Bagi banyak trader pemula, salah satu bagian paling membingungkan ketika pertama kali melihat platform trading adalah kehadiran dua harga yang berbeda dalam satu instrumen, yaitu bid dan ask.Â
Keduanya muncul bersebelahan dan terus berubah setiap detik. Banyak yang hanya fokus pada grafik harga, namun tidak memahami makna penting dari bid dan ask dalam trading. Padahal keduanya berperan besar dalam menentukan biaya transaksi, strategi entry, dan potensi keuntungan.
Untuk menjadi trader profesional, memahami struktur harga adalah fondasi utama. Artikel ini akan menjelaskan apa itu bid dan ask, bagaimana keduanya bekerja, peran spread, serta contoh detail dalam konteks saham dan forex.
Apa Itu Bid dan Ask dalam Trading?
Dalam dunia trading, baik saham maupun forex, harga tidak berdiri pada satu angka saja. Harga selalu terdiri dari dua nilai: bid dan ask.
| Istilah | Definisi |
| Bid | Harga yang bersedia dibayar oleh pembeli untuk membeli aset |
| Ask | Harga yang ditawarkan oleh penjual untuk menjual aset |
Dengan kata lain, bid adalah harga beli tertinggi yang sedang diminta oleh pembeli, sedangkan ask adalah harga jual terendah yang sedang ditawarkan oleh penjual.
Mengapa Ada Dua Harga? Karena pasar terdiri dari dua pihak berbeda dengan kepentingan yang berlawanan:
- Pembeli ingin membeli di harga serendah mungkin
- Penjual ingin menjual di harga setinggi mungkin
Perbedaan dua harga ini disebut spread, yang merupakan biaya tidak langsung dalam transaksi trading.
Memahami Spread: Selisih Antara Bid dan Ask
Spread = Ask – Bid
Spread adalah biaya transaksi yang harus diperhatikan seorang trader karena memengaruhi potensi profit. Semakin kecil spread, semakin efisien biaya trading dan semakin mudah untuk mencapai titik impas (break-even).
| Jenis Instrumen | Spread Kecil | Spread Lebar |
| Forex Pasangan Major | EUR/USD, GBP/USD | USD/IDR, USD/ZAR |
| Saham Likuid | Big caps seperti AAPL, MSFT | Small caps dengan volume rendah |
Spread dipengaruhi oleh:
- Likuiditas pasar
- Volatilitas harga
- Jam trading aktif
- Permintaan dan penawaran
Contoh Bid dan Ask dalam Trading Forex
Misalkan Anda ingin trading pasangan EUR/USD dan harga yang tampil di platform adalah:
- Bid: 1.1000
- Ask: 1.1002
Artinya:
- Jika Anda sell (jual), maka posisi Anda akan dibuka pada harga bid 1.1000
- Jika Anda buy (beli), maka posisi Anda akan dibuka pada harga ask 1.1002
Contoh Perhitungan Spread:
- Spread = Ask – Bid
- Spread = 1.1002 – 1.1000 = 0.0002 (20 pipette / 2 pips)
Untuk mencapai profit, harga harus bergerak minimal 2 pips ke arah yang Anda prediksi agar posisi keluar dari area spread terlebih dahulu.
Contoh Bid dan Ask dalam Trading Saham
Misalkan Anda ingin membeli saham tertentu, dan pada order book tampil sebagai berikut:
| Harga Bid | Volume |
| Rp1.500 | 250 lot |
| Rp1.495 | 300 lot |
| Rp1.490 | 150 lot |
| Harga Ask | Volume |
| Rp1.510 | 200 lot |
| Rp1.515 | 120 lot |
| Rp1.520 | 100 lot |
Interpretasi:
- Bid tertinggi adalah Rp1.500 (pembeli tertinggi yang ingin membeli)
- Ask terendah adalah Rp1.510 (penjual terendah yang bersedia menjual)
Jika Anda ingin langsung membeli, pesanan Anda akan dieksekusi pada harga ask Rp1.510, bukan Rp1.500.
Jika Anda ingin membeli lebih murah, Anda bisa memasang limit order di harga bid, menunggu penjual bersedia menurunkan harga.
Pentingnya Memahami Bid dan Ask
- Memengaruhi Strategi Entry dan Exit: Trader yang masuk tanpa memperhatikan spread akan kesulitan mencapai titik impas.
- Menentukan Biaya Transaksi: Semakin besar spread, semakin besar biaya awal yang dibebankan kepada trader.
- Indikator Kondisi Pasar: Spread kecil menunjukkan pasar aktif dan likuid, sedangkan spread melebar sering terjadi saat berita ekonomi besar rilis, jam pasar tidak aktif, dan krisis geopolitik terjadi.
- Membantu Pembacaan Sentimen Pasar: Order book bid-ask dapat membantu melihat kekuatan buyer dan seller.
Tips Praktis Menggunakan Bid dan Ask dalam Trading
| Tips | Penjelasan |
| Fokus pada spread rendah | Mengurangi biaya trading |
| Pilih jam pasar aktif | Likuiditas lebih besar dan spread lebih kecil |
| Gunakan limit order | Kontrol harga entry lebih baik |
| Hindari entry tepat saat news besar | Spread bisa melebar ekstrem |
| Perhatikan order book untuk saham | Membaca tekanan permintaan-penawaran |
Kesimpulan
Bid dan ask dalam trading merupakan konsep fundamental yang harus dipahami setiap trader, baik di pasar saham maupun forex. Bid menunjukkan harga tertinggi yang bersedia dibayar pembeli, sedangkan ask menunjukkan harga terendah yang diminta penjual. Selisih keduanya disebut spread, yang merupakan biaya transaksi nyata dalam trading.
Memahami bid, ask, dan spread membantu trader:
- Mengoptimalkan strategi
- Mengelola risiko dengan lebih baik
- Memilih instrumen yang sesuai
- Masuk dan keluar pasar secara lebih efisien
Trading yang sukses bukan hanya soal analisis grafik, tetapi juga tentang memahami mekanisme harga pasar dengan benar.




