Cara Main Saham Pemula yang Aman, Minim Risiko, & Menguntungkan

Pada dasarnya, cara main saham bagi pemula dapat dilakukan secara online dalam beberapa tahap: memilih broker saham (sekuritas) yang menyediakan aplikasi investasi, buat akun trading, deposit awal, dan memilih saham terbaik yang akan diperjualbelikan. Aktivitas bermain saham – jual beli saham perusahaan di bursa efek Indonesia (BEI) dan luar negeri – hanya membutuhkan modal yang relatif kecil, seperti Rp 100 ribu dan Rp 300 ribuan.

Pada artikel ini, kami tidak hanya menyajikan prosedur atau langkah-langkah main saham, tetapi juga membagikan tips main saham yang aman, menguntungkan, dan rendah risiko untuk pemula. Karena pada dasarnya tujuan utama main saham (trading atau investasi) adalah sama-sama mencari keuntungan atau dikenal sebagai return saham, trader dan investor wajib memiliki strategi perdagangan untuk mewujudkan itu. Jika Anda masuk ke dunia saham tanpa pengetahuan, niscaya peluang untuk rugi jauh lebih besar.

Mulai dari memahami apa itu main saham

Secara umum, istilah main saham lebih sering diucapkan oleh pemula, sementara para profesional (trader dan investor saham) biasanya menyebut trading saham dan investasi saham. Kita sepakati saja bahwa main saham di sini akan mengacu pada aktivitas trading dan investasi, yang mana keduanya secara konsep punya perbedaan.

Trading Saham

Singkatnya, trading saham adalah aktivitas perdagangan saham (jual beli saham) untuk periode waktu jangka pendek (biasanya kurang dari satu tahun). Seseorang yang melakukan trading disebut trader. Tujuan utama trader yang melakukan trading saham adalah mendapatkan keuntungan yang berupa capital gain. Secara sederhana, capital gain merupakan profit yang dihasilkan ketika menjual saham pada harga lebih tinggi daripada harga beli.

Investasi Saham

Berbeda dengan trading, investasi saham merupakan proses menanamkan uang (modal) ke saham perusahaan bukan untuk jual beli jangka pendek, melainkan menyimpan dalam jangka panjang (minimal satu tahun, atau biasanya lebih dari 3 tahun). Seseorang yang melakukan investasi disebut investor. Tujuan utama investor yang melakukan investasi saham adalah memperoleh keuntungan yang berupa dividen dan sekaligus capital gain. Secara sederhana, dividen adalah bagian dari laba yang dihasilkan perusahaan yang kemudian dibagikan kepada para pemegang saham atau investor.

Perbedaan trading dan investasi saham

Berikut ini beberapa perbedaan trading dan investasi saham yang perlu diketahui oleh pemula yang ingin segera memulai bermain saham:

  1. Tujuan. Meskipun pada dasarnya sama-sama mengejar profit, aktivitas trading dan investasi memiliki tujuan yang berbeda, seperti dalam hal sumber dan jangka waktu keuntungan yang diharapkan. Trader berfokus untuk menghasilkan capital gain secara cepat, sedangkan investor berfokus pada dividen, meskipun juga mengharapkan capital gain, namun itu akan direalisasi hanya dalam jangka panjang. Kenapa? Karena untuk mendapatkan capital gain, pemegang saham harus menjual kepemilikan sahamnya.
  2. Fokus utama. Aktivitas trading sangat berfokus pada grafik pergerakan harga saham, karena dari fluktuasi saham inilah mereka menghasilkan profit atau capital gain. Sementara itu, aktivitas investasi saham cenderung melihat fundamental perusahaan, karena investor umumnya meyakini bahwa pada akhirnya, perusahaan yang bagus dan profitable akan menghasilkan dividen dan mengalami apresiasi harga.
  3. Karena sangat berfokus pada pergerakan harga, aktivitas trading sangat bertumpu pada analisis teknikal saham. Sementara itu, investasi saham berfokus pada analisis fundamental untuk melihat seperti apa manajemen perusahaan, kesehatan keuangan, prospek bisnis, dan sebagainya. Namun, aktivitas investasi saham sebaiknya juga menggunakan analisis teknikal karena ini berbicara tentang timing: kapan waktu terbaik membeli dan menjual saham.
  4. Aktivitas trading dianggap jauh lebih berisiko daripada investasi saham. Pasalnya, trading saham hanya menghasilkan profit dari fluktuasi harga, sementara harga saham sangat fluktuatif dalam periode pendek alias harga naik turun secara signifikan. Sementara itu, investasi saham tidak terlalu mempedulikan volatilitas harga jangka pendek yang tinggi, dan berfokus pada kinerja fundamental perusahaan. Investor memegang sebuah prinsip bahwa saham yang punya fundamental kuat, niscaya akan mengalami apresiasi harga, dan waktu yang akan menjawabnya.

Langkah-langkah main saham

Setelah Anda memahami apa itu main saham: yang mana bisa mengacu pada kegiatan investasi dan trading, lalu bagaimana cara memulainya? Berikut beberapa langkah utama untuk memulai main saham bagi calon investor dan trader pemula Indonesia pada tahun 2024, yaitu sebagai berikut:

  1. Pilih broker saham tepercaya
  2. Lakukan registrasi dan deposit.
  3. Pilih saham terbaik.

1. Pilih Broker Saham Tepercaya

Broker saham adalah pihak yang menjembatani Anda agar dapat main saham. Istilah broker saham secara bergantian juga disebut sebagai perusahaan sekuritas. Di Indonesia, ada berbagai pilihan sekuritas tepercaya yang terdaftar di OJK, sudah dijamin legal. Beberapa contoh sekuritas yang legal di Indonesia yaitu Mirae Asset, Mandiri Sekuritas, IPOT, BNI Sekuritas, dan sebagainya. Sementara itu, beberapa contoh broker saham terbaik di dunia seperti Interactive Brokers, Fidelity, dan lainnya.

