Daftar 12 Anak Perusahaan BUMN di BEI

Indonesia memiliki banyak perusahaan pelat merah yang berperan penting dalam menopang perekonomian nasional. Namun, tak hanya BUMN (Badan Usaha Milik Negara) saja yang menjadi ujung tombak, tetapi juga ada anak BUMN yang kini telah berkembang dan bahkan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Lalu, apa saja daftar anak BUMN yang terdaftar di BEI? Apa bedanya anak BUMN dengan induk BUMN? Dan apakah saham anak BUMN layak untuk dijadikan investasi? Semua pertanyaan tersebut akan dijawab secara tuntas dalam artikel ini.

Apa Itu Anak BUMN?

Sebelum membahas daftar lengkap anak BUMN yang terdaftar di BEI, penting untuk memahami definisinya terlebih dahulu. Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No. PER-03/MBU/2012, anak BUMN adalah perusahaan yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh BUMN induk. Namun, berbeda dengan BUMN itu sendiri, anak BUMN bukanlah perusahaan milik negara secara langsung, melainkan perusahaan yang kepemilikannya dikendalikan oleh BUMN melalui penyertaan saham.

Catatan Penting:

  • Anak BUMN ≠ BUMN. Status hukum anak BUMN setara dengan perusahaan swasta lainnya, meskipun saham mayoritasnya dimiliki oleh BUMN induk.
  • Anak BUMN tidak mendapatkan fasilitas khusus dari negara.
  • Kendali penuh terhadap kebijakan strategis anak BUMN ada di tangan induk BUMN sebagai pemegang saham mayoritas.

Daftar Anak BUMN yang Terdaftar di BEI

Saat ini terdapat setidaknya 12 anak BUMN yang sudah go public dan tercatat secara resmi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan menjadi perusahaan terbuka, anak BUMN tersebut mendapatkan akses pendanaan dari publik dan memperluas basis kepemilikan sahamnya.

Berikut daftar lengkap anak BUMN yang terdaftar di BEI:

No. Nama Perusahaan Kode Saham Induk BUMN Sektor
1 PT Perusahaan Gas Negara Tbk. PGAS PT Pertamina (Persero) Energi
2 PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. PTBA PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Batubara
3 PT Elnusa Tbk. ELSA PT Pertamina (Persero) Minyak dan Gas
4 PT Aneka Tambang Tbk. ANTM PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Logam dan Mineral
5 PT Timah Tbk. TINS PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Logam dan Mineral
6 PT Kimia Farma Tbk. KAEF PT Bio Farma (Persero) Farmasi
7 PT Indofarma Tbk. INAF PT Bio Farma (Persero) Farmasi
8 PT BRI Agroniaga Tbk. AGRO PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Perbankan
9 PT Wijaya Karya Beton Tbk. WTON PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Semen
10 PT Waskita Beton Precast Tbk. WSBP PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Semen
11 PT PP Properti Tbk. PPRO PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Properti
12 PT PP Presisi Tbk. PPRE PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Konstruksi

Lihat juga:

Sektor Bisnis Anak BUMN yang Terdaftar di BEI

Anak-anak BUMN yang tercatat di BEI bergerak di berbagai sektor strategis, antara lain:

  • Energi: PGAS, ELSA
  • Pertambangan: PTBA, ANTM, TINS
  • Farmasi: KAEF, INAF
  • Perbankan: AGRO
  • Konstruksi dan Properti: PPRO, PPRE, WTON, WSBP

Diversifikasi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi investor karena memungkinkan mereka berinvestasi di berbagai sektor ekonomi hanya dengan memilih saham-saham anak BUMN.

Mengapa Investasi di Anak BUMN Menarik?

Berikut alasan kenapa saham anak BUMN layak dipertimbangkan:

  • Jaminan Reputasi: Sebagai bagian dari BUMN, anak perusahaan ini biasanya memiliki reputasi yang cukup baik dan berada dalam ekosistem bisnis yang kuat.
  • Sektor Vital: Mayoritas anak BUMN bergerak di sektor-sektor penting seperti energi, perbankan, konstruksi, hingga farmasi, yang notabene memiliki permintaan pasar tinggi.
  • Potensi Kinerja: Banyak anak BUMN yang berhasil menunjukkan kinerja positif berkat sinergi bisnis dengan induk BUMN. Ini menjadi nilai tambah bagi investor dalam jangka panjang.
  • Stabilitas Bisnis: Karena berada di bawah naungan BUMN, anak perusahaan ini cenderung mendapatkan proyek-proyek strategis nasional dan dukungan pemerintah secara tidak langsung.

Perbedaan Anak BUMN dan BUMN

Kategori BUMN Anak BUMN
Kepemilikan Negara langsung BUMN induk
Status Badan usaha milik negara Perusahaan biasa (swasta umum)
Fasilitas Negara Ya Tidak
Pengawasan Langsung oleh pemerintah Oleh BUMN induk
Contoh PT Pertamina (Persero) PT Perusahaan Gas Negara Tbk

Kesimpulan

Anak BUMN yang terdaftar di BEI adalah perusahaan yang sahamnya dimiliki mayoritas oleh BUMN induk dan telah go public, memungkinkan masyarakat umum berinvestasi di dalamnya. Dengan sektor bisnis yang strategis, manajemen profesional, serta dukungan induk BUMN yang kuat, saham anak BUMN bisa menjadi pilihan menarik bagi investor yang ingin memiliki portofolio dengan stabilitas jangka panjang.

Namun perlu diingat, meskipun membawa embel-embel “BUMN,” anak perusahaan ini tetap memiliki risiko bisnis seperti perusahaan lainnya. Oleh karena itu, lakukan analisis mendalam sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada saham anak BUMN.

Scroll to Top