Kabar Unilever Delisting & Prospek Saham UNVR 2022 Turun Ke 2000?

Invesnesia.comIsu Unilever delisting sedang mencuat ke permukaan setelah Nilzon Capital, perusahaan penasihat investasi memaparkan hasil analisisnya yang menyarankan agar saham Blue Chip tersebut sebaiknya go-private. Nasihat ini muncul karena melihat pergerakan harga saham UNVR yang anjlok atau downtrend dalam beberapa tahun terakhir. Sementara itu, investor ritel semakin khawatir & waspada terkait nasib portofolio investasinya. Dari segi teknikal, prediksi & prospek saham UNVR berpotensi turun ke level Rp2.000-an.

Saran Nilzon Capital: Harusnya Unilever Delisting

Mimpi buruk pemegang saham (investor) ritel terlihat semakin kuat, selain harga saham UNVR turun terus, kini mereka dibayang-bayangi isu Unilever delisting.

Berdasarkan hasil riset perusahaan penasihat investasi yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Nilzon Kapital Advisor memberikan hasil analisis & sarannya bahwa sebaiknya Unilever delisting alias go-private secara sukarela untuk menyelamatkan investor ritel. Alasan ini didasarkan pada kinerja perusahaan yang cenderung terus menurun dan hanya menguntungkan pemegang saham pengendali.

Dilansir bisnis.com, pemberian saran Unilever delisting dari Nizon Capital kemudian ditanggapi oleh Direktur dan Sekretaris Unilever, Reski Damayanti. Menurutnya, pihaknya senantias menghargai setiap analisis, masukan, dan saran, terkait kinerja perseroan. “Perusahaan selalu berusaha agar setiap langkah dan keputusan strategis bisnis diambil secara profesional dengan mengutamakan kepentingan bersama, termasuk kepentingan stakeholders secara luas: publik dan investor,” jelasnya Selasa (22/2/2022).

Pihak perusahaan juga menambahkan bahwa kondisi pasar produk konsumen mengalami pergerakan yang dinamis, baik dalam skala lokal maupun global. Dalam menghadapi itu, perusahaan telah menerapkan sejumlah rencana dan strategi pemasaran, termasuk untuk pengeluaran iklan. Ini dilakukan untuk memastikan profit jangka panjang bagi brand perusahaan. Yang mana ini juga tidak terlepas dari kebutuhan dan pola konsumen yang terus berubah khususnya dalam mengakses media dan informasi.

Prospek Harga Saham Unilever 2022, Turun ke Rp2.000-an?

Selain isu Unilever delisting yang terus diwaspadai, investor ritel “nyangkuters” juga bisa lebih khawatir karena secara teknikal, prediksi & prospek saham Unilever 2022 berpotensi turun dan bahkan menembus Rp2.000-an.

Harga Saham UNVR Berada di Titik Kritis

Pada perdagangan saham kemarin Rabu (23/2/2022), saham Unilever ditutup naik tipis 0,26% ke Rp3.820. Sayangnya, pergerakan harga saham UNVR hingga hari ini berada di ujung tanduk, alias di area support terdekat sekaligus menjadi titik kritis.

harga saham Unilever turun terus
Grafik saham UNVR periode harian, sumber: tradingview

Berdasarkan chart bulanan (monthly) dari tradingview, harga saham UNVR telah mendekati harga saham terendah sebelumnya di Rp3.800 yang tepatnya terjadi pada bulan September 2021, ini sekaligus menjadi level support terdekat. Jika saham UNVR bergerak ke bawah dengan menembus Rp3.800, prediksi & prospek saham Unilever cenderung turun dan menguji level support berikutnya di sekitar harga Rp2.700-an.

Selain itu, indikator teknikal Fibonacci Retracements (FR) memberikan petunjuk bahwa saham UNVR berada di area 1 (100%): level support di Rp2.740 dan resistance di Rp4.650. Kemudian, harga saham Unilever ini juga terlihat sedang berada di wilayah tengah level FR ini, sehingga potensi saham UNVR untuk memecahkan harga Rp3.000 dan kemudian menuju Rp2.000-an cukup besar.

Pergerakan Saham UNVR dalam Tren Lemah

Untuk mengukur kekuatan arah tren harga saham Unilever, indikator commodity channel index (CCI) mungkin bisa menjelaskan itu. Masih mengacu pada grafik monthly, CCI dari Unilever berada di area negatif atau tepatnya -94. Ini cenderung berbahaya ketika nilai CCI berada di bawah -100.

Secara teoretis, angka-angka paling signifikan dari indikator CCI yakni -100 dan +100. Ketika nilai CCI berada di bawah -100, itu menjadi sinyal bahwa kekuatan tren harga sudah sangat lemah. Sebaliknya, nilai CCI di atas +100 menjadi indikasi bahwa tren harga sangat kuat untuk naik. Sementara itu, nilai CCI dari saham Blue Chip ini sedang berada di titik krusial yang hampir menembus ke bawah -100. Jika CCI tembus ke bawah -100, prediksi & prospek harga saham Unilever 2022 akan cenderung negatif, atau mungkin saja berlanjut dalam periode jangka panjang.

Harga Saham Unilever Sedang Downtrend

Isu Unilever delisting muncul ke permukaan akibat pergerakan harga saham UNVR yang terus merosot juga terlihat jelas dari indikator teknikal moving average 50 atau MA 50. Indikator teknikal ini merupakan rata-rata pergerakan harga dalam periode 50 hari perdagangan, yang bisa memberikan sinyal uptrend dan downtrend. Hingga hari ini, posisi saham UNVR masih jauh berada di bawah MA 50 sehingga mengindikasikan downtrend.

Harga Saham Unilever Sedang Bearish

Sinyal bearish bermula saat terbentuk death cross, yaitu garus MA periode lebih rendah bergerak ke bawah MA periode lebih tinggi. MA yang paling umum digunakan untuk death cross adalah MA 50 dan MA 200.

Sinyal death cross pada grafik saham UNVR periode harian, sumber: tradingview

Berdasarkan grafik harian (daily) dari tradingview, pola death cross dari pergerakan saham Unilever terjadi sekitar tanggal 21 Desember 2022, di mana saat itu harga saham UNVR masih di Rp7.000-an. Seperti yang dapat dilihat dari grafik di atas, ketika MA 50 mulai memotong ke bawah MA 200, itu harusnya menjadi sinyal jual (sell) karena pergerakan harga berikutnya akan cenderung turun. Namun, tentu saja strategi jual ini lebih tepat digunakan untuk investor jangka pendek.

Kapan Saham Unilever Naik? Masih Punya Harapan?

Isu Unilever delisting setidaknya memberikan syok terapi bagi nyangkuters terlebih jika hasil analisis dan saran dari Nilzon Capital ternyata juga diaminkan oleh perseroan. Jika go-private benar-benar terjadi, itu benar-benar akan mengguncang pasar. Bukan tanpa alasan, Unilever (UNVR) adalah saham Blue Chip dan juga market leader di sektornya, dan delisting sendiri merupakan sentimen negatif. Bahkan, perusahaan manufaktur ini juga masuk ke dalam saham dengan market cap terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI), saat ini bernilai sekitar Rp 140,77 triliun.

Apakah saham UNVR masih berpotensi naik? Mengacu pada indikator teknikal, prospek saham Unilever 2022 cenderung negatif. Prediksi harga UNVR sepanjang 2022 setidaknya masih akan bertengger di area 1 Fibonacci Retracements, yaitu antara Rp2.740 – Rp4.650. Sedangkan untuk prediksi & prospek jangka panjang, itu akan kembali pada aspek dan analisis fundamental secara komprehensif. Dalam jangka pendek, momentum naik masih ada, namun tidak akan begitu signifikan.

Leave a Comment

Scroll to Top