Earning Per Share (EPS): Rumus, Cara Menghitung, Analisis

Laba per saham atau earning per share adalah salah satu indikator profitabilitas perusahaan dan dapat menunjukkan nilai perusahaan dan prospek pertumbuhan di masa depan. Earning per share atau EPS juga menjadi unsur utama dalam perhitungan price earnings ratio (PER).

Secara umum, EPS dan PER menjadi bagian penting untuk rasio keuangan berbasis pasar, yaitu Rasio Nilai Pasar (Market Value Ratios). Tertarik mengenal apa itu earning per share dan bagaimana formula, rumus EPS, dan cara menghitung serta analisis EPS? Berikut materi lengkap earning per share.

Pengertian Earning Per Share

earning-per-share-eps

Apa itu earning per share (EPS)? Pengertian EPS telah banyak diungkapkan menurut para ahli. Brigham dan Houston (2013) menjelaskan bahwa earning per share adalah rasio keuangan yang membandingkan pendapatan bersih (net income) dengan saham biasa yang beredar (common shares outstanding). Laba per saham atau earnings per share (EPS) menjadi indikator profitabilitas yang menunjukkan tingkat keuntungan (laba) yang diperoleh pemegang saham untuk setiap lembar saham. EPS juga menjadi gambaran terkait peluang pertumbuhan perusahaan di masa mendatang.

Berikut pemahaman penting terkait earnings per share (EPS):

  • Earning per share atau EPS adalah laba bersih dibagi jumlah saham biasa yang beredar.
  • Earning per share (EPS) mengindikasikan jumlah uang yang dihasilkan suatu perusahaan untuk setiap lembar saham
  • Earning per share atau EPS adalah indikator dari nilai perusahaan atau firm value.
  • Nilai EPS yang lebih tinggi mengindikasikan kepercayaan lebih dari investor terhadap perusahaan dan berpikir bahwa perusahaan akan memiliki prospek dan keuntungan lebih besar dibandingkan harga sahamnya.

Rumus dan Cara Menghitung Earning Per Share

Cara menghitung earning per share adalah dengan membagi laba bersih yang tersedia untuk pemegang saham dengan jumlah saham biasa beredar pada suatu periode tertentu. EPS merupakan indikator penting bagi pemegang saham biasa karena menunjukkan laba bersih yang akan diterima untuk setiap lembar saham. Berikut formula dan rumus earning per share (Brigham dan Houston, 2013).

  • Rumus earning per share adalah EPS = (Net income / Common Shares Outstanding)

Menurut PSAK. No. 56, perhitugan atau rumus EPS adalah EPS = Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk / Jumlah Saham Beredar

Contoh Soal Earning Per Share

Sebagai contoh soal, kami mengambil sampel pada salah satu perusahaan BUMN di Indonesia, yaitu PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Telkom adalah perusahaan go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham TLKM. Kami menggunakan data atau laporan keuangan TLKM per 31 Desember 2020 (dalam miliar).

Diketahui:

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk = 20.804

Jumlah saham beredar atau outstanding shares = 99.062.216.600

Jawab:

EPS = 20.804.000.000.000 / 99.062.216.600

EPS = 210

Perhitungan earning per share di sini menggunakan formula dari PSAK. No. 56.

Sebenarnya, data nilai laba per saham atau earning per share (EPS) perusahaan Tbk sudah tersedia di dalam laporan keuangan, tepatnya di Laporan Laba Rugi atau Income Statement. Silakan lihat contoh Laporan Laba Rugi Telkom per Desember 2020 berikut ini yang menunjukkan nilai EPS.

contoh-laporan-laba-rugi-telkom
Laporan Laba Rugi Telkom per Desember 2020

Panah merah menunjukkan laba bersih per saham atau EPS Telkom untuk tahun 2020. Sedangkan panah biru menunjukkan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

Untuk mencari jumlah outstanding shares bisa melalui website idx. Cara sebagai berikut:

  • Kunjungi web idx pada subbagian ringkasan saham atau klik di sini.
  • Pilih bagian listed share.

Analisis Earning Per Share

Laba per saham (earning per share) atau EPS adalah metrik untuk menunjukkan kinerja profitabilitas dan prospek pasar perusahaan. Laba per saham yang tinggi jelas lebih baik daripada rasio EPS yang rendah. Nilai EPS mengindikasikan perusahaan lebih menguntungkan atau memiliki lebih banyak keuntungan yang dapat dibagikan kepada pemegang saham.

Rasio earning per share yang tinggi cenderung berdampak pada kenaikan harga saham perusahaan. EPS yang tinggi adalah sentimen yang positif di mata investor. Namun, ketika melakukan analisis earning per share, ada baiknya Anda juga mempertimbangkan perhitungan rasio keuangan lainnya. Ini bertujuan untuk mendapatkan wawasan yang lebih akurat dan komprehensif terkait prospek perusahaan.

Sebagai contoh, ketika menganalisis pendapatan atau laba perusahaan, Anda dapat mempertimbangkan rasio ROE atau return on equity. Ini merupakan indikator yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari modal atau ekuitas yang dimiliki.

