Pada hari Rabu, 3 Juli 2024, pasar forex menunjukkan volatilitas tinggi yang dipicu oleh rilis data ekonomi penting dari Amerika Serikat serta publikasi minutes dari pertemuan kebijakan Federal Reserve (Fed) bulan Juni. Dolar AS (USD) mengalami kesulitan dalam menemukan permintaan pada awal hari, sementara Yen Jepang (JPY) mencapai level terlemahnya dalam hampir empat dekade terhadap USD.
Sorotan Data Ekonomi AS
Beberapa data ekonomi penting dijadwalkan untuk dirilis di AS pada sesi ini, termasuk ADP Employment Change, Goods Trade Balance, dan ISM Services PMI. Data ini akan memberikan gambaran penting mengenai kondisi ekonomi AS sebelum liburan Hari Kemerdekaan pada 4 Juli.
ADP Employment Change diharapkan akan memberikan indikasi awal mengenai kondisi pasar tenaga kerja sebelum laporan Non-Farm Payrolls (NFP) yang lebih komprehensif. Data ini sangat diawasi oleh pelaku pasar karena dapat memberikan petunjuk mengenai tren tenaga kerja AS, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kebijakan moneter Fed.
Minutes Pertemuan FED dan Dampaknya
Sebelum libur 4 Juli, Fed merilis minutes dari pertemuan kebijakan mereka bulan Juni. Chairman Fed, Jerome Powell, dan Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Christine Lagarde, membahas prospek kebijakan di Forum ECB tentang Perbankan Sentral pada hari Selasa. Powell mencatat bahwa tren disinflasi menunjukkan tanda-tanda berlanjut, tetapi mereka perlu lebih yakin sebelum mengurangi suku bunga kebijakan.
Sementara itu, Lagarde mengatakan bahwa mereka sudah sangat maju dalam jalur disinflasi dan menambahkan bahwa inflasi di Zona Euro bergerak ke arah yang benar.
Meskipun USD melemah terhadap rival-rivalnya setelah acara ini, kerugian mata uang tersebut tetap terbatas. Indeks utama Wall Street mencatatkan kenaikan yang kuat, sementara yield obligasi 10-tahun AS sedikit menurun.
Pasangan Mata Uang Mayor
- USD/JPY: Setelah aksi yang tidak pasti pada hari Rabu, USD/JPY mengumpulkan momentum bullish dan mencapai level tertingginya dalam 38 tahun mendekati 162.00 pada awal hari Rabu. Ini menunjukkan tekanan yang signifikan pada JPY, yang terus melemah terhadap USD di tengah kondisi ekonomi yang berbeda antara AS dan Jepang.
- GBP/USD: Pasangan ini terus menguat dan diperdagangkan mendekati 1.2700 setelah menutup perdagangan di zona positif pada hari Selasa. Pemilu umum Inggris yang dijadwalkan pada hari Kamis juga memberikan sentimen tambahan pada pasangan ini.
- EUR/USD: EUR/USD mencatatkan keuntungan kecil pada hari Selasa dan stabil di dekat 1.0750 pada awal hari Rabu. Eurostat akan merilis data Producer Price Index untuk bulan Mei dan beberapa pejabat ECB akan memberikan pidato pada sesi ini.
Pasangan Mata Uang Forex Terbaik: Aman & Stabil untuk Pemula
Data Ekonomi Global
Dari Australia, data menunjukkan bahwa penjualan ritel naik 0.6% pada basis bulanan di bulan Mei. Sementara itu, PMI Jasa Caixin di China turun menjadi 51.2 di bulan Juni dari 54 di bulan Mei. AUD/USD bertahan di wilayah positif mendekati 0.6700 setelah rilis data ini.
Emas (XAU/USD)
Harga emas bergerak tidak jelas pada hari Selasa tetapi pergerakan XAUUSD ini mengumpulkan momentum bullish pada awal hari ini, Rabu. Pada saat publikasi, harga gold XAU/USD melesat hampir 0.5% pada hari itu di $2,340. Ini mengindikasikan ketertarikan yang meningkat pada komoditas logam mulia ini di tengah ketidakpastian ekonomi dan volatilitas pasar.
Simpulan
Hari Rabu ini menandai sesi perdagangan yang sangat penting di pasar forex, dengan rilis data ekonomi yang signifikan dan minutes pertemuan Fed yang menjadi pusat perhatian. Volatilitas diharapkan tetap tinggi menjelang liburan 4 Juli di AS, dan pelaku pasar harus tetap waspada terhadap pergerakan yang cepat di pasangan mata uang utama serta aset-aset berisiko lainnya.