Cryptocurrency dikenal karena fluktuasi harga yang sangat signifikan. Jika aset crypto secara umum digunakan untuk meminjam, itu akan menimbulkan masalah. Mugkin saja jumlah peminjam yang membayar kembali pinjaman jauh berbeda dari jumlah yang mereka pinjam.
DAI adalah stablecoin, yang dipatok dengan dolar AS (USD) dan dibangun di atas ERC-20 untuk memfasilitasi pinjaman (borrowing) dan peminjaman (lending) yang beragunan. Dengan mengombinasikan pinjaman dengan stablecoin, DAI memungkinkan pengguna untuk meminjam uang dan memprediksi jumlah yang dapat dibayar kembali dengan mudah. Ya, karena nilainya yang stabil.
Siapa pun yang memliki cryptocurrency Ether dan dompet MetaMask dapat meminjamkan dana dalam bentuk Dai. Yang harus dilakukan pengguna yaitu mengunci beberapa Ether di kontrak pintar MakerDAO dan mencetak Dai. Semakin banyak ETH yang dikunci, semakin banyak pula dapat dipinjam. Untuk membuka kunci ETH, pengguna hanya perlu membayar (melunasi) pinjaman.
Kita akan membahas lebih dalam tentang DAI dan MakerDAO, apakah itu bagus untuk investasi atau tidak.
Apa Itu MakerDAO & Dai?
MakerDAO adalah organisasi peer-to-peer (P2P) yang dibuat di jaringan Ethereum. Ini memungkinkan siapa pun untuk meminjamkan dan meminjam dengan menggunakan mata uang kripto. Organisasi P2P juga dikenal sebagai Decentralized Autonomous Organization (DAO). Proses lending dan borrowing sepenuhya dikendalikan oleh smart contract.
Karena nilai cryptocurrency fluktuatif (baca: naik turun), MakerDAO menggunakan stablecoin, yakni Dai (DAI), untuk menentukan tingkat suku bunga pinjaman dan jumlah pinjaman yang dapat dikembalikan.
Secara ringkas, MakerDAO adalah fasilitas kredit pinjaman aset kripto yang menyalurkan pinjaman dengan tingkat suku bunga yang ditentukan. Jika pengguna MakerDAO ingin mengambil pinjaman, mereka terlebih dahulu menyetorkan Ethereum ke dalam kontrak pintar Maker. Nantinya, kontrak pintar akan menciptakan Collateralized Debt Position (CDP).
Sebagai contoh, asumsi aset A diperdagangkan pada harga $1000. Jika Anda menyetorkan aset A dengan tingkat jaminan 150%, Anda akan menerima 400 token Dai.
Namun, jika aset A terdepresiasi, lalu harganya turun di bawah $1000, peminjam secara otomatis keluar dari posisinya. Jika Anda ingin mendapatkan kembali setoran awal dari ekosistem MakerDAO, tentunya Anda harus membayar kembali jumlah yang sama, ditambah biaya.
Sebaliknya, jika nilai aset A terapresiasi, Anda dapat mengambil token Dai dari CDP. Kemudian, Anda menggunakan Dai yang baru dibuat untuk membeli token A dengan jumlah lebih banyak dan menambahkan lebih banyak aset ke CDP untuk melindungi dari penurunan nilai.
Kasus Penggunaan MakerDAO
Maker Protocol โ alias sistem Multi-Collateral Dai (MCD) โ dibuat untuk membuka potensi decentralized finance (DeFi) dan menyediakan alat keuangan inovatif, terutama bagi pengguna dan pengembang. Oleh karena itu, Protokol Maker, dengan stablecoin Dai-nya, membangun infrastruktur dasar yang penting untuk banyak protokol lainnya dalam sistem keuangan terdesentralisasi atau decentralized exchange (DEX).
Sebagai contoh, Dai diterima oleh banyak aplikasi yang dikembangkan oleh komunitas di ruang DeFi. Salah satu contoh yang baik yaitu platform Heritage dari Airbus A^3. Ini merupakan platform penggalangan dana berbasis blockchain. Ini memungkinkan badan amal untuk menggunakan smart contract dan mata uang kripto untuk membuka peluang mengumpulkan dana ke pendonor potensial.
UNICEF juga menggunakan stablecoin Dai yang memungkinkan pendonor untuk mendanai eksplorasi open-source berbasis blockchain pada berbagai proyek sosial. Setiap Dai yang disumbangkan kepada UNICEF nantinya akan digunakan untuk dana penelitian dan juga hadiah untuk sejumlah proyek teknologi untuk kepentingan bersama.
Aplikasi DeFi lainnya yang beroperasi di ekosistem Maker dan menggunakan Dai, yaitu Outlet dan Uniswap. Outlet adalah alternatif hasil tinggi untuk rekening tabungan (saving account). Sementara itu, Uniswap adalah protokol yang dirancang khusus untuk perdagangan cryptocurrency Ethereum yang efisien dan cepat.
Selain aplikasi keuangan komersial, MakerDAO juga berharap bisa memberikan dampak pada wilayah yang sedang menderita hiperinflasi dengan menawarkan alternatif mata uang yang stabil daripada mata uang fiat yang volatil.
Di industri game, misalnya, Dai digunakan untuk game seperti Battle Racers, SkyWeaver, dan Axie Infinity. Ini memungkinkan pengguna membuat aset dalam game yang kemudian diberi token dan mendapatkan hadiah untuk token di blockchain. MakerDAO telah meluncurkan Dai Gaming Initiative yang bertujuan untuk mendorong pembuatan aplikasi game dengan integrasi hadiah berupa token Dai.