Ada sejumlah kekurangan dari broker saham atau sekuritas ini. Khusus untuk sekuritas atau broker asing, persyaratan yang ditetapkan relatif rumit untuk investor pemula Indonesia. Sementara itu, sekuritas di Indonesia menawarkan akses dan persyaratan yang lebih mudah, baik dari segi dokumen maupun syarat minimal deposit, mulai dari Rp 100 ribu saja. Namun, kekurangan sekuritas Indonesia yaitu hanya memberikan akses main saham untuk perusahaan yang terdaftar di BEI saja, tidak bisa jual beli saham luar negeri.

Alternatif lain, Anda bisa menggunakan broker multiaset terbaik dan tepercaya, misalnya seperti Capital.com. Dengan sistem perdagangan contract for difference/CFD, broker Capital.com memungkinkan Anda untuk main saham perusahaan dunia, termasuk perusahaan terbesar seperti  Apple, Tesla, Microsoft, Amazon, Twitter, dan banyak lagi. Tidak hanya itu, Capital.com juga menyediakan lebih banyak instrumen, selain saham, juga tersedia misalnya cryptocurrency, komoditas (emas, perak, minyak, tembaga, dan lainnya), indeks, forex, dan ETFs.

Dengan kata lain, melalui broker multiaset berbasis CFD seperti Capital.com, Anda dapat melakukan aktivitas trading dan investasi di banyak instrumen aset hanya dalam satu aplikasi. Namun, di sini hanya diperuntukkan untuk main saham luar negeri, dan belum tersedia saham di Indonesia. Jadi mungkin, selain Anda buka akun di sekuritas Indonesia, Anda juga bisa buka akun di Capital.com untuk beli saham luar negeri. Tertarik untuk memulai?

2. Lakukan pendaftaran (buat akun)

Jika Anda ingin melakukan jual beli saham di BEI, Anda dapat mendaftar di perusahaan sekuritas yang terdaftar di OJK. Secara umum, cara mendaftar di sekuritas untuk membuka rekening saham yaitu sebagai berikut:

  • Siapkan dokumen pribadi, seperti KTP, NPWP, buku tabungan, dan tambahan meterai.
  • Isi formulir pembukaan rekening saham.
  • Lakukan deposit awal. Nominal setoran ini tergantung kebijakan masing-masing sekuritas, biasanya minimal Rp 100 ribu.
  • Anda tinggal menunggu email dari pihak sekuritas untuk mendapatkan informasi terkait ID, password, dan PIN untuk masuk (login) ke akun saham Anda.
  • Download aplikasi trading saham dari sekuritas tersebut, biasanya sudah support Android dan iOS.

Jika Anda ingin main saham luar negeri dan sekaligus misalnya, ingin main crypto, komoditas, indeks, ETFs, dan instrumen lainnya, Anda bisa buat akun di platform multiaset tepercaya, salah satunya Capital.com. Untuk proses pendafataran dapat dilakukan secara online dengan persyaratan yang sangat mudah, yakni hanya membutuhkan dokumen KTP dan foto selfie Anda. Main saham di Capital bagi investor atau trader Indonesia dapat dilakukan dengan minimal deposit hanya $20 atau Rp 300 ribuan. Selain itu, sudah tersedia metode pembayaran via online banking. Panduan lengkap buat akun di Capital.com bisa klik di sini.

3. Pilih saham terbaik

Bagian yang paling penting dari cara main saham yaitu memilih saham terbaik. Jika Anda melakukan trading saham, mungkin aspek ini akan mengacu pada saham yang potensial naik secara teknikal, bukan pada fundamental perusahaan – meskipun beberapa trader juga mempertimbangkan fundamental. Dengan kata lain, trader saham wajib melakukan analisis teknikal saham.

Sementara itu, bagi Anda yang ingin menjadi investor dan berinvestasi saham jangka panjang, Anda harus lebih berfokus pada fundamental perusahaan. Ada banyak indikator dari fundamental perusahaan, salah satu yang paling umum yaitu melalui kinerja keuangan perusahaan. Anda bisa melihat melalui rasio-rasio keuangan dan memahami bagaimana cara membaca dan menginterpretasikannya.

Pandangan Akhir

Well, pada dasarnya cara main saham untuk pemula bisa dimulai dari memilih broker atau sekuritas, kemudian buka akun atau melakukan registrasi beserta deposit awal, dan memilih saham yang bagus. Semua aktivitas ini dapat dilakukan secara online dan bisa melalui platform website atau aplikasi trading saham. Kemudian, Anda juga bisa memulai dengan modal minim, misalnya Rp 100 ribu untuk sekuritas Indonesia, dan Rp 300 ribuan untuk broker asing seperti Capital.com.

Tidak lupa pula, Anda juga harus menentukan apakah ingin menjadi trader yang melakukan trading atau investor yang berinvestasi jangka panjang. Pastinya, Anda juga bisa menjadi keduanya, dan jika ya, Anda bisa membuka akun di beberapa broker: yang satu khusus untuk investasi, dan yang lain untuk trading. Namun bagi pemula, cara main saham yang aman yaitu dengan investasi, atau mulai dengan modal paling kecil. Untuk menghasilkan profit, Anda perlu melakukan analisis: teknikal dan fundamental.

Scroll to Top