Trading forex melibatkan tantangan dan peluang. Bagi banyak trader, terutama pemula, perjalanan ini bisa dipenuhi dengan kesalahan yang mengakibatkan kerugian.Â
Untuk mengantisipasi atau mencegah itu, trader perlu menghindari kesalahan umum trading forex berikut ini agar terhindar dari kebangkrutan dan mendapatkan profit konsisten:
1. Tidak Memiliki Trading Plan yang Jelas
Salah satu kesalahan umum trading forex yang vital yaitu trader masuk ke pasar tanpa rencana yang jelas. Trading plan adalah panduan yang menuntun Anda menentukan kapan masuk dan keluar dari posisi perdagangan. Tanpa rencana yang rinci, Anda cenderung membuat keputusan berdasarkan emosi yang berakibat kerugian.
Langkah-langkah yang harus disiapkan:
- Buat trading plan yang jelas dan dapat dijalankan, mencakup strategi masuk dan keluar, manajemen risiko, dan aturan trading.
- Tinjau dan sesuaikan rencana perdagangan Anda secara berkala berdasarkan kinerja dan kondisi pasar serta harus tetap rasional.
2. Overtrading
Overtrading terjadi ketika trader membuka terlalu banyak posisi perdagangan dalam waktu singkat atau mengambil risiko yang terlalu besar. Ini sering kali disebabkan oleh keserakahan (greed) atau keinginan untuk segera mengganti kerugian. Overtrading dapat menguras modal dengan cepat dan menyebabkan stres emosional.
Berikut cara menghindari overtrading:
- Tetapkan aturan yang jelas tentang jumlah posisi yang dapat Anda buka dalam satu waktu.
- Batasi ukuran posisi berdasarkan toleransi risiko Anda.
- Tetap disiplin dan patuhi trading plan Anda.
3. Tidak Menggunakan Stop-Loss Order
Stop-loss order adalah sebuah pengaturan atau alat manajemen risiko untuk membatasi kerugian. Trader pemula biasanya mengabaikan penggunaan stop-loss dengan harapan bahwa pasar akan berbalik arah sesuai harapan mereka. Ini bisa mengakibatkan kerugian yang semakin membengkak hingga berpotensi likuidasi.
Cara menggunakan stop-loss order:
- Siapkan pengaturan stop-loss di setiap posisi perdagangan yang dibuka.
- Tentukan level stop-loss berdasarkan analisis teknikal dan toleransi risiko Anda.
- Jangan mengubah posisi stop-loss kecuali ada alasan yang kuat berdasarkan analisis.
Baca juga: Cara Menentukan Level Stop Loss & Take Profit
4. Mengabaikan Analisis Fundamental dan Teknikal
Banyak trader pemula hanya mengandalkan satu jenis analisis, baik itu fundamental atau teknikal, tanpa mempertimbangkan keduanya. Mengabaikan salah satu bisa berarti kehilangan gambaran besar tentang kondisi pasar dan faktor-faktor yang memengaruhi pergerakan harga.
Tips dalam menganalisis pergerakan harga forex:
- Gabungkan analisis fundamental dan teknikal dalam strategi trading Anda sehingga Anda mampu menentukan kapan waktu terbaik untuk trading forex.
- Analisis fundamental dapat digunakan untuk memahami faktor ekonomi dan berita yang memengaruhi pasar.
- Analisis teknikal dapat digunakan untuk mengidentifikasi tren, pola, dan titik masuk dan keluar.
5. Tidak Memperhatikan Manajemen Risiko
Kesalahan umum trading forex yang paling vital yaitu tidak mengelola risiko trading dengan baik. Manajemen risiko adalah aspek krusial dalam trading yang sering diabaikan. Tanpa manajemen risiko yang efektif, Anda berpotensi kehilangan seluruh modal Anda alias bangkrut bahkan hanya dalam satu atau dua trading yang buruk. Trader sering kali terlalu fokus pada potensi profit tanpa mempertimbangkan risiko.
Cara mengatur strategi manajemen risiko forex:
- Tentukan berapa banyak dari modal yang bersedia Anda risikokan di setiap trading (misalnya, 1-2%).
- Sesuaikan ukuran posisi dengan toleransi risiko Anda.
- Diversifikasikan portofolio Anda untuk meminimalkan risiko.
6. Terlalu Bergantung pada Sistem Otomatis
Sistem trading otomatis atau robot trading (expert advisor) dapat membantu mengurangi beban kerja Anda, tetapi terlalu bergantung pada mereka juga sangat berisiko. Robot trading tidak dapat sepenuhnya menggantikan penilaian manusia, terutama dalam situasi pasar yang tidak terduga.
Tips penggunaan robot trading:
- Gunakan sistem otomatis atau robot trading hanya sebagai alat bantu, bukan pengganti.
- Selalu pantau kinerja robot trading Anda dan selalu siap untuk campur tangan jika diperlukan.
- Tetap up-to-date dengan berita dan analisis pasar agar tetap relevan.
7. Tidak Belajar dari Kesalahan
Tidak sedikit trader gagal karena mereka tidak mengambil waktu untuk menganalisis kesalahan mereka dan belajar dari pengalaman. Setiap kerugian adalah kesempatan untuk belajar dan meningkatkan strategi trading menjadi lebih baik dan bijaksana. Baca juga: Materi Belajar Forex untuk Pemula.
Cara belajar dari kesalahan dalam trading forex:
- Simpan jurnal trading forex yang mencatat setiap transaksi, termasuk alasan melakukan transaksi itu dan hasilnya.
- Tinjau jurnal secara berkala untuk mengidentifikasi pola dan kesalahan yang berulang.
- Gunakan temuan Anda untuk menyesuaikan dan memperbaiki strategi trading di kemudian hari.
Jadi, itulah tujuh kesalahan umum trading forex yang mesti diperhatikan dan tidak boleh dianggap remeh oleh trader mana pun. Hal ini bertujuan agar trader tidak terjebak di kesalahan yang sama dan trader mampu mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghasilkan keuntungan optimal.