Aspek penting dari EPS yang diabaikan adalah berapa modal yang diperlukan untuk menghasilkan laba bersih. Ketika Anda menganalisis dua perusahaan, misalnya, mungkin mereka menghasilkan nilai EPS yang sama. Namun, satu perusahaan mampu mencapai nilai EPS dengan aset yang lebih kecil. Artinya, perusahaan tersebut jauh lebih efektif dalam mengejar profitabilitas.

Penggunaan Earning Per Share

Earning per share adalah metrik untuk menentukan profitabilitas dan menjadi komponen utama dalam perhitungan rasio PER atau price earnings ratio. Meskipun nilai EPS relatif tidak terlalu diperhatikan oleh investor saham karena cenderung melihat rasio keuangan lainnya, seperti PER dan PBV, nilai EPS tetap penting untuk dipertimbangkan.

Pemegang saham mungkin tidak memiliki akses ke pendapatan perusahaan, tetapi nilai EPS dapat dibandingkan dengan harga saham perusahaan. Ini akan menjadi acuan untuk menentukan nilai pendapatan dan sentimen terkait peluang pertumbuhan perusahaan di masa depan.

EPS dan Dividen

Earning per share berfungsi sebagai metrik untuk melacak laba bersih perusahaan. Namun, pemegang saham tidak memiliki akses secara langsung ke laba tersebut. Bagian dari laba bersih perusahaan mungkin sebagian ditahan untuk digunakan mencapai pertumbuhan lebih tinggi di masa depan. Sebagian lagi, mungkin laba dapat didistribusikan kepada pemegang saham.

Kebijakan perusahaan terkait pembagian laba bersih melalui dividen biasanya dilakukan melalui aksi korporasi atau corporate actions. Perusahaan harus mampu mengambil kebijakan dividen (dividend policy) dengan tepat. Bagaimanapun juga, pemegang saham perlu akses keuntungan lebih besar sehingga porsi dan distribusi EPS kepada pemegang saham melalui dividen harus ideal. Ingatlah bahwa kemakmuran pemegang saham merupakan prioritas dan tujuan utama perusahaan.

Semua Hal Tentang Earnings Per Share

Earnings per Share (EPS), atau Laba per Saham, adalah ukuran yang digunakan dalam analisis keuangan untuk mengukur seberapa besar laba bersih suatu perusahaan yang tersedia bagi setiap saham yang beredar. Ini adalah salah satu metrik utama yang digunakan oleh investor dan analis saham untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dan membandingkannya dengan saham lainnya. Berikut adalah poin-poin penting tentang Earnings per Share (EPS):

1. Definisi EPS

EPS adalah ukuran laba bersih suatu perusahaan yang dibagi oleh jumlah saham yang beredar. Ini mengukur berapa banyak laba perusahaan yang tersedia bagi setiap pemegang saham.

2. Perhitungan EPS

EPS dihitung dengan membagi laba bersih perusahaan (setelah mengurangkan dividen preferen, jika ada) dengan jumlah saham biasa yang beredar.

3. Jumlah Saham Biasa yang Beredar

Jumlah saham biasa yang beredar adalah total saham biasa yang dimiliki oleh pemegang saham dan tersedia untuk diperdagangkan di pasar saham.

4. Interpretasi EPS

EPS diukur dalam bentuk nilai mata uang atau persentase, dan semakin tinggi nilainya, semakin besar laba per saham. EPS yang positif menunjukkan bahwa perusahaan menghasilkan keuntungan.

5. Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya

EPS sering dibandingkan dengan EPS tahun sebelumnya atau dengan proyeksi masa depan untuk mengukur pertumbuhan perusahaan.

6. Perbandingan dengan Pesaing

Investor sering membandingkan EPS perusahaan dengan EPS pesaing dalam industri yang sama untuk menilai kinerja relatifnya.

7. Pengaruh Perubahan Saham

Perubahan dalam jumlah saham yang beredar, seperti akuisisi atau buyback saham yang dilakukan perusahaan, dapat memengaruhi EPS.

8. Penting dalam Analisis Saham

EPS adalah salah satu faktor penting dalam analisis saham karena memengaruhi valuasi saham dan pengambilan keputusan investasi.

9. Rasio Harga terhadap EPS (P/E Ratio)

P/E Ratio adalah rasio yang membandingkan harga saham dengan EPS perusahaan. Ini membantu investor menilai apakah saham diperdagangkan dengan harga yang wajar.

10. EPS Dilusi

EPS dapat menjadi dilusi jika perusahaan memiliki instrumen keuangan seperti opsi saham karyawan atau konversi obligasi yang dapat meningkatkan jumlah saham beredar.

Pandangan Akhir

Pada dasarnya, earning per share adalah elemen penting untuk melihat laba bersih yang diterima untuk setiap lembar saham. Nilai EPS adalah indikator yang memberikan gambaran awal tentang prospek dan peluang pertumbuhan perusahaan melalui perbandingan dengan harga saham. Laba per saham atau EPS juga menjadi komponen utama untuk perhitungan rasio pasar seperti price earning ratio (PER). EPS juga dipertimbangkan untuk menentukan nilai perusahaan atau firm value.

Well, itulah materi tentang apa itu earning per share. Artikel ini telah menjelaskan secara lengkap mulai dari pengertian earning per share (EPS), rumus EPS, cara menghitung EPS beserta contoh soal, analisis, interpretasi dan penggunaannya.

Scroll to Top