Jika Anda tertarik untuk melakukan investasi saham jangka panjang di sektor pertambangan, sebaiknya Anda mempertimbangkan saham AMMN dari AMMAN Mineral Internasional. Perusahaan ini telah meluncurkan IPO terbesar tahun ini.
PT Amman Mineral Internasional Tbk., atau dikenal sebagai AMMAN Mineral Internasional (AMMAN), merupakan perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia setelah Freeport. Tercatat, saham dengan kode AMMN ini memiliki bisnis tambang Batu Hijau di Pulau Sumbawa.
AMMAN baru-baru ini mencatatkan kehadirannya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 7 Juli 2023. Emiten yang beroperasi dalam sektor pertambangan tembaga ini berhasil mengumpulkan dana segar mencapai Rp12,93 triliun melalui IPO (initial public offering). Ini menjadikan AMMN sebagai emiten dengan IPO terbesar di Asia tahun ini.
Oleh karena itu, menarik untuk menilik prospek bisnis AMMAN dan menganalisis prediksi harga saham AMMN 2024, 2025, dan jangka panjang.
Contents
IPO dan Pergerakan Harga Saham AMMN
AMMAN Mineral Internasional secara resmi terdaftar di BEI pada tanggal 7 Juli setelah melaksanakan IPO pada tanggal 3-5 Juli 2023. Dalam IPO ini, emiten berkode AMMN ini menerbitkan sekitar 6,328 miliar lot saham baru, setara dengan 8,8% dari modal yang ditempatkan dan disetor setelah IPO. Setiap saham ditawarkan kepada publik pada harga Rp1.695 per lembar saham.
Ini berarti bahwa total dana yang diperoleh oleh AMMAN dari IPO mencapai sekitar Rp10,73 triliun, sebelum dikurangi biaya pencatatan dan fee lainnya. Hal ini mengindikasikan bahwa nilai kapitalisasi pasar (market cap) awal perusahaan adalah sekitar Rp121,89 triliun ketika pertama kali terdaftar di bursa saham.
Kehadiran AMMN membuatnya menjadi perusahaan tambang emas paling bernilai di BEI, dengan valuasi hampir setara dengan gabungan Merdeka Copper Gold (MDKA) Grup Saratoga dan emiten BUMN Aneka Tambang (ANTM). Bahkan, saat ini saham AMMAN termasuk top 10 emiten dengan market cap terbesar di BEI. Ini dapat menunjukkan dominasi dan prospek yang menjanjikan untuk saham ini.
Sejak diperkenalkan kepada publik, minat investor terhadap IPO AMMN sangat tinggi. Respons ini dapat dilihat dari investor institusi maupun individu selama masa penawaran awal (book building) dengan rentang harga antara Rp1.650-Rp1.775 per saham.
Minat investor juga cukup besar dalam Penjatahan Terpusat (Pooling). Permintaan melebihi penawaran (oversubscription) hingga 13,6 kali dengan lebih dari 27.000 investor.
Dalam 30 menit setelah IPO, harga saham AMMN meningkat 20 poin atau 1,18% menjadi Rp1.715 per saham. Sepuluh hari setelah IPO, harga saham AMMN berada di level Rp1.875, naik 75 poin atau 4,17% dalam sehari perdagangan. Peningkatan ini didukung oleh lebih dari 5.044 kali transaksi dengan perkiraan nilai sekitar Rp117 miliar.
Para analis percaya bahwa kinerja AMMN akan mendukung pertumbuhan harga sahamnya. Dengan kata lain, prediksi harga saham AMMAN 2024, 2025, dan seterusnya berpotensi menguat. Jika kinerja terus meningkat, minat investor akan semakin meningkat, dan harga sahamnya dapat mencapai Rp4.000 per saham, atau bahkan lebih.
Baca juga: 30 Saham Blue Chip untuk Investasi
Pergerakan Harga Saham AMMN Hari Ini
Prediksi saham AMMN oleh para analis ternyata tepat. Pada Jumat, 11 Agustus 2023, harga saham AMMN mengalami apresiasi. Pada akhir sesi perdagangan, saham AMMN ditutup dengan kenaikan harga menjadi Rp3.000 per saham.
Dibandingkan dengan hari sebelumnya, harga saham AMMAN Mineral naik 0,33% atau 10 poin. Dalam satu hari, saham dengan kapitalisasi pasar sekitar Rp215,75 triliun ini mencatatkan harga tertinggi Rp3.020 dan harga terendah Rp2.990.
