Apa itu TradingView? Pada dasarnya, TradingView adalah platform charting dan analisis teknikal yang mengintegrasikan fungsi sosial dan kolaboratif. Singkat cerita, dengan menggunakan TradingView, trader dan investor dapat memantau grafik harga suatu aset, seperti crypto, saham, forex, futures, index, dan lainnya. Selain itu, yang pasti, TradingView digunakan untuk melakukan analisis teknikal (technical analysis/TA) pada instrumen aset yang dipilih. Lalu, bagaimana cara menggunakan TradingView? Apa saja fitur dan tools penting dari TradingView? Bagaimana mengombinasikan indikator teknikal dari TradingView? Pengguna Indonesia wajib membaca ulasan (review) selengkapnya.
Apa Itu TradingView: Dasar-Dasar TradingView
TradingView adalah sebuah aplikasi atau platform yang menggabungkan spektrum luas dari alat charting, berbagai indikator teknikal, data dan grafik secara real-time, dan fitur jejaring sosial. Ini memungkinkan pengguna untuk saling berbagi dan berdiskusi terkait ide dan wawasan pasar. Platform charting TradingView dapat digunakan via website maupun aplikasi untuk perangkat iOS dan Android. Biasanya, sejumlah broker-broker atau seperti crypto exchanges mengintegrasikan TradingView di dalam aplikasi mereka, karena TradingView dianggap menjadi “alat wajib” untuk charting.
Bagi pemula yang belum memahami apa itu analisis teknikal, mungkin alat dan grafik dari TradingView tampak rumit. Namun, Anda dapat memulai menggunakan TradingView dengan mudah. Hal ini karena ekosistem TradingView dirancang khusus untuk membantu trader, investor, dan analis pasar dengan sumber daya dan charts tools yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan perdagangan atau investasi.
Akan tetapi, sebelum membahas cara menggunakan TradingView untuk analisis teknikal, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu apa itu candlestick dan cara membacanya.
Penggunaan TradingView
TradingView adalah platform charting yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan menyesuaikan berbagai indikator teknikal yang tersedia dalam rangka analisis suatu aset, mencakup crypto, forex, saham, dan sebagainya. Kustomisasi merupakan fitur terpenting dari TradingView — setiap pengguna dapat melakukan banyak jenis analisis teknikal (bahkan hampir semua) dengan menggunakan alat TA yang dirancang komunitas atau juga bisa membuat indikator sendiri.
Selain itu, pengguna juga dapat membuat dan berbagi grafik serta pengetahuan analisis teknikal dengan masing-masing menggunakan berbagai opsi elemen sosial. Sebagai contoh, ketika Anda melihat suatu grafik cryptocurrency tertentu (katakanlah Bitcoin), TradingView akan menyediakan umpan berita yang telah disederhanakan bersamaan dengan ruang obrolan publik dengan fokus pada aset tersebut. Fitur media sosial TradingView memungkinkan setiap pengguna untuk saling berbagi grafik, video, atau komentar dengan komunitas TradingView. Ini kemudian memfasilitasi analisis kolaboratif dan mendorong feedback secara peer-to-peer (P2P).
Meskipun begitu, perlu untuk dicatat dan diingat bahwa informasi yang dipublikasi oleh pengguna lain via TradingView dapat bersifat spekulatif, atau bukan kebenaran pasti. Meskipun wawasan dan ide-ide ini dapat digunakan untuk bahan riset lebih lanjut, Anda tetap harus selalu waspada dalam mengambil keputusan investasi (beli dan jual) dengan mengacu pada spekulasi orang lain.
Tampilan User Interface dan Grafik TradingView
Grafik TradingView dapat digunakan untuk instrumen aset yang tersedia (crypto, forex, saham, futures, dll) yang memberikan gambaran umum kepada pengguna tentang, pergerakan harga dan volume perdagangan aset selama periode waktu tertentu. Setiap pengguna dapat menyesuaikan time frame atau periode waktu yang digunakan (hitungan menit, jam, harian, mingguan, dan bulanan).
Pada tampilan default, grafik TradingView menyajikan harga pembukaan (open), penutupan (close), tertinggi (high), dan terendah (low) untuk candlestick dalam skala waktu yang dipilih. Selain itu, grafik tampilan TradingView ini juga memberikan informasi tentang spread, bid & ask, dan hitung mundur yang menunjukkan pembaruan pada grafik berikutnya.
Tools dari TradingView
Saat Anda melihat grafik aset di TradingView, Anda akan mengamati empat bagian alat terpisah di bagian kiri atas, sisi kiri atas, kanan, dan sisi kiri bawah dari antarmuka pengguna (user interface).
Toolbar kiri atas memungkinkan Anda untuk beralih di antara jenis bagan yang tersedia, dari candle ke line, atau mengakses berbagai overlays. Sementara itu, bagian “indikator” pada toolbar kiri atas menyediakan pilihan skrip indikator yang bisa dimasukkan dari indikator bawaan, candlestick patterns, atau dimuat dari library umum dari indikator dan strategi yang dibuat oleh masing-masing pengguna. Sedangkan pengguna tingkat lanjut juga bisa membuat skrip sendiri dengan menggunakan Pine Script, sebuah bahasa skrip asli dari TradingView.
Kemudian, toolbar alat sisi kiri memberikan akses ke pilihan indikator teknikal. Indikator-indikator ini dapat diplot pada chart, dan berada dari garis tren (trend lines) atau simple moving average (SMA) hingga fibonacci retracements yang cukup kompleks. Selain itu, toolbar kiri atas juga menyediakan alat untuk menandai bagan, misalnya seperti ikon dan stabilo.
Selanjutnya, panel perdagangan di sisi kanan menyediakan akses ke alat sosial (social tools), seperti berita utama yang relevan dengan instrumen aset yang sedang dilihat, lalu daftar pantauan yang dipersonalisasi (personalized watchlists), fungsi peringatan (alert functions), aliran dan ide (streams and ideas), dan ruang obrolan publik dan pribadi.
Terakhir, panel perdagangan bagian bawah dari grafik interface menyediakan alat perdagangan, mencakup fungsi paper trading yang memungkinkan pengguna untuk mensimulasikan aksi perdagangan. Kemudian tools lain yang tersedia dari toolbar bawah ini termasuk Pine Script editor, fungsi text note, dan strategy tester.
Pandangan Akhir
Apa itu TradingView? Seperti yang telah dijelaskan, TradingView adalah sebuah platform berbasis chart yang sangat mudah dikonfigurasi dengan menyediakan fungsionalitas charting secara sederhana. Ini berguna dan ditujuan untuk trader, investor, analis, dan pihak lainnya yang akan mempermudah mereka dalam mengambil keputusan tertentu. Kemudian, elemen sosial dari TradingView mampu memberikan pengguna berbagai sumber daya yang bermanfaat dalam mengembangkan strategi perdagangan dan keterampilan analisis.
Pada dasarnya, cara menggunakan TradingView untuk analisis teknikal sangat mudah, jika Anda mau menggali, mempelajari, dan membiasakan diri lebih lanjut. Biasanya, setiap pengguna akan menyesuaikan tools atau indikator teknikal yang tersedia sesuai dengan preferensi & strategi perdagangan mereka. Ada banyak alat atau tools yang dapat ditinjau lebih jauh, agar supaya dapat memaksimalkan wawasan analisis, sehingga pengambilan keputusan bisa lebih tepat dan akurat. Pengguna Indonesia dapat mencoba platform TradingView, selain tersedia aset crypto, forex, dan saham global, di sini juga tersedia saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).