Invesnesia.com – Salah satu koin crypto teratas di bursa, Stellar bergerak negatif dalam 24 jam terakhir dengan penurunan 3% lebih, dan hingga hari ini Jumat (4/2/2022) pukul 1:40 WIB berada di level $0,19 per keping. Koin kripto XLM dahulu digadang-gadang akan meroket di masa depan, namun hingga saat ini masih bergerak negatif dan cenderung bearish. Lalu, seperti apa prospek dan prediksi harga Stellar 2022?
Pergerakan Harga Stellar (XLM)
Sepanjang tahun 2021, koin Stellar (XLM) mencatatkan kinerja yang cukup baik. Pada awal Januari XLM coin dibuka pada harga $0,127 dan ditutup di $0,266 di akhir Desember, sehingga harga koin XLM telah naik lebih 107%. Meskipun terjadi apresiasi, tingkat kenaikan ini terbilang relatif kecil jika dibandingkan sebagian besar aset kripto lain yang berhasil naik hingga ribuan dan puluhan ribu persen. Ini kemudian sedikit banyak membuat Stellar (XLM) tampak kurang menarik sehingga menimbulkan asumsi negatif terhadap prospek dan prediksi harga Stellar 2022.
Pada awal tahun 2022, khususnya sepanjang bulan Januari, harga Stellar (XLM) merosot 25%. Harga koin XLM dibuka di $0,266 dan ditutup di $0,199. Kontraksi harga ini semakin menguatkan tentang prospek dan prediksi harga Stellar 2022 yang dianggap akan cenderung turun atau bearish. Dalam 24 jam terakhir, koin kripto XLM juga melemah 3%.
Prediksi Harga Stellar (XLM) 2022
Untuk melihat bagaimana prospek & prediksi harga Stellar 2022, indikator teknikal bisa dimanfaatkan untuk melihat pergerakan harga ke depan.
1. MACD
Berdasarkan grafik mingguan (weekly), pergerakan harga Stellar (XLM) terlihat masih bearish, yang ditunjukkan dari MACD line bergerak ke bawah signal line. Awal mula terjadi patahan MACD line ke bawah signal line yakni di sekitar bulan Desember 2021, dan berlangsung hingga saat ini. Dalam waktu dekat, ada potensi harga koin crypto XLM akan cenderung merosot.
2. Bollinger Bands (BB)
Pergerakan harga Stellar (XLM) saat ini berada di tengah-tengah garis BB (atas dan bawah). Dalam kondisi ini, ada dua kemungkinan: pertama harga akan kembali ke atas atau justru semakin ke bawah. Namun juga terlihat bahwa grafik harga mingguan memperlihatkan koin Stellar (XLM) sedang dalam volatiltas tinggi, di mana garis BB tampak saling melebar. Dalam waktu dekat, ada potensi harga akan mendatar (sideways) atau proses konsolidasi.
3. Fibonacci Retracements (FR)
Saat ini, pergerakan harga Stellar (XLM) berada di area FR 1 atau 100% setelah tembus dari area 78,6%. Level support terdekat saat ini akan menjadi $0,078 dan resistance terdekat di $0,23. Kondisi seperti ini cukup mengkhawatirkan dan ada kecenderungan harga akan menguji level support dalam waktu dekat. Namun, jika koin XLM mampu segera kembali ke area 78,6%, peluang untuk naik cukup terbuka.
4. Commodity Channel Index (CCI)
Saat ini, nilai CCI dari Stellar (XLM) untuk grafik weekly adalah -141. Perlu diketahui, nilai-nilai penting dari CCI yakni -100 dan +100. Saat CCI di bawah -100, itu mengindikasikan tren lemah yang kuat. Sebaliknya, saat CCI di atas +100, itu menunjukkan tren naik yang kuat. Jadi dalam kondisi ini, prospek dan prediksi harga Stellar dalam waktu dekat masih berpotensi turun.
Prospek Stellar (XLM)
Dari grafik saat ini dan beberapa indikator teknikal menunjukkan bahwa prospek dan prediksi harga Stellar 2022 masih cenderung lemah dan harga berpotensi turun. Akan tetapi, kita tidak tahu apa yang bisa terjadi selanjutnya. Jika terjadi pergerakan naik signifikan dalam waktu dekat, maka bisa saja akan terjadi perubahan asumsi, yang sebelumnya negatif akan menjadi positif. Dalam jangka panjang, harga koin crypto XLM akan kembali pada fundamental. Baca di sini: Review Proyek Stellar (XLM).