Baca juga: Saham Artificial Intelligence (AI) Potensial
Harga 1 Lot Saham AMMN
Dalam perdagangan saham, biasanya investor membeli saham dalam satuan lot untuk mempermudah transaksi dan mengurangi biaya. Di Indonesia, satuan lot saham adalah 100 lembar saham, atau kelipatannya. Harga 1 lot saham AMMN bervariasi tergantung pada harga saham pada waktu tertentu. Rumusnya adalah sebagai berikut:
Harga 1 lot saham AMMN = Harga saham per lembar × Jumlah lembar saham dalam 1 lot
Misalnya, jika harga saham AMMN hari ini adalah Rp4.000, maka harga 1 lot saham AMMN adalah Rp4.000 × 100 = Rp400.000.
Baca juga: Beli Saham Amerika Mulai Rp10 Ribu
Valuasi Saham dan Kinerja Keuangan AMMN
Hingga saat ini, AMMN memiliki valuasi yang kompetitif, dianggap sebagai investasi saham yang berharga, dan menarik bagi para investor. Bahkan, AMMAN berada di peringkat ke-6 sebagai emiten dengan kapitalisasi pasar hampir Rp300 triliun, mengungguli Astra Internasional (ASII) di posisi ke-7, Unilever Indonesia (UNVR) di ranking ke-10.
Pada tahun buku 2022, AMMN mencatatkan penjualan bersih sekitar US$2,8 miliar, meningkat sekitar 117,9% dibanding tahun sebelumnya. Laba bersih perusahaan juga tumbuh sekitar 242,7% menjadi US$1,1 miliar pada tahun 2022.
Dengan jumlah saham sekitar 6,3 miliar dan asumsi nilai tukar Rp15.000 per dolar AS, valuasi AMMN sekitar 7,4 kali price to earnings (P/E) 2022. Angka ini berada di bawah rata-rata industri sekitar 8,6 kali. AMMN juga diperdagangkan dengan multiple EV/EBITDA sekitar 5,2 kali, sedikit premium dibandingkan rata-rata industri.
Setelah update terbaru 25 Agustus 2023, harga saham AMMN telah meroket ke level Rp4.141 dengan valuasi Rp297,73 triliun. Sebagian analis memberikan optimisme terhadap prospek dan prediksi harga saham AMMAN 2024, 2025, dan jangka panjang.
Dalam jangka pendek, ada potensi saham AMMN bergerak mendekati Rp5.000. Namun, penting untuk mempertimbangkan risk-to-reward saat Anda membeli saham AMMAN.
Baca juga: Saham Luar Negeri yang Menjanjikan untuk Investasi
Prospek Bisnis AMMN
Sejumlah analis memprediksi prospek IPO AMMN menarik dan cerah ke depan. Berikut beberapa alasan utamanya:
Pertama, AMMN adalah pemain besar di sektor tembaga dan emas. Data Wood Mackenzie menunjukkan bahwa Tambang Batu Hijau milik AMMN adalah tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia dan memiliki cadangan tembaga terbesar kelima di dunia jika digabungkan dengan proyek Elang. Proyek Elang dianggap sebagai proyek masa depan dengan potensi profitabilitas yang baik.
Prospektus juga menyatakan bahwa Tambang Batu Hijau diperkirakan akan beroperasi hingga 2030. Untuk menggantikan tambang ini, AMMN berencana untuk mengembangkan Tambang Elang pada tahun 2027. Penambangan di Tambang Elang diharapkan akan berlangsung dari 2031 hingga 2046.
Kedua, dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan untuk mengembangkan bisnis AMMN. Namun, pergerakan harga komoditas utama AMMN di pasar global juga harus diperhatikan, karena dapat mempengaruhi kinerjanya.
Ketiga, kisaran harga penawaran IPO mencerminkan kapitalisasi pasar AMMN yang signifikan. Kapitalisasi pasar ini telah membuat AMMAN menjadi salah satu dari 10 perusahaan terbesar di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Keempat, IPO AMMN juga memiliki dampak positif bagi PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) sebagai pemegang saham AMMN. Meskipun kepemilikan saham MEDC di AMMN akan terdilusi, pendapatan tambahan diharapkan akan meningkatkan laba bersih MEDC, memberikan valuasi yang lebih menguntungkan, dan potensi keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan sejenis.
Dengan kata lain, berdasarkan prospek bisnisnya ke depan, saham AMMN patut dipertimbangkan sebagai investasi jangka panjang. Prediksi saham AMMN berpotensi terapresiasi ke Rp5.000 dalam jangka pendek dan ke atas Rp10.000 untuk jangka panjang.