MakerDAO juga mengintegrasikan Dai ke dunia seni yang memberikan insentif kepada seniman (artist) untuk memperdagangkan karya seni mereka atau mendigitalkan karya seni mereka sebagai token unik yang tidak dapat dipertukarkan, disebut juga non-fungible tokens (NFT). Ini akan menjadi bukti kepemilikan atas karya mereka.
Sejarah MakerDAO
MakerDAO didirkan oleh Rune Christensen pada tahun 2015, dengan kantor pusat yang berlokasi di Santa Cruz, California. Pada tahun 2018, Andreessen Horowitz membeli sebesar 6% dari total Maker yang beredar saat itu, sehingga memberikan tambahan modal $15 juta untuk proyek Maker.
MakerDao adalah sebuah proyek yang berjalan paling lama di blockchain Ethereum. Ada lebih dari 2,3 juta Ethereum dalam protokol Maker, atau sekitar 2% dari total pasokan Ethereum.
Tim MakerDAO memiliki 11 anggota, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
- Steven Becker (Presiden & COO)
- Sรธren Peter Nielsen (Head of Product)
- Andy Milenius (CTO)
- Brian Avello (General Counsel)
MakerDAO dan MKR
Selain Dai, MakerDAO juga memiliki token lain yakni MKR. Token MKR adalah yang mengontrol ekosistem MakerDAO. Pemegang token MKR dapat mengontrol sejumlah aspek Protokol Maker, termasuk jumlah jaminan (agunan) untuk CDP, pinjaman tahunan, dan penutupan jika terjadi masalah pada Ethereum.
Pemegang token MKR memiliki peran penting dalam tata kelola ekosistem Maker. Ya, mereka bertanggung jawab untuk mengontrol platform dengan penambahan jenis agunan baru dan parameter risikonya.
Tidak hanya itu, pemegang MKR juga bertindak sebagai pembeli terakhir untuk pinjaman Dai. Artinya, jika agunan ETH yang disimpan di Maker Vaults tidak mencukupi dari yang dibutuhkan untuk menutupi jumlah Dai beredar, MKR dibuat dan dijual dalam bentuk lelang utang untuk meningkatkan jumlah jaminan yang dibutuhkan.
Fungsionalitas MKR memang dirancang khusus agar mendorong pemegang MKR untuk berperilaku dengan tanggung jawab. Itu juga termasuk membangun MakerDAO menjadi sebuah sistem yang benar-benar terdesentralisasi. Setiap kali biaya dibayarkan dalam sistem MakerDAO, nilai MKR dibeli dari pasar untuk membayar biaya stabilitas.
Apakah MakerDAO adalah CDP?
CDP adalah singkatan Collateralized Debt Position. Ketika pengguna menyisihkan aset mereka untuk digunakan sebagai agunan, pengguna dapat mengambil pinjaman (utang) terhadap agunan tersebut.
Pada blockchain Ethereum, CDP akan mengacu pada posisi atau pinjaman yang diambil melalui MakerDAO smart contract.
Saat pengguna membuka CDP MakerDAO, mereka mengunci Ether sebagai jaminan. Pengguna kemudian bisa mencetak hingga 2/3 dari nilai dolar AS dari Ether yang telah dikunci. Dengan kata lain, pengguna harus memiliki minimal 150% lebih banyak agunan di CDP daripada jumlah utang yang diambil.
Pemegang CDP juga harus membayar tingkat bunga tahunan agar memperoleh peluang untuk membuat Dai baru. Biaya ini disebut sebagai biaya stabilitas. Ini akan mencegah pengguna untuk menggelembungkan total pasokan Dai. Setelah pinjaman dibayar (dilunasi), biaya stabilitas yang terutang di MKR dan Dai nantinya akan dibakar.
MakerDAO adalah Investasi yang Menguntungkan
Ya, pada dasarnya, MakerDAO adalah investasi yang baik dan menjanjikan karena merupakan protokol terdesentralisasi. Setiap orang yang memiliki token MKR akan menjadi bagian dari komunitas dan secara otomatis mendapatkan hak tata kelola. Artinya, jika Anda berinvestasi di MKR, Anda akan memiliki hak otonomi untuk menentukan masa depan MakerDAO. Ini sama seperti fungsi pemegang saham.
Token MKR akan dihancurkan setiap kali pinjaman dilunasi (dibayarkan kembali). Ini berarti kelangkaan token akan meningkat, dan menjaga harga MKR tetap tinggi. Sebagai contoh, dari Desember 2020 hingga Januari 2021, harga MKR terapresiasi dari $566 menjadi $1.200. Kenaikan harga yang relatif cepat seperti ini tidak mungkin terjadi dalam sistem keuangan tradisional.
Oleh karena itu, MKR dapat menguntungkan bagi peminjam. Sebagai pengguna, Anda dapat meminjamkannya sendiri dengan mengunci ETH yang Anda punya sebagai jaminan (agunan) dan membuat Collateralized Debt Position (DCP).
Meskipun demikian, pemegang MKR juga akan memiliki risiko tersendiri, sebagian besar masih bersifat hipotetis atau belum terjadi. Risiko terbesar yaitu harga Ethereum bisa saja jatuh, itu akan membuat semua jaminan di ekosistem Maker tidak berharga. Selain itu, ada juga risiko kredit macet dan non-pembayaran meningkat ke titik di mana harga token MKR terdepresi.