persen.

Baca juga: Saham AS dengan Kategori Syariah

Pada awal tahun 2020, perusahaan Elon Musk ini mencapai tonggak sejuta mobil listrik yang diproduksi, sementara Model 3 Tesla menduduki peringkat sebagai mobil listrik terlaris sepanjang masa secara global, dengan lebih dari 500.000 unit yang telah dikirimkan.

Pada tanggal 10 Januari 2020, dengan kapitalisasi pasar sebesar $86 miliar, Tesla menjadi perusahaan otomotif Amerika terberharga yang pernah ada.

Pada tanggal 29 Januari, perusahaan tersebut melampaui Volkswagen (VOW3) sebagai perusahaan otomotif terberharga kedua di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. Pada tanggal 1 Juli, Tesla mencapai kapitalisasi pasar sebesar $206 miliar, melampaui Toyota (7203) sebagai perusahaan otomotif terberharga di dunia.

Setelah melaporkan profitabilitas GAAP selama empat kuartal berturut-turut pertama kali dari Juli 2019 hingga Juni 2020, Tesla memenuhi syarat untuk masuk ke dalam S&P 500 Index (US500).

Dengan grafik saham Tesla yang komprehensif, Anda dapat melihat tidak hanya harga TSLA saat ini, tetapi juga melacak nilai saham perusahaan dalam sejarah. Sejak pertama kali terdaftar di bursa pada tahun 2010, saham perusahaan ini mengalami periode volatilitas ekstrim.

Dari Juni 2010 hingga Juni 2017, saham Tesla Motors lebih banyak bergerak naik, dari nilai IPO sebesar $17 hingga $383,45. Kemudian, saham ini mengalami beberapa kali naik turun antara Juli 2017 dan November 2018, dengan kisaran harga rata-rata $250-$350.

Pada tanggal 22 Mei 2019, saham produsen mobil listrik ini jatuh di bawah angka $200 untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun. Namun, saham segera pulih dan mencapai lebih dari $400 serta menutup tahun dengan harga $418 per saham.

Selama penurunan pasar saham yang lebih luas yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, harga saham TSLA turun menjadi $361 pada tanggal 18 Maret 2020. Namun, pada hari berikutnya, saham perusahaan ini melonjak menjadi $427,64, menandai awal dari kenaikan saham yang spektakuler.

Pada tanggal 12 Agustus, Tesla mengumumkan stock split 5 banding 1 yang akan berlaku pada tanggal 31 Agustus. Harga saham TSLA mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada bulan November 2022 di level $414,50 per lembar.

Secara year-to-date, harga saham Tesla hari ini telah naik dari $118,47 ke $266 atau sekitar 125%. Prospek dan prediksi saham Tesla hingga akhir tahun 2023 berpotensi bergerak netral, dengan rentang $218 – $300.

Harga Saham Tesla 1 Lot

Berapa harga 1 lot saham Tesla? Untuk mencari nilai saham TSLA per lot, rumusnya yaitu harga saham Tesla hari ini per lembar dikali 100. Jika harga saham Tesla sekarang adalah $266 per lembar, 1 lot saham Tesla adalah $26.600.

Scroll to Top