Kelebihan Crypto Trading: Untung Hingga Ribuan Persen!

Popularitas mata uang kripto (cryptocurrency) tak terbendung. Mungkin, masyarakat di hampir seluruh belahan dunia sudah mengenal apa itu crypto. Memang, masih ada kontroversi di antara sejumlah pihak terkait crypto trading. Sebagai mata uang dan alat pembayaran, crypto dikecam, karena pada dasarnya aset kripto umumnya tidak dapat dikontrol oleh siapa pun, termasuk pemerintah. Sementara itu, trading crypto diizinkan di banyak negara sebagai salah satu komoditas perdagangan.

Cuan dari Trading Crypto

crypto trading

Apakah bisa cuan dan untung besar dari crypto trading? Inilah bagian yang akan kita bahas. Memang, cryptocurrency adalah instrumen dengan pergerakan harga yang volatil sehingga inilah yang memungkinkan terjadinya keuntungan besar dan secara bersamaan juga berpotensi mengalami kerugian besar – konsep high risk high return.

Melihat Faktor Teknis

Yang perlu dicermati adalah tidak semua aset kripto bergerak sangat fluktuatif, ada sejumlah crypto yang lebih stabil pergerakan harganya. Agar bisa menghasilkan profit besar hingga ribuan persen pada crypto trading, para trader biasanya mencari aset kripto yang harganya masih murah, market cap kecil, volume transaksi besar, dan mungkin juga melihat potensi pertumbuhan di masa depan. Namun, trader sering kali bertumpu pada teknikal saja.

Time Frame

Untung dari kripto hingga ribuan persen juga tergantung time frame perdagangan. Memang, ada beberapa cryptocurrency yang berhasil terapresiasi hingga ribuan persen hanya dalam kurun waktu harian, akan tetapi ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama. Jadi sebenarnya, tingkat profitabilitas dari crypto trading juga dipengaruhi oleh waktu.

Titik Awal Membeli

Untung besar dari kenaikan harga crypto hingga ribuan persen juga tergantung pada harga berapa Anda membeli aset tersebut. Semakin awal Anda membeli crypto, semakin besar peluang untuk mendapatkan capital gain besar dari crypto trading.

Sebagai contoh pada kasus Dogecoin (DOGE). Pada tanggal 1 Januari 2021, harga DOGE dibuka pada level $0,0047 per keping. Sementara harga DOGE hari ini (15/11/21) dibuka pada level $0,2628. Katakanlah Anda membeli DOGE pada awal Januari tersebut dan menjualnya pada hari ini, maka Anda telah berhasil mendapatkan profit sebesar 5.491%. Luar biasa, bukan? Jika nilai investasi awal Anda Rp 1 juta, maka total keuntungan Anda hampir mencapai Rp55 juta!

Namun, coba misalnya Anda terlambat membeli DOGE, katakanlah Anda baru melihat potensi DOGE pada akhir Maret 2021, kemudian membelinya pada awal April 2021 pada harga $0,0538. Jika Anda menjual DOGE hari ini, maka Anda tetap mendapat keuntungan besar, tetapi hanya mencapai 388% persen saja. Dengan kata lain, periode waktu sangat menentukan besar kecilkan keuntungan dari trading crypto.

Investasi Jangka Panjang Lebih Menguntungkan?

Anda bisa melihat pada kasus Dogecoin (DOGE), jika Anda memulai membeli crypto tersebut pada tahun 2021, Anda masih bisa profit sangat besar, ratusan hingga ribuan persen. Namun, bisa jadi juga jika Anda investasi crypto jangka panjang, katakanlah lebih dari 5 tahun, keuntungan dari crypto bisa lebih besar daripada itu.

Sebagai contoh, mari kita lihat pada time frame lebih panjang. Kami mengambil contoh kasus pada Bitcoin (BTC). Sebagai crypto pertama di dunia yang lahir pada tahun 2009, Bitcoin secara resmi diperdagangkan di level harga $1 per keping pada tahun 2010. Seandainya, katakanlah Anda membeli BTC tidak terlalu awal, atau pada harga $5 per keping, berapa floating profit yang dihasilkan jika Anda masih menyimpan BTC hingga saat ini?

Harga Bitcoin (BTC) hari ini bergerak di level $65.519; dengan demikian, floating profit Anda adalah sebesar 1.310.280%. Jika modal awal investasi Anda adalah Rp 1 juta, maka floating profit Anda akan menjadi Rp1.310.280.000.000.

Untuk Investasi, Lihat Fundamental Crypto

Konsep trading dan investasi adalah berbeda, salah satunya dari segi jangka waktu menahan aset. Aktivitas membeli dan menjual aset dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun (< 1 tahun) biasanya disebut sebagai trading. Sementara, untuk periode di atas 1 tahun, atau biasanya di atas 3 tahun, bisa dikatakan investasi.

Karena investasi adalah melihat masa depan, maka penting untuk mempertimbangkan fundamental dari crypto yang dibeli, seperti melihat manajemen di belakang proyek crypto, apa proyek yang dikerjakan, dan seperti apa relevansi peluang proyek tersebut di masa depan. Proyek crypto yang bagus biasanya menawarkan solusi atas permasalahan nyata dan menjadi alternatif lebih baik daripada apa yang ada sekarang.

Sebagai contoh, beberapa proyek crypto terbaik bergerak di sektor decentralized finance (DeFi) dan GameFi. DeFi menawarkan solusi sistem keuangan terdesentralisasi (memanfaatkan blockchain dan smart contract) yang mampu memangkas peran perantara sehingga lebih efisien dan efektif daripada perbankan yang menganut sistem sentralisasi/terpusat. DeFi juga menyediakan fasilitas lending, funding, borrowing, insurance, dan sebagainya.

Selain itu, GameFi adalah kombinasi dari games yang dimonetisasi sehingga setiap gamers bisa menghasilkan pendapatan real daripada games tradisional. Melalui GameFi, setiap orang bisa mendapatkan uang, biasanya berupa cryptocurrency. Nantinya, crypto yang terkumpul bisa digunakan kembali untuk investasi ke dalam games tersebut, atau bisa juga dicairkan ke mata uang fiat.

Nah, proyek-proyek seperti ini terlihat sangat menarik dan inovatif, apalagi juga memberikan peluang bagi setiap orang untuk mendapatkan passive income.

Trading Crypto atau Investasi Crypto?

Setiap orang pastinya punya preferensi sendiri. Biasanya, dalam memutuskan apakah melakukan crypto trading atau investasi crypto, setiap orang akan mempertimbangkan setidaknya dua hal: tingkat keuntungan dan profil risiko.

Jika Anda cenderung mengharapkan keuntungan dari crypto lebih besar, apalagi ribuan persen, Anda cenderung membutuhkan waktu lebih lama, sehingga investasi akan lebih cocok. Sementara jika hanya mengharapkan keuntungan katakanlah belasan atau maksimal puluhan persen, Anda bisa melakukan trading crypto.

Selain itu, terkait dengan profil risiko, jika Anda seorang yang agresif atau senang dengan risiko tinggi, Anda cocok melakukan trading crypto. Sementara jika Anda tidak terlalu suka dengan risiko tetapi tertarik dengan proyek jangka panjang dari cryptocurrency, Anda bisa melakukan investasi crypto.

Crypto Trading adalah Judi?

Kami berasumsi bahwa judi adalah spekulasi tanpa landasan yang kuat. Tidak semua spekulasi dapat disebut judi. Di dalam hidup ini, terkadang untuk mencapai titik lebih tinggi, spekulasi sangat dibutuhkan. Namun perlu digarisbawahi, spekulasi yang baik selalu memiliki landasan yang kuat.

Contoh analogi sederhana, saat memutuskan untuk melanjutkan kuliah, Anda berharap bisa menjadi seorang Direktur perusahaan daripada sebatas lulusan SMA (bukan berarti buruk).

Mengapa Anda berasumsi bahwa kuliah bisa mengantarkan Anda pada posisi atau level lebih tinggi? Itu karena kuliah adalah proses menambah ilmu, mengasah pola pikir, dan membentuk karakter lebih baik sehingga kualitas diri menjadi meningkat dan peluang menjadi Direktur lebih besar. Dengan kata lain, ada landasan kuat mengapa Anda harus kuliah.

Sementara itu, judi tidak seperti itu, judi lebih mengacu pada “tebak-tebakan” atau “untung-untungan” dengan harapan bahwa itu akan terjadi tanpa adanya landasan yang kuat.

Mari kita kembali pada crypto trading, apakah itu judi? Alternatif pertama, trading crypto adalah judi ketika Anda membeli sebuah aset kripto tanpa landasan yang kuat – satu-satunya alasan Anda membeli hanya “berharap” harga akan naik di masa depan.

Alternatif kedua, trading crypto adalah bukan judi ketika Anda berharap harga akan naik di masa mendatang dengan landasan, misalnya: punya proyek yang bagus, manajemen yang kredibel, secara teknikal potensial, relevansi bisnis, dan sebagainya. Artinya, ada landasan yang sangat kuat.

Pandangan Akhir

Pada dasarnya, crypto trading adalah pilihan yang potensial untuk mendapatkan return, namun untuk mencapai profit hingga ribuan persen, ada kecenderungan dibutuhkan jangka waktu lebih lama. Dengan kata lain, pilihan investasi crypto akan lebih ideal daripada trading crypto jangka pendek. Sebagai nasihat, invesnesia merekomendasikan Anda untuk tidak berspekulasi tanpa landasan yang kuat dan terukur. Apapun pilihan Anda, baik trading maupun investasi, pastikan untuk melihat proyek crypto tersebut sehingga Anda bisa terhindar dari penipuan atau scam, dan terlepas dari perjudian.

Leave a Comment

Scroll to Top