0,01% Pemegang Bitcoin Mengendalikan 27% Koin Yang Beredar

Invesnesia.com Pemegang Bitcoin (Bitcoin holders) mengontrol 27% dari jumlah pasokan yang beredar di pasar, sekaligus menjadi tahun yang bergairah bagi mata uang kripto pertama tersebut untuk mencapai adopsi besar.

BTC dikuasai sebagian kecil orang

Dilansir Wall Street Journal, jumlah adopsi Bitcoin melonjak drastis, 27% pasokan (persediaan) Bitcoin disimpan di 10 ribu dompet besar atau whale wallets.

Menurut laporan dari National Bureau of Economic Research, sebagian besar volume, atau sekitar 75% dipindahkan dari satu bursa kripto (crypto exchange) ke exchange lainnya, sementara sejumlah kecil big wallets telah mengontrol lebih dari seperempat jumlah pasokan BTC yang beredar.

Meskipun laporan tersebut tidak sepenuhnya baru, yang mana ini merupakan kertas kerja (working paper) yang diterbitkan di situs NBER pada bulan Oktober dengan menggunakan data yang dikumpulkan sampai akhir Juni.

Akan tetapi, hasil temuan menunjukkan sebuah kejutan pagi ini ketika Wall Street Journal melaporkan bahwa sebanyak 0,01% pemegang Bitcoin telah mengendalikan 27% dari jumlah koin yang beredar.

Hingga saat ini, 1.000 investor teratas mengontrol sekitar 3 juta BTC, atau setara 16%, dari total BTC yang beredar, dan sebanyak 10.000 investor teratas memiliki hampir 5 juta BTC, atau setara 27% Bitcoin.

Menurut Glassnode, ketika para peneliti mengumpulkan data pada akhir Juni, ada sekitar 18,7 juta BTC yang beredar dan dengan alamat dompet aktif sebanyak 787.000. Tercatat saat ini ada sekitar 18,9 juta BTC yang beredar dan sebanyak 733.000 alamat dompet aktif untuk perspektif.

Harga koin BTC pada bulan Juni berada di level $34.490 dan tercatat berhasil menanjak sekitar $13.000 menjadi $47.608 pada saat tulisan ini dibuat.

“Data kami termasuk 1.043 entitas berbeda,” tulis Igor Makarov dari London School of Economics (LSE) dan Antoinette Schoar dari MIT Sloan School of Management. “Ini mencakup 393 exchanges, 39 online wallet, 33 pemroses pembayaran, 86 situs perjudian, 63 mining pools, 35 scammer, 227 ransomware attackers, 151 pasar darknet, dan sejumlah layanan ilegal.”

Akan tetapi, konsentrasi kekayaan yang nyata atau real tidak sedikit pun menurunkan minat investor yang ingin mendukung blockchain untuk menjangkau hal-hal besar berikutnya.

Leave a Comment

Scroll to Top