Invesnesia.com – Salah satu koin kripto yang masuk top 10 dari segi market cap, Cardano (ADA) adalah proyek crypto berbasis blockchain “generasi ketiga” dengan basis proof of stake (PoS), yang mengatasi masalah pada blockchain Bitcoin & Ethereum, serta lebih ramah lingkungan. Mengingat proyek yang solutif dan efisien, lalu bagaimana prospek dan prediksi harga Cardano 2022, apakah naik atau meroket, atau turun?
Prediksi Harga Cardano 2022
Berdasarkan grafik harga bulanan (monthly), pergerakan harga koin crypto Cardano (ADA) jika ditarik dari tahun 2021 masih terlihat dalam tren positif atau tren naik, meskipun dalam lima bulan terakhir bergerak negatif.
Penurunan harga koin ADA dalam lima bulan terakhir tidak terlepas dari apresiasi harga yang signifikan dari awal tahun 2021 hingga pertengahan tahun. Bahkan, koin ADA berhasil mencapai level tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) di $3,10. Sementara hara koin kripto ADA hari ini Selasa (11/1/2022) berada di level $1,13 per keping.
1. Indikator Fibonacci Retracements
Salah satu indikator teknikal untuk melihat support dan resistance terdekat adalah Fibonacci Retracements. Berdasarkan indikator ini, harga koin Cardano (ADA) sedang berada di area 0,786 atau 78,6%, di mana support pada harga $0,758 dan resistance di $1,26. Mengacu pada indikator oscilator ini, prediksi harga Cardano 2022 adalah bergerak di area 78,6% dan 61,8% Fibonacci Retracements, yakni rentang harga $0,758 – $1,61.
2. Indikator MACD
Indikator moving average convergence divergence (MACD) adalah metrik yang paling sering digunakan dalam analisis teknikal, yang bertujuan untuk melihat arah tren: apakah sedang naik (bullish) atau turun (bearish). Ada dua elemen penting yang umum dilihat, yakni MACD line dan signal line. Dari grafik di atas, MACD line berupa garis biru (EMA periode 26 & 12 hari dan signal line berupa garis mewah (EMA 9 hari).
Pada intinya, saat MACD line berada di atas signal line, harga suatu aset sedang bullish; sebaliknya, jika signal line berada di atas MACD line, tren sedang bearish. Berdasarkan pergerakan harga koin kripto Cardano (ADA) untuk periode bulanan, MACD line tampak mulai menembus ke bawah signal line, yang menunjukkan tren akan segera bearish dalam waktu dekat. Jika ini terjadi, maka ada potensi bahwa prediksi harga Cardano 2022 akan cenderung turun.
3. Indikator Commodity Channel Index (CCI)
Commodity Channel Index (CCI) dapat digunakan sebagai indikator teknikal untuk melihat kekuatan arah tren, beserta level jenuh jual (oversold) dan jenuh beli (overbought).
- Saat CCI berada di atas +100, tren harga sangat kuat, sehingga potensi naik masih tinggi.
- Saat CCI mulai turun ke bawah +100, namun masih bernilai positif (rentang 1 – 99), maka tren mulai melemah, ada potensi harga menurun.
- Saat CCI berada di area negatif atau minus, tren sudah lemah.
- Saat CCI berada di bawah -100, tren harga sangat lemah.
Sementara itu, CCI dari Cardano (ADA) saat ini berada di angka +15,34, alias masih bernilai positif. Tren harga sudah mulai melemah setelah menembus CCI +100 sekitar kuartal 4 tahun 2021. Dalam hal ini, harga masih berpotensi melemah. Lakukan pembelian jika CCI berada di atas area +100.
Meskipun begitu, penting juga dicermati bahwa saat nilai CCI terlalu tinggi, misalnya +200, +300, dan di atas +400, itu juga menunjukkan overbought. Dalam hal ini, harga akan segera koreksi. Namun, jika CCI masih bertahan di atas +100, koreksi harga hanya sementara, dan berpotensi kembali melanjutkan tren naik (uptrend).
Prediksi Harga Cardano 2022 dengan Kombinasi Indikator Teknikal
Jika beberapa indikator teknikal digabungkan: MACD, Fibonacci Retracements, dan CCI, maka prospek dan prediksi harga Cardano 2022 adalah cenderung berada di rentang harga $0,758 – $1,61. Namun, pergerakan harga pada area ini tentu saja masih positif. Pasalnya, sepanjang tahun 2021 saja, harga koin kripto ADA telah meroket lebih dari 600%. Jadi, tampak wajar jika harga akan konsolidasi terlebih dahulu, dan mudah-mudahan akan melanjutkan tren naik dalam jangka panjang.
Pada dasarnya, Cardano adalah crypto terbaik dengan proyek yang solutif, inovatif, dan ramah lingkungan. Dengan basis fundamental yang kuat, prediksi harga Cardano dalam jangka panjang akan positif, alih-alih hanya melihat dalam jangka pendek, seperti prediksi harga Cardano 2022.
Proyek Crypto Cardano Bersifat Solutif
Pada dasarnya, Cardano adalah proyek kripto dengan basis utama blockchain generasi ke-3 dengan mekanisme proof of stake (PoS). Blockchain ini lahir setelah blockhain generasi pertama (Bitcoin) dan generasi kedua (Ethereum) yang sama-sama memiliki masalah skalabilitas atau penskalaan yang terjadi pada blockchain generasi 1 dan 2.
Proof-of-Stake (PoS) Cardano
Berbeda dari Bitcoin dengan basis proof of work (PoW), koin native Cardano, ADA tidak mengenal sistem penambangan atau mining. Hal ini karena mekanisme proof of stake (PoS) yang digunakan Cardano tidak membutuhkan peran penambang (miner), melainkan validator. Jaringan akan memilih validator tergantung pada jumlah aset ADA yang dimiliki. Ini dikenal sebagai proses staking – di mana pemilik aset ADA berperan untuk memvalidasi dan memverifikasi semua transaksi di blok. Setiap orang yang melakukan staking akan mendapatkan insentif atau reward berupa kripto ADA.
Smart Contract Cardano
Selain menggunakan mekanisme PoS yang lebih efisien daripada blockchain berbasis PoW, pada bulan September 2021 lalu Cardano mengaktifkan fitur kontrak pintar atau smart contract. Nantinya, fitur smart contract akan membantu platform untuk membuat kontrak otomatis sehingga memudahkan transaksi antar pengguna. Semua transaksi nantinya akan tersimpan di seluruh jaringan blockchain.
Proyek Crypto Cardano Bersifat Inovatif
Jaringan Cardano di aman melalui PoS yang dibuat secara khusus, ini disebut sebagai Ouroboros. Pada intinya, Ouroboros adalah kombinasi teknologi yang inovatif dengan autentikasi secara matematis dan mengandung psikologi perilaku & filosofi ekonomi dengan ukuran yang pas. Tujuan utama Ouroboros adalah untuk mencapai tingkat pertumbuhan yang etis secara berkelanjutan, dan meminimalkan dampak buruk bagi lingkungan. Dengan dukungan ini, prospek Cardano tampak menjanjikan.
Proyek Crypto Cardano Bersifat Ramah Lingkungan
Sebagai generasi ketiga cryptocurrency setelah Bitcoin dan Ethereum, banyak analis menganggap Cardano dapat mendorong aset-aset kripto menjadi lebih ramah lingkungan: seperti rendah emisi, sehingga dapat bertumbuh secara sustainable. Jika dibandingkan dengan Bitcoin dan Ethereum, konsumsi listrik Cardano jauh lebih kecil.
- Bitcoin: 130 terawatt per jam
- Ethereum: 50 terawatt per jam
- Cardano mengonsumsi 6 gigawatt per jam
Note: 1 terawatt = 1.000 gigawatt.
Efisiensi dari daya listrik ini menjadikan Cardano jauh lebih ramah lingkungan dan berpotensi besar untuk bertumbuh dalam jangka panjang secara berkelanjutan. Hal ini dicapai Cardano melalui konsensus PoS dalam verifikasi transaksi. Sistem verifikasi yang dianut ini mampu menjaga konsumsi energi dengan cara membatasi jumlah komputer yang dapat memverifikasi pada satu waktu. Jika dibandingkan dengan PoW yang dimiliki Bitcoin dan Ethereum 1.0 yang sama sekali tidak membatasi jumlah verifikatornya.
Proyek Crypto Cardano Bersifat Unik
Cardano adalah proyek crypto yang unik karena menggunakan pendekatan peer-review yang ketat. Setiap perubahan atau penciptaan fitur baru akan melalui proses review oleh para ahli sebelum diimplementasikan. Proses ini membantu blockchain Cardano untuk menjaga stabilitas dan ketahanan, serta memastikan agar lebih banyak masalah yang dapat diidentifikasi di masa depan sebelum benar-benar menjadi masalah nyata. Ini juga merupakan bagian dari tindakan preventif.
Pandangan Akhir
Jadi pada dasarnya secara teknikal, prediksi harga Cardano 2022 akan cenderung melakukan konsolidasi, dan berpotensi bergerak di level $0,758 – $1,61. Meskipun begitu, pergerakan ini masih positif jika dibandingkan tahun 2021 yang telah naik tajam. Dengan basis proyek yang menjanjikan, prospek harga Cardano dalam jangka panjang, 2023, 2024, 2025, dan seterusnya akan bergerak positif.