Prospek & Prediksi Saham SLIS: Produsen Kendaran Listrik Indonesia

Bagi mereka yang tertarik untuk berinvestasi dalam sektor produk ramah lingkungan, sekarang saat yang tepat untuk mempertimbangkan saham SLIS (PT Gaya Abadi Sempurna Tbk). SLIS merupakan saham yang bergerak di sektor komponen elektronik dan perakitan kendaraan listrik.

Karena sektor bisnis kendaraan listrik sedang mendapat popularitas tinggi, banyak investor melirik saham SLIS, salah satunya. Investor dapat melihat potensi dari kenaikan valuasi saham dalam jangka panjang sejalan dengan fokus global saat ini pada energi bersih atau energi terbarukan.

Oleh karena itu, tampak menarik untuk menilik prospek bisnis SLIS, termasuk prediksi harga saham SLIS 2023, 2024, 2025, dan jangka panjang.

Profil Perusahaan

PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (kode saham: SLIS) didirikan pada tanggal 26 September 1996 dan fokus pada kendaraan listrik seperti moped listrik, sepeda listrik, motor listrik, perangkat mobilitas pribadi, dan kendaraan khusus dengan merek ‘Selis’.

Selain itu, perusahaan ini juga memproduksi aksesori dan suku cadang untuk kendaraan listrik, serta telah mengembangkan fasilitas penunjang kendaraan listrik, seperti stasiun penukaran baterai di beberapa lokasi di Jakarta dan Tangerang.

Saham SLIS terdaftar di sektor Barang Konsumen Non-Primer (IDX IC), subsektor perdagangan ritel, industri ritel khusus, dan subindustri ritel elektronik.

  • Didirikan: 26 September 1996
  • Kode Industri: E742
  • Sektor: Barang Konsumen Non-Primer (IDX IC)
  • Sub-Sektor: Perdagangan Ritel (IDX IC)
  • Industri: Ritel Khusus
  • Sub-Industri: Ritel Elektronik
  • Tanggal IPO: 7 Oktober 2019
  • Papan: Pengembangan
  • Jumlah saham beredar: 463.335.050 lembar
  • Kapitalisasi pasar (market cap): Rp332 miliar
  • Pemegang saham diatas 5%: PT Selis Investama Indonesia (71.25%) dan Masyarakat (25%)
  • Dewan Komisaris: Tjoa King Hoa (Komisaris Utama) dan Budi Setiyadi (Komisaris)
  • Direksi: Edi Hanafiah Kwanto (Direktur Utama), Wilson Ng (Direktur), dan Wilson Teoh (Direktur)
  • Anak Perusahaan: PT Juara Bike (Perindustrian, Perdagangan, Perbengkelan, dan Jasa – 99%)
  • Situs web: gaya-slis.com

Pergerakan Harga Saham SLIS

Saham SLIS memulai perjalanan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2019 dengan harga penawaran Rp115 per saham dan berhasil mengumpulkan dana publik sebesar Rp57,50 miliar.

Saham SLIS mengalami kenaikan harga yang signifikan dan stabil di kisaran harga mendekati Rp5.000 per saham hingga akhir kuartal pertama 2021, menunjukkan apresiasi sekitar 4.200%. Pada saat itu, investor melihat bahwa prospek dan prediksi saham SLIS sangat menjanjikan.

Baca juga: Saham AI Potensial

Namun, kenaikan harga saham ini hanya bersifat sementara dan tidak berlangsung lama. Pada akhir tahun 2021 hingga awal tahun 2022, saham SLIS mengalami penjualan massal oleh para investor, meskipun sektor kendaraan listrik memiliki prospek positif dengan dukungan pemerintah.

Pada Oktober 2022, saham SLIS mengalami penurunan signifikan, dengan penurunan sebesar 23% dalam satu minggu, dan anjlok 62% sejak awal tahun, dan bahkan terjun hingga lebih 90% dalam satu tahun terakhir. Meskipun fluktuatif, laba per saham dasar SLIS terus mencatatkan peningkatan positif.

Baca juga: Saham LQ45 di BEI

Kinerja Keuangan SLIS

Dalam hal kinerja keuangan, SLIS berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp42,16 miliar pada tahun 2022, meningkat 67,42% dibandingkan tahun sebelumnya. Penjualan perusahaan juga meningkat sebesar 8,65% menjadi Rp487,15 miliar pada tahun yang sama.

Meskipun biaya penjualan meningkat 6,85% menjadi Rp408,00 miliar pada tahun 2022, target perusahaan untuk tahun tersebut berhasil tercapai.

Pada kuartal pertama 2023, SLIS terus mencatat kinerja yang kuat dengan pertumbuhan laba bersih 25% year-over-year mencapai Rp25,46 miliar. Laba bersih perusahaan pada Maret 2023 mencapai Rp7,14 miliar, naik 4,54% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca juga: Saham Nikel Teratas di BEI

Prospek Bisnis Kendaraan Listrik SLIS

Prospek bisnis SLIS sangat positif, didorong oleh pemulihan ekonomi pasca-pandemi dan dorongan pemerintah untuk beralih ke energi bersih dan terbarukan.

Faktor utama yang mendorong kenaikan harga saham SLIS terkait dengan subsidi kendaraan listrik, khususnya motor listrik, yang diusulkan oleh pemerintah untuk mendorong pertumbuhan industri ini.

Selain itu, SLIS telah merancang berbagai strategi untuk meningkatkan kinerjanya, termasuk peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga setidaknya mencapai 60% pada tahun 2024 dan akuisisi perusahaan kecil untuk mendukung rantai pasok produknya. Manajemen juga merencanakan investasi di bidang manufaktur baterai listrik untuk meningkatkan daya saing.

Baca juga: Saham Blue Chip Potensial

Pandangan Akhir

Walaupun mengalami fluktuasi harga saham yang signifikan, prospek dan prediksi harga SLIS cenderung positif untuk jangka panjang. Ini senada dengan ekosistem energi bersih atau energi terbarukan yang sedang digaungkan saat ini.

Dengan harga saham SLIS hari ini Rp124 per lembar (1/09/2023), berinvestasi atau membeli saham SLIS sekarang dapat menjadi pilihan menguntungkan. Hal ini karena sebagian pasar melihat harga saham SLIS sudah cukup murah, terlebih lagi kinerja keuangan emiten ini terus mencatatkan pertumbuhan.

Untuk jangka pendek, prediksi harga saham SLIS pada akhir 2023 yaitu Rp200 per lembar, dan berpotensi mencapai Rp500 untuk jangka panjang. (Disclaimer on)

Scroll